Lambang Akbar Wijayadi, Ridho Rahman Hariadi, Hatma Suryotrisongko
{"title":"Desain dan Implementasi Simulator Kernel Exploitation Pada Rasberry Pi Menggunakan Docker dan Qemu","authors":"Lambang Akbar Wijayadi, Ridho Rahman Hariadi, Hatma Suryotrisongko","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.111858","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jumlah penggunaan dan pengembangan piranti IoT semakin meningkat. Implementasi Raspberry Pi dalam IoT juga menunjukan efek yang positif dengan beberapa keuntungan misalnya harga yang murah, kekuatan komputasi yang mumpuni, dan kustomisasi. Beberapa developer juga mengembangkan kernel module pada Raspberry Pi untuk menyelesaikan permasalahan komputasi, hal ini nyatanya memperluas attack surface bagi keamanan IoT itu sendiri. Namun keamanan menjadi aspek yang sering tertinggal maupun ditinggalkan, sebagai contohnya praktisi keamanan siber masih begitu awam dengan pengembagan eksploitasi kernel pada arsitektur yang ARM yang digunakan pada Raspberry Pi. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembangkan pelatihan yang mampu memberikan pengalaman hands-on eksploitasi seperti di keadaan nyata dan edukasi yang interaktif. Edukasi di bidang keamanan siber sudah dikembangkan dengan memertimbangkan aspek gamifikasi dan hands-on, salah satu produknya adalah CTFd. Namun praktik hands-on dalam edukasi keamanan siber cukup rumit. Misalnya pada eksploitasi kernel, jika peserta salah berinteraksi dengan kernel dan mengakibatkan sistem crash, maka perlu melakukan reboot secara berulang. Sehingga dalam penelitian ini, penulis mengembangkan simulator eksploitasi kernel pada Raspberry Pi menggunakan Docker dan QEMU, pada sistem sudah memilik kernel modul yang didesain memilik celah keamanan yang bisa digunakan untuk mendapatkan hak akses root.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"178 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknik ITS","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.111858","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Jumlah penggunaan dan pengembangan piranti IoT semakin meningkat. Implementasi Raspberry Pi dalam IoT juga menunjukan efek yang positif dengan beberapa keuntungan misalnya harga yang murah, kekuatan komputasi yang mumpuni, dan kustomisasi. Beberapa developer juga mengembangkan kernel module pada Raspberry Pi untuk menyelesaikan permasalahan komputasi, hal ini nyatanya memperluas attack surface bagi keamanan IoT itu sendiri. Namun keamanan menjadi aspek yang sering tertinggal maupun ditinggalkan, sebagai contohnya praktisi keamanan siber masih begitu awam dengan pengembagan eksploitasi kernel pada arsitektur yang ARM yang digunakan pada Raspberry Pi. Salah satu cara untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan mengembangkan pelatihan yang mampu memberikan pengalaman hands-on eksploitasi seperti di keadaan nyata dan edukasi yang interaktif. Edukasi di bidang keamanan siber sudah dikembangkan dengan memertimbangkan aspek gamifikasi dan hands-on, salah satu produknya adalah CTFd. Namun praktik hands-on dalam edukasi keamanan siber cukup rumit. Misalnya pada eksploitasi kernel, jika peserta salah berinteraksi dengan kernel dan mengakibatkan sistem crash, maka perlu melakukan reboot secara berulang. Sehingga dalam penelitian ini, penulis mengembangkan simulator eksploitasi kernel pada Raspberry Pi menggunakan Docker dan QEMU, pada sistem sudah memilik kernel modul yang didesain memilik celah keamanan yang bisa digunakan untuk mendapatkan hak akses root.