Pub Date : 2023-10-16DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.116075
R. Widodo, Fanny Leestiana
{"title":"Studi Pemanfaatan Sistem Siklus Kalina 11 dan 34 sebagai PLTP","authors":"R. Widodo, Fanny Leestiana","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.116075","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.116075","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"23 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139318480","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Indonesia memiliki bermacam-macam bangunan lepas pantai yang beroperasi, salah satunya adalah jacket plat-form. Dalam merancang jacket platform, perlu memerhati-kan beberapa aspek seperti beban-beban yang terkena struktur tersebut maupun faktor alam seperti scouring. Scouring dapat mengakibatkan integritas struktur berkurang karena hilangnya vertical dan lateral support pada tanah. Selain itu, scouring me-nyebabkan penurunan safety factor pada pile. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis integritas dan prediksi kedalaman scouring agar struktur dapat beroperasi sesuai codes. Penelitian ini menjelaskan mengenai analisis integritas struktur dengan metode analisis inplace untuk mengetahui pengaruh scouring terhadap kekuatan member, sambungan, maupun fondasi dan mengetahui maksimum kedalaman scouring yang diizinkan oleh codes. Hasil analisis didapat bahwa maksimum kedalaman scouring yang diizinkan oleh API RP 2A WSD pada struktur ini adalah kedalaman 5 m dengan pile compression safety factor bernilai 1.5 pada pile PB2 dan PA3 yang sudah mencapai batas safety factor yang diizinkan, yaitu 1.5. Member kritis terjadi pada member 303L-122X dengan Unity Check (UC) sebesar 0.95 dan sambungan kritis terjadi pada joint 702L dengan UC sebesar 0,546 pada kedalaman scouring 5 m.
{"title":"Analisis Integritas Struktur Jacket Wellhead Platform Tiga Kaki Akibat Pengaruh Scouring","authors":"Nauval Nurahmad, Yoyok Setyo Hadiwidodo, Handayanu Handayanu","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.115986","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.115986","url":null,"abstract":"Indonesia memiliki bermacam-macam bangunan lepas pantai yang beroperasi, salah satunya adalah jacket plat-form. Dalam merancang jacket platform, perlu memerhati-kan beberapa aspek seperti beban-beban yang terkena struktur tersebut maupun faktor alam seperti scouring. Scouring dapat mengakibatkan integritas struktur berkurang karena hilangnya vertical dan lateral support pada tanah. Selain itu, scouring me-nyebabkan penurunan safety factor pada pile. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis integritas dan prediksi kedalaman scouring agar struktur dapat beroperasi sesuai codes. Penelitian ini menjelaskan mengenai analisis integritas struktur dengan metode analisis inplace untuk mengetahui pengaruh scouring terhadap kekuatan member, sambungan, maupun fondasi dan mengetahui maksimum kedalaman scouring yang diizinkan oleh codes. Hasil analisis didapat bahwa maksimum kedalaman scouring yang diizinkan oleh API RP 2A WSD pada struktur ini adalah kedalaman 5 m dengan pile compression safety factor bernilai 1.5 pada pile PB2 dan PA3 yang sudah mencapai batas safety factor yang diizinkan, yaitu 1.5. Member kritis terjadi pada member 303L-122X dengan Unity Check (UC) sebesar 0.95 dan sambungan kritis terjadi pada joint 702L dengan UC sebesar 0,546 pada kedalaman scouring 5 m.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"5 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135720701","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.118320
Alvin Daffa Kumara Zulfiansyah, Hendra Kusuma, Muhammad Attamimi
Sistem pendeteksi keaslian uang kertas rupiah merupakan metode yang dibutuhkan karena uang merupakan materi penting sehingga sering terjadi tindak kriminalitas. Metode yang sering digunakan adalah image processing untuk scaling dan color conversion, segmentasi untuk mendapatkan pola tertentu, atau dengan memperhatikan ciri fisik uang kertas rupiah, seperti tekstur dan pola terawang. Namun, metode-metode tersebut dapat dikatakan kurang efektif apabila terjadi peningkatan pemalsuan uang kertas rupiah dalam bentuk fisik. Sehingga penulis merancang sistem counting yang menggunakan sinar ultraviolet untuk menampilkan hidden pattern sebagai fitur khusus mendeteksi keaslian uang dengan metode machine learning dan menambahkan sistem counting buatan sendiri dengan fitur rotation invariant untuk melakukan pendeteksian lebih dari satu lembar uang kertas rupiah. Perpaduan image processing dan machine learning pada penelitian ini mampu memberikan hasil pengujian prototipe dengan metode k-NN dan CNN memberikan persentase keberhasilan prediksi sebesar lebih dari 90% dibandingkan dengan SVM, Random Forest, dan Naive Bayes yang kurang dari 85%. Mekanik prototipe ini mampu melakukan pendeteksian kurang dari 4 detik dengan 10 lembar uang kertas yang dideteksi. Dengan meningkatkan metode detection yang lebih expert, seperti deep learning dengan model yang fleksibel jika ingin digunakan dalam pendeteksi mata uang selain rupiah.
印尼盾纸币的真实性检测系统是一种必要的方法,因为货币是犯罪的核心。通常使用的方法是为了扩大和颜色转换,分割以获得特定的模式,或考虑印尼盾纸币的外观特征,如纹理和图案。然而,随着造假者不断增加,造假者对造假者的实际造假者的造假者几乎没有效果。因此,作者设计了一种利用紫外线来显示隐藏模式的计算系统,它可以用机器学习方法检测货币的真实性,并添加一种自制的、不变量旋转功能来检测卢比。该研究的形象处理和机器学习能够提供k-NN方法的原型测试结果,CNN提供的预测成功率比SVM, Random Forest和Naive Bayes高出90%以上。这款机械原型可以在不到4秒的时间内检测到10张纸币。通过增加更专业的探测方法,如深度学习,如果你想在印尼盾以外的货币检测中使用灵活的模型。
{"title":"Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Keaslian Uang Kertas Rupiah Menggunakan Sinar UV dengan Metode Machine Learning","authors":"Alvin Daffa Kumara Zulfiansyah, Hendra Kusuma, Muhammad Attamimi","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.118320","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.118320","url":null,"abstract":"Sistem pendeteksi keaslian uang kertas rupiah merupakan metode yang dibutuhkan karena uang merupakan materi penting sehingga sering terjadi tindak kriminalitas. Metode yang sering digunakan adalah image processing untuk scaling dan color conversion, segmentasi untuk mendapatkan pola tertentu, atau dengan memperhatikan ciri fisik uang kertas rupiah, seperti tekstur dan pola terawang. Namun, metode-metode tersebut dapat dikatakan kurang efektif apabila terjadi peningkatan pemalsuan uang kertas rupiah dalam bentuk fisik. Sehingga penulis merancang sistem counting yang menggunakan sinar ultraviolet untuk menampilkan hidden pattern sebagai fitur khusus mendeteksi keaslian uang dengan metode machine learning dan menambahkan sistem counting buatan sendiri dengan fitur rotation invariant untuk melakukan pendeteksian lebih dari satu lembar uang kertas rupiah. Perpaduan image processing dan machine learning pada penelitian ini mampu memberikan hasil pengujian prototipe dengan metode k-NN dan CNN memberikan persentase keberhasilan prediksi sebesar lebih dari 90% dibandingkan dengan SVM, Random Forest, dan Naive Bayes yang kurang dari 85%. Mekanik prototipe ini mampu melakukan pendeteksian kurang dari 4 detik dengan 10 lembar uang kertas yang dideteksi. Dengan meningkatkan metode detection yang lebih expert, seperti deep learning dengan model yang fleksibel jika ingin digunakan dalam pendeteksi mata uang selain rupiah.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"226 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135255779","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.114629
Mohamad Revano Agsa, Ali Fatoni
{"title":"Estimasi State of Charge Baterai dengan Kalman Filter untuk Battery Management System","authors":"Mohamad Revano Agsa, Ali Fatoni","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.114629","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.114629","url":null,"abstract":"","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256332","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.113604
Yoas Marcellino Nainggolan, Retno Indryani
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan tiap tahunnya. Semakin meningkat pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan tempat tinggal juga meningkat. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal adalah dengan membangun sebuah perumahan. Dalam pembangunan sebuah perumahan perlu memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah agar sebuah perumahan dinyatakan layak dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan investasi pembangunan perumahan di Jalan Raya Anggaswangi Kabupaten Sidoarjo yang sesuai dengan peraturan pemerintah. Analisis yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yaitu membuat perencanaan pembangunan perumahan dan menganalisis kelayakan finansial dari pembangunan perumahan sesuai hasil perencanaan. Pendapatan yang diperhitungkan yaitu pendapatan dari penjualan unit rumah. Modal investasi yang digunakan diasumsikan menggunakan modal sendiri dan pinjaman bank. Perencanaan pembangunan perumahan mendapatkan hasil proyek perumahan dibangun diatas lahan seluas 5,02 ha dengan persentase pembagian lahan 60% peruntukan bangunan dan 40% untuk ruangan terbuka. Dari hasil perencanaan didapat unit rumah tipe 36/72 sebanyak 240 unit dan rumah tipe 45/90 sebanyak 131 unit. Dari hasil analisis kelayakan finansial pada proyek dengan MARR 8% dan masa investasi 5 tahun, diperoleh NPV sebesar Rp15.072.873.045, PP pada tahun ke-5 masa investasi, dan IRR sebesar 13,41% lebih besar dari MARR. Berdasarkan ketiga parameter tersebut, rencana pembangunan perumahan ini layak untuk dilakukan.
根据中央统计局(BPS)的数据,西多尔霍区的人口增长率每年都在上升。随着人口增长,对住房的需求也在增加。解决住房需求的一个办法是建造一个住房。在住房建设中,必须考虑到政府的规定,以便使住房得到维护,不对环境产生负面影响。这项研究的目的是分析根据政府规定的康斯塔孔坎金区(Sidoarjo area street)的住房投资规划。分析包括两个步骤,即规划住房发展和根据规划结果分析住房发展的财务可行性。计算收入是销售单位的收入。投资资本通常使用自己的资本和银行贷款。住房规划的结果是,住房项目建在5.02公顷的土地上,60%的土地分配比例为建筑面积和40%的开放空间。计划中列出了240个36/72个单位和45/90个131个单位。从MARR 8%的财务价值分析和5年投资的时间中,NPV获得了rp15 072,873045,第5年获得PP,比MARR高出13.41%。根据这三个参数,该住房计划是可行的。
{"title":"Analisis Perencanaan Investasi Pembangunan Perumahan di Jalan Raya Anggaswangi Kabupaten Sidoarjo","authors":"Yoas Marcellino Nainggolan, Retno Indryani","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.113604","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.113604","url":null,"abstract":"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sidoarjo mengalami peningkatan tiap tahunnya. Semakin meningkat pertumbuhan penduduk maka kebutuhan akan tempat tinggal juga meningkat. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan akan tempat tinggal adalah dengan membangun sebuah perumahan. Dalam pembangunan sebuah perumahan perlu memperhatikan peraturan-peraturan pemerintah agar sebuah perumahan dinyatakan layak dan tidak memberikan dampak negatif pada lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan investasi pembangunan perumahan di Jalan Raya Anggaswangi Kabupaten Sidoarjo yang sesuai dengan peraturan pemerintah. Analisis yang dilakukan terdiri dari dua tahap, yaitu membuat perencanaan pembangunan perumahan dan menganalisis kelayakan finansial dari pembangunan perumahan sesuai hasil perencanaan. Pendapatan yang diperhitungkan yaitu pendapatan dari penjualan unit rumah. Modal investasi yang digunakan diasumsikan menggunakan modal sendiri dan pinjaman bank. Perencanaan pembangunan perumahan mendapatkan hasil proyek perumahan dibangun diatas lahan seluas 5,02 ha dengan persentase pembagian lahan 60% peruntukan bangunan dan 40% untuk ruangan terbuka. Dari hasil perencanaan didapat unit rumah tipe 36/72 sebanyak 240 unit dan rumah tipe 45/90 sebanyak 131 unit. Dari hasil analisis kelayakan finansial pada proyek dengan MARR 8% dan masa investasi 5 tahun, diperoleh NPV sebesar Rp15.072.873.045, PP pada tahun ke-5 masa investasi, dan IRR sebesar 13,41% lebih besar dari MARR. Berdasarkan ketiga parameter tersebut, rencana pembangunan perumahan ini layak untuk dilakukan.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"74 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256507","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.122043
Nuri Triainni Pristaloka, Eddy Soedjono
Saluran Kalidami dan Saluran Kalibokor merupakan saluran pematusan primer di Surabaya Timur. Fungsi awal saluran untuk mengalirkan limpasan air hujan. Akan tetapi, saat musim kemarau, saluran juga menampung debit air limbah permukiman. Akibatnya terjadi penambahan beban saluran yang berpotensi menimbulkan banjir/genangan. Untuk mengendalikan banjir tersebut perlu dilakukan perencanaan alternatif sistem pengoperasian pompa baik pompa banjir maupun pompa lumpur di Rumah Pompa Kalibokor, Rumah Pompa Kalidami Screw, dan Rumah Pompa Bozem Kalidami. Perencanaan alternatif diawali dengan perhitungan debit banjir rencana yang mencakup debit limpasan air hujan, debit air limbah permukiman, dan debit pintu air. Selanjutnya ditawarkan alternatif operasional pompa pada saat musim penghujan dan kemarau hingga dihitung biaya operasionalnya meliputi biaya listrik (PLN atau genset) serta biaya pemeliharaan dan perawatan pompa. Berdasarkan alternatif yang ditawarkan, jumlah pompa yang digunakan sama dengan jumlah pompa eksisting. Saat musim penghujan, semua pompa akan dioperasikan secara maksimal, sedangkan saat kemarau dinyalakan 2 pompa lumpur 0,25 m3/detik dan 1 pompa banjir 3 m3/detik untuk menurunkan elevasi muka air saluran. Saat musim hujan di Rumah Pompa Kalibokor dioperasikan 3 pompa banjir berkapasitas 3 m3/detik dan 2 pompa lumpur berkapasitas 0,25 m3/detik. Sedangkan saat kemarau, pompa dioperasikan selama 5,7 jam perhari. Biaya operasional yang dikeluarkan sebesar Rp 1.057.075.502/tahun. Lalu, di Rumah Pompa Kalidami Screw, pengoperasian pompa memanfaatkan polder sebagai kontrol elevasi. Lima screw pump 1,3 m3/detik, 1 pompa banjir 3 m3/detik , dan 2 pompa lumpur 0,25 m3/detik dioperasikan saat musim hujan. Pompa dioperasikan selama 9,53 jam perhari saat kemarau. Total biaya operasionalnya yaitu Rp 1.478.955.547/tahun. Kemudian sistem pengoperasian pompa di Rumah Pompa Bozem Kalidami memanfaatkan Bozem Kalidami sebagai tempat penampungan air sementara. Jumlah pompa sebanyak 7 pompa banjir 3 m3/detik dan 2 pompa lumpur 0,25 m3/detik akan dioperasikan semuanya saat musim hujan, sedangkan saat kemarau dinyalakan selama 5,4 jam perhari. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.615.109.563/tahun.
{"title":"Perencanaan Alternatif Sistem Pengoperasian Pompa Banjir dan Pompa Lumpur di Saluran Kalidami dan Saluran Kalibokor Kota Surabaya","authors":"Nuri Triainni Pristaloka, Eddy Soedjono","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.122043","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.122043","url":null,"abstract":"Saluran Kalidami dan Saluran Kalibokor merupakan saluran pematusan primer di Surabaya Timur. Fungsi awal saluran untuk mengalirkan limpasan air hujan. Akan tetapi, saat musim kemarau, saluran juga menampung debit air limbah permukiman. Akibatnya terjadi penambahan beban saluran yang berpotensi menimbulkan banjir/genangan. Untuk mengendalikan banjir tersebut perlu dilakukan perencanaan alternatif sistem pengoperasian pompa baik pompa banjir maupun pompa lumpur di Rumah Pompa Kalibokor, Rumah Pompa Kalidami Screw, dan Rumah Pompa Bozem Kalidami. Perencanaan alternatif diawali dengan perhitungan debit banjir rencana yang mencakup debit limpasan air hujan, debit air limbah permukiman, dan debit pintu air. Selanjutnya ditawarkan alternatif operasional pompa pada saat musim penghujan dan kemarau hingga dihitung biaya operasionalnya meliputi biaya listrik (PLN atau genset) serta biaya pemeliharaan dan perawatan pompa. Berdasarkan alternatif yang ditawarkan, jumlah pompa yang digunakan sama dengan jumlah pompa eksisting. Saat musim penghujan, semua pompa akan dioperasikan secara maksimal, sedangkan saat kemarau dinyalakan 2 pompa lumpur 0,25 m3/detik dan 1 pompa banjir 3 m3/detik untuk menurunkan elevasi muka air saluran. Saat musim hujan di Rumah Pompa Kalibokor dioperasikan 3 pompa banjir berkapasitas 3 m3/detik dan 2 pompa lumpur berkapasitas 0,25 m3/detik. Sedangkan saat kemarau, pompa dioperasikan selama 5,7 jam perhari. Biaya operasional yang dikeluarkan sebesar Rp 1.057.075.502/tahun. Lalu, di Rumah Pompa Kalidami Screw, pengoperasian pompa memanfaatkan polder sebagai kontrol elevasi. Lima screw pump 1,3 m3/detik, 1 pompa banjir 3 m3/detik , dan 2 pompa lumpur 0,25 m3/detik dioperasikan saat musim hujan. Pompa dioperasikan selama 9,53 jam perhari saat kemarau. Total biaya operasionalnya yaitu Rp 1.478.955.547/tahun. Kemudian sistem pengoperasian pompa di Rumah Pompa Bozem Kalidami memanfaatkan Bozem Kalidami sebagai tempat penampungan air sementara. Jumlah pompa sebanyak 7 pompa banjir 3 m3/detik dan 2 pompa lumpur 0,25 m3/detik akan dioperasikan semuanya saat musim hujan, sedangkan saat kemarau dinyalakan selama 5,4 jam perhari. Biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1.615.109.563/tahun.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"15 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256673","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.123239
Abdulghani Ramadhan Munandar, Ary Bachtiar Krishna Putra
Pembangkit listrik dengan sumber energi berjeda perlu dirangkaikan dengan perangkat penyimpan energi listrik yang dapat mengisi daya saat terjadi kelebihan pembangkitan energi listrik dan melepaskan daya saat diperlukan konsumsi energi listrik tambahan. Vanadium Redox Flow Battery (VRFB) menjadi perangkat penyimpan daya yang memiliki efisiensi energi yang tinggi, siklus hidup yang panjang, keamanan yang dapat diandalkan, terutama independensi kapasitas dan daya. Temperatur sel baterai harus dikendalikan dalam rentang temperatur 5oC sampai dengan 40oC untuk menghindari terjadinya presipitasi. Pada penelitian ini, dilakukan analisis rancangan penukar kalor tipe shell and tube untuk mendinginkan elektrolit pada VRFB agar dapat beroperasi dalam rentang temperatur operasi yang optimal serta analisis temperaturnya. Analisis dilakukan menggunakan software ANSYS Fluent dengan variasi laju aliran massa dan temperatur inlet fluida. Shell and tube yang digunakan adalah tipe 1-2 pass dengan counter flow dan standardisasi TEMA tipe CEP. Over design pada shell and tube memiliki nilai di bawah 30%. Shell and tube dapat mendinginkan elektrolit vanadium pada VRFB dengan laju aliran massa elektrolit vanadium 0,052 kg/s hingga 0,2 kg/s, dan laju aliran massa air 0,25 kg/s hingga 0,75 kg/s. Kontur temperatur menunjukkan penurunan temperatur outlet elektrolit vanadium saat peningkatan laju aliran massa air, dan peningkatan temperatur saat peningkatan laju aliran massa elektrolit vanadium. Temperatur inlet dan outlet elektrolit vanadium memiliki hubungan linear, dengan rentang pendinginan 30°C hingga 60°C.Peningkatan laju aliran massa mempengaruhi pressure drop, dengan nilai tertinggi 13,45 kPa pada sisi shell dan 0,538 kPa pada sisi tube, serta nilai terendah 1,258 kPa pada sisi shell dan 0,052 kPa pada sisi tube.
{"title":"Analisis Numerik Perancangan Alat Penukar Kalor Shell and Tube pada Sistem Vanadium Redox Flow Battery","authors":"Abdulghani Ramadhan Munandar, Ary Bachtiar Krishna Putra","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.123239","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.123239","url":null,"abstract":"Pembangkit listrik dengan sumber energi berjeda perlu dirangkaikan dengan perangkat penyimpan energi listrik yang dapat mengisi daya saat terjadi kelebihan pembangkitan energi listrik dan melepaskan daya saat diperlukan konsumsi energi listrik tambahan. Vanadium Redox Flow Battery (VRFB) menjadi perangkat penyimpan daya yang memiliki efisiensi energi yang tinggi, siklus hidup yang panjang, keamanan yang dapat diandalkan, terutama independensi kapasitas dan daya. Temperatur sel baterai harus dikendalikan dalam rentang temperatur 5oC sampai dengan 40oC untuk menghindari terjadinya presipitasi. Pada penelitian ini, dilakukan analisis rancangan penukar kalor tipe shell and tube untuk mendinginkan elektrolit pada VRFB agar dapat beroperasi dalam rentang temperatur operasi yang optimal serta analisis temperaturnya. Analisis dilakukan menggunakan software ANSYS Fluent dengan variasi laju aliran massa dan temperatur inlet fluida. Shell and tube yang digunakan adalah tipe 1-2 pass dengan counter flow dan standardisasi TEMA tipe CEP. Over design pada shell and tube memiliki nilai di bawah 30%. Shell and tube dapat mendinginkan elektrolit vanadium pada VRFB dengan laju aliran massa elektrolit vanadium 0,052 kg/s hingga 0,2 kg/s, dan laju aliran massa air 0,25 kg/s hingga 0,75 kg/s. Kontur temperatur menunjukkan penurunan temperatur outlet elektrolit vanadium saat peningkatan laju aliran massa air, dan peningkatan temperatur saat peningkatan laju aliran massa elektrolit vanadium. Temperatur inlet dan outlet elektrolit vanadium memiliki hubungan linear, dengan rentang pendinginan 30°C hingga 60°C.Peningkatan laju aliran massa mempengaruhi pressure drop, dengan nilai tertinggi 13,45 kPa pada sisi shell dan 0,538 kPa pada sisi tube, serta nilai terendah 1,258 kPa pada sisi shell dan 0,052 kPa pada sisi tube.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"127 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256679","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.121224
Verrill Rafi Hadidaffa, Sutopo Purwono Fitri, Ede Mehta Wardhana
Reefer Container konvensional pada umumnya menggunakan siklus kompresi uap satu tingkat dimana suhu yang dihasilkan sekitar -20˚C. Maka dari itu untuk peningkatan suhu yang lebih baik dan efisiensi sistem sendiri dalam penelitian ini dilakukan yaitu pengubahan sistem refrigerasi dari satu tingkat atau single-stage menjadi cascade dimana pada sistem tersebut merupakan penggabungan sistem kompresi uap satu tingkat menjadi dua dengan dua jenis refrigeran, dua kompressor dan ditambahkan Heat Exchanger dimana pada HE (Heat Exchanger) terdapat kondensor LS (Low Stage) dan evaporator HS (High Stage). Sistem cascade sendiri dapat mencapai suhu yang lebih rendah dibandingkan konvensional atau single-stage. Pada sistem refrigerasi cascade juga memiliki efisiensi sistem pendinginan yang lebih baik COP (Coefficient of Perfomance) akan tetapi konsumsi energi yang dihasilkan lebih tinggi dikarenakan pengaruh daya kompresor yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem refrigerasi konvensional atau single-stage. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan parameter desain yang lebih optimal dan baik. Untuk sistem refrigerasi konvensional menggunakan refrigeran R404A dan sistem refrigerasi cascade menggunakan refrigeran R290 untuk HS (High State) dan R404A untuk LS (Low State) dengan parameter pada evaporator -20˚C dan temperatur kondensor 35˚C kemudian pada Heat Exchanger Low Stage -5˚C dan pada High Stage -10˚C, serta menganalisa konsumsi energi dan biaya tarif nilai ekonomi tiap sistem refrigerasi per hari dan per bulan. Untuk parameter yang telah ditetapkan sebelumnya akan disimulasikan dengan software Pack Calculation Pro dan didapatkan nilai COP (Coefficient of Perfomance) untuk sistem refrigerasi konvensional R404A sebesar 1,71 dan untuk sistem cascade R290/R404A sebesar 2,03. Sedangkan untuk konsumsi energi total pada konvensional R404A sekitar 8176,3 kWh dan untuk cascade R290/R404A sebesar 19235,2 kWh. Kemudian untuk tarif biaya listrik sistem cascade lebih mahal dengan total tarif sebesar Rp 21,442,246.8 per tahunnya dibandingkan konvensional sebesar Rp 9.114.448,66 dengan perbedaan tarif sekitar Rp 12,327,798.19.
冷冻机传统货柜使用蒸汽压缩周期一般在哪里产生的温度大约20个一级˚C。因此为了更好的气温上升和从这项研究中自己做的就是改变系统效率,肉从喀斯喀特或single-stage成为一级在该系统是单级压缩蒸汽系统合并成两半两种制冷剂,两个压气机和添加换热器在他(换热器有舞台冷凝器LS (Low)和蒸发器HS(高中阶段)。喀斯喀特系统本身的温度可能比传统或舞台温度低。喀斯喀特的制冷系统也有更好的冷却系统,但由于压缩机比传统制冷系统或多层制冷系统的影响,产生的能源消耗更高。本研究旨在确定更理想和更好的设计参数。传统系统的肉R404A和喀斯喀特肉系统制冷剂使用R290制冷剂为HS (High State university)和R404A (Low State university)的参数是蒸发器-˚和冷凝器温度35˚是C,然后在换热器低五˚阶段C和高10˚C阶段,分析能源消耗和经济价值收费每月每天每天,肉和系统。对于预定的参数,应采用Pro计算软件进行模拟,并获得传统制冷系统R404A的COP值为1.71,而caskh290 /R404A系统为2.03。而传统的R404A的总能量消耗约为8176.3 kWh,而cas凯德R290/R404A的总能量消耗为19235.2 kWh。然后,卡斯凯系统的电气成本比传统价格高出2442.2.8卢比(约合9,114,448.66卢比),差价约为12.327.78.19卢比。
{"title":"Studi Komputasional Sistem Refrigerasi Cascade R290/R404A pada Reefer Container ½ Ton","authors":"Verrill Rafi Hadidaffa, Sutopo Purwono Fitri, Ede Mehta Wardhana","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.121224","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.121224","url":null,"abstract":"Reefer Container konvensional pada umumnya menggunakan siklus kompresi uap satu tingkat dimana suhu yang dihasilkan sekitar -20˚C. Maka dari itu untuk peningkatan suhu yang lebih baik dan efisiensi sistem sendiri dalam penelitian ini dilakukan yaitu pengubahan sistem refrigerasi dari satu tingkat atau single-stage menjadi cascade dimana pada sistem tersebut merupakan penggabungan sistem kompresi uap satu tingkat menjadi dua dengan dua jenis refrigeran, dua kompressor dan ditambahkan Heat Exchanger dimana pada HE (Heat Exchanger) terdapat kondensor LS (Low Stage) dan evaporator HS (High Stage). Sistem cascade sendiri dapat mencapai suhu yang lebih rendah dibandingkan konvensional atau single-stage. Pada sistem refrigerasi cascade juga memiliki efisiensi sistem pendinginan yang lebih baik COP (Coefficient of Perfomance) akan tetapi konsumsi energi yang dihasilkan lebih tinggi dikarenakan pengaruh daya kompresor yang lebih tinggi dibandingkan dengan sistem refrigerasi konvensional atau single-stage. Penelitian ini ditujukan untuk menentukan parameter desain yang lebih optimal dan baik. Untuk sistem refrigerasi konvensional menggunakan refrigeran R404A dan sistem refrigerasi cascade menggunakan refrigeran R290 untuk HS (High State) dan R404A untuk LS (Low State) dengan parameter pada evaporator -20˚C dan temperatur kondensor 35˚C kemudian pada Heat Exchanger Low Stage -5˚C dan pada High Stage -10˚C, serta menganalisa konsumsi energi dan biaya tarif nilai ekonomi tiap sistem refrigerasi per hari dan per bulan. Untuk parameter yang telah ditetapkan sebelumnya akan disimulasikan dengan software Pack Calculation Pro dan didapatkan nilai COP (Coefficient of Perfomance) untuk sistem refrigerasi konvensional R404A sebesar 1,71 dan untuk sistem cascade R290/R404A sebesar 2,03. Sedangkan untuk konsumsi energi total pada konvensional R404A sekitar 8176,3 kWh dan untuk cascade R290/R404A sebesar 19235,2 kWh. Kemudian untuk tarif biaya listrik sistem cascade lebih mahal dengan total tarif sebesar Rp 21,442,246.8 per tahunnya dibandingkan konvensional sebesar Rp 9.114.448,66 dengan perbedaan tarif sekitar Rp 12,327,798.19.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"14 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256848","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.122548
Muhammad Febryansyah Kelly, Dyah Iriani Widyastuti, Fuddoly Fuddoly
Pemerataan kebutuhan listrik di Indonesia masih bisa dibilang kurang. Hal ini dibuktikan dengan program pemerintah Pembangunan Pembangkit 35000 MW. Salah satu perwujudan program ini adalah dengan munculnya proyek pembangunan PLTU Timor-1 2 x 50 MW yang berada di Nusa Tenggara Timur. PLTU tersebut direncanakan beroperasional dengan kebutuhan bahan bakar batu bara Namun, di Nusa Tenggara Timur, tidak terdapat pertambangan batu bara ataupun potensi pertambangan batu bara sebagai pensuplai kebutuhan operasionalnya. Oleh karena itu, dibutuhkan transportasi batu bara melalui jalur laut dari daerah atau pulau lain dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya. Melihat Pelabuhan laut terdekat dari lokasi proyek PLTU Timor-1 berjarak sekitar kurang lebih 30 km, yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk bongkar-muat hingga transportasi darat batu bara dari Pelabuhan menuju PLTU Timor-1. Maka dari itu, akan dilakukan perencanaan pembangunan terminal khusus sebagai fasilitas transportasi batu bara yang difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan operasional PLTU-Timor 1. Hasil dari perencanaan terminal khusus PLTU Timor 1, didapatkan bahwa dermaga yang digunakan adalah jetty dengan dimensi panjang 125 m, lebar 22,5 m, dan elevasi +5,5 MLAT, yang kemudian disambung dengan trestle dengan dimensi panjang 122,5 m, lebar 15,5 m, dan elevasi +5,5 MLAT. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan terminal khusus ini dengan menggunakan metode pengecoran in-situ. Kemudian untuk total estimasi rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan terminal khusus ini adalah Rp 74.690.742.253,00 (Tujuh Puluh Empat Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Dua Rratus Lima Puluh Tiga Rupiah).
{"title":"Perencanaan Terminal Khusus PLTU Timor-1 untuk Pemenuhan Kebutuhan Operasional Bahan Bakar Batu Bara dengan Kapal Barge 12000 DWT","authors":"Muhammad Febryansyah Kelly, Dyah Iriani Widyastuti, Fuddoly Fuddoly","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.122548","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.122548","url":null,"abstract":"Pemerataan kebutuhan listrik di Indonesia masih bisa dibilang kurang. Hal ini dibuktikan dengan program pemerintah Pembangunan Pembangkit 35000 MW. Salah satu perwujudan program ini adalah dengan munculnya proyek pembangunan PLTU Timor-1 2 x 50 MW yang berada di Nusa Tenggara Timur. PLTU tersebut direncanakan beroperasional dengan kebutuhan bahan bakar batu bara Namun, di Nusa Tenggara Timur, tidak terdapat pertambangan batu bara ataupun potensi pertambangan batu bara sebagai pensuplai kebutuhan operasionalnya. Oleh karena itu, dibutuhkan transportasi batu bara melalui jalur laut dari daerah atau pulau lain dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya. Melihat Pelabuhan laut terdekat dari lokasi proyek PLTU Timor-1 berjarak sekitar kurang lebih 30 km, yang tentunya membutuhkan waktu dan biaya lebih untuk bongkar-muat hingga transportasi darat batu bara dari Pelabuhan menuju PLTU Timor-1. Maka dari itu, akan dilakukan perencanaan pembangunan terminal khusus sebagai fasilitas transportasi batu bara yang difokuskan untuk pemenuhan kebutuhan operasional PLTU-Timor 1. Hasil dari perencanaan terminal khusus PLTU Timor 1, didapatkan bahwa dermaga yang digunakan adalah jetty dengan dimensi panjang 125 m, lebar 22,5 m, dan elevasi +5,5 MLAT, yang kemudian disambung dengan trestle dengan dimensi panjang 122,5 m, lebar 15,5 m, dan elevasi +5,5 MLAT. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pembangunan terminal khusus ini dengan menggunakan metode pengecoran in-situ. Kemudian untuk total estimasi rencana anggaran biaya yang diperlukan untuk pembangunan terminal khusus ini adalah Rp 74.690.742.253,00 (Tujuh Puluh Empat Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Dua Rratus Lima Puluh Tiga Rupiah).","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"30 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256859","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-09-18DOI: 10.12962/j23373539.v12i2.118235
Tony David Gultom, Wirawan Wirawan, Dedet Candra Riawan
Listrik merupakan komponen penting dalam kehidupan dikarenakan hampir semua kegiatan membutuhkan energi listrik. Kebutuhan akan listrik konvensional yang semakin meningkat dapat mengakibatkan krisis listrik yang terjadi kapan saja. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan energi alternatif yang dapat membantu mendapatkan suplai energi listrik. Pada kampus ITS sudah terpasang 4 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang digunakan untuk membantu penyediaan listrik di kampus. Keempat PLTS ini memiliki sistem monitoring yang berfungsi untuk membaca variabel yang dihasilkan dari keempat PLTS yang telah terpasang. Namun, keempat sistem monitoring terbatas pada penyediaan data sehingga menghambat pengguna dalam melakukan pembacaan data pada PLTS tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang sebuah sistem monitoring baru berupa dashboard yang dapat melakukan pembacaan terhadap variabel dari keempat PLTS berbasis Internet of Things (IoT). Dalam penelitian ini akan dirancang sebuah dashboard yang akan melakukan pembacaan variabel dari keempat PLTS di kampus ITS. Dashboard ini juga akan memiliki fungsi berupa pencatatan (logging) dan juga mampu untuk menampilkan Analisa data dari hasil logging. Sistem ini juga bersifat open-source yang artinya dapat memberikan ruang untuk dikembangkan di kemudian hari.
{"title":"Dashboard Pemantauan Integrasi Pembangkit Energi Terbarukan di Kampus ITS","authors":"Tony David Gultom, Wirawan Wirawan, Dedet Candra Riawan","doi":"10.12962/j23373539.v12i2.118235","DOIUrl":"https://doi.org/10.12962/j23373539.v12i2.118235","url":null,"abstract":"Listrik merupakan komponen penting dalam kehidupan dikarenakan hampir semua kegiatan membutuhkan energi listrik. Kebutuhan akan listrik konvensional yang semakin meningkat dapat mengakibatkan krisis listrik yang terjadi kapan saja. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibutuhkan energi alternatif yang dapat membantu mendapatkan suplai energi listrik. Pada kampus ITS sudah terpasang 4 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang digunakan untuk membantu penyediaan listrik di kampus. Keempat PLTS ini memiliki sistem monitoring yang berfungsi untuk membaca variabel yang dihasilkan dari keempat PLTS yang telah terpasang. Namun, keempat sistem monitoring terbatas pada penyediaan data sehingga menghambat pengguna dalam melakukan pembacaan data pada PLTS tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merancang sebuah sistem monitoring baru berupa dashboard yang dapat melakukan pembacaan terhadap variabel dari keempat PLTS berbasis Internet of Things (IoT). Dalam penelitian ini akan dirancang sebuah dashboard yang akan melakukan pembacaan variabel dari keempat PLTS di kampus ITS. Dashboard ini juga akan memiliki fungsi berupa pencatatan (logging) dan juga mampu untuk menampilkan Analisa data dari hasil logging. Sistem ini juga bersifat open-source yang artinya dapat memberikan ruang untuk dikembangkan di kemudian hari.","PeriodicalId":17733,"journal":{"name":"Jurnal Teknik ITS","volume":"178 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-09-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135256994","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}