{"title":"EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DARING MAHASISWA PS-PBSI FKIP ULM ANGKATAN 2018","authors":"None Ahda Nurjanah, None Sainul Hermawan, None Ahsani Taqwiem","doi":"10.20527/jlc.v1i1.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran daring pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, yang berfokus pada sudut pandang mahasiswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran daring yang dilakukan secara penuh pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018 masih kurang efektif untuk menggantikan pembelajaran luring. Aksesibilitas menjadi indikator yang paling dominan memengaruhi pembelajaran daring. Faktor penghambat ditemukan dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa tidak selalu mengetahui tujuan pembelajaran yang diberikan, koneksi jaringan tidak stabil, perangkat belajar tidak mendukung, terbatasnya interaksi, mahasiswa tidak selalu memahami penjelasan dosen, munculnya sifat menggampangkan belajar, tidak percaya diri, bahan ajar yang diberikan bagi mahasiswa tidak selalu memadai, pembelajaran daring tidak selalu dilaksanakan dengan tepat waktu, boros kuota, biaya belajar daring cukup mahal, dan tidak meratanya bantuan kuota belajar yang diberikan oleh Kemendikbud.
 
 The study aims to describe the effectiveness and factors that influence online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018. The study uses qualitative descriptive methods that focus on the students point of view. Research shows that the full effectiveness of online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018 is still less effecctive to replace offline learning. Accessibility is the most dominant indicator affecting online learning. A hindrance factor found in the study is that students do not always know the purpose of learning, unstable network connection, learning tools do not support, limited interaction, students don’t always understand lecture’s explanations, the arising of learning is frivolous, insecurity, the teaching given to students is not always sufficient, online learning is not always timely, wasteful quota, online study costs a lot, and not quota of help learning given by Kemendikbud.","PeriodicalId":487065,"journal":{"name":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","volume":"20 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Locana : Jurnal Tugas Akhir Mahasiswa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jlc.v1i1.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas dan faktor-faktor yang memengaruhi pembelajaran daring pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif, yang berfokus pada sudut pandang mahasiswa. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa efektivitas pembelajaran daring yang dilakukan secara penuh pada mahasiswa PS-PBSI FKIP ULM angkatan 2018 masih kurang efektif untuk menggantikan pembelajaran luring. Aksesibilitas menjadi indikator yang paling dominan memengaruhi pembelajaran daring. Faktor penghambat ditemukan dalam penelitian ini, yaitu mahasiswa tidak selalu mengetahui tujuan pembelajaran yang diberikan, koneksi jaringan tidak stabil, perangkat belajar tidak mendukung, terbatasnya interaksi, mahasiswa tidak selalu memahami penjelasan dosen, munculnya sifat menggampangkan belajar, tidak percaya diri, bahan ajar yang diberikan bagi mahasiswa tidak selalu memadai, pembelajaran daring tidak selalu dilaksanakan dengan tepat waktu, boros kuota, biaya belajar daring cukup mahal, dan tidak meratanya bantuan kuota belajar yang diberikan oleh Kemendikbud.
The study aims to describe the effectiveness and factors that influence online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018. The study uses qualitative descriptive methods that focus on the students point of view. Research shows that the full effectiveness of online learning in PS-PBSI FKIP ULM class of 2018 is still less effecctive to replace offline learning. Accessibility is the most dominant indicator affecting online learning. A hindrance factor found in the study is that students do not always know the purpose of learning, unstable network connection, learning tools do not support, limited interaction, students don’t always understand lecture’s explanations, the arising of learning is frivolous, insecurity, the teaching given to students is not always sufficient, online learning is not always timely, wasteful quota, online study costs a lot, and not quota of help learning given by Kemendikbud.