{"title":"Lorong Sayur sebagai Inovasi Urban Farming Menunjang Ketahanan Pangan (Studi Kasus Program Lorong Sayur di Kemantren Tegalrejo, Yogyakarta)","authors":"Ananda Fikri Sulistyo, Nugroho Dwisatria Semesta, Diajeng Sekar Baiti Jannata Firdaus","doi":"10.47701/sintech.v3i2.2949","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketahanan pangan menjadi isu penting dan agenda nasional sekaligus sebagai tujuan Sustainability Development Goals (SDGs). Urban farming menjadi salah satu solusi penanganan ketahanan pangan yang digiatkan di berbagai daerah, termasuk di Kota Yogyakarta. Melalui Program Gandeng-Gendong yang diprakarsai penta helix, Program Urban Farming diterapkan di salah satu Kelurahan Kricak melalui Kelompok Tani Dewasa (KTD) “Ngremboko”. Penelitian ini mengkaji keberhasilan kelompok tani tersebut membangun lorong sayur dalam mengatasi ketahanan pangan, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberi masukan bagi pembuat kebijakan dalam penerapan urban farming dan memberi inspirasi daerah lain untuk menduplikasi model tersebut. Dengan desain penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengambilan data yang digunakan wawancara mendalam, observasi dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya KTD “Ngremboko” cukup gigih dalam mengedukasi anggotanya melakukan berbagai kegiatan seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Dengan pelibatan warga dan dirancang secara tepat urban farming dapat mengentaskan permasalahan pada kerawanan pangan. Inovasi lorong sayur berupa pertanian kota berbasis kearifan lokal dapat menjadi simpul sosial dan memiliki banyak keunggulan bagi penerima manfaat.","PeriodicalId":497687,"journal":{"name":"Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)","volume":"131 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-07-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal Science Innovation and Technology (SINTECH)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.47701/sintech.v3i2.2949","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Ketahanan pangan menjadi isu penting dan agenda nasional sekaligus sebagai tujuan Sustainability Development Goals (SDGs). Urban farming menjadi salah satu solusi penanganan ketahanan pangan yang digiatkan di berbagai daerah, termasuk di Kota Yogyakarta. Melalui Program Gandeng-Gendong yang diprakarsai penta helix, Program Urban Farming diterapkan di salah satu Kelurahan Kricak melalui Kelompok Tani Dewasa (KTD) “Ngremboko”. Penelitian ini mengkaji keberhasilan kelompok tani tersebut membangun lorong sayur dalam mengatasi ketahanan pangan, khususnya pada masa pandemi Covid-19. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah memberi masukan bagi pembuat kebijakan dalam penerapan urban farming dan memberi inspirasi daerah lain untuk menduplikasi model tersebut. Dengan desain penelitian kualitatif deskriptif, teknik pengambilan data yang digunakan wawancara mendalam, observasi dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya KTD “Ngremboko” cukup gigih dalam mengedukasi anggotanya melakukan berbagai kegiatan seperti pertanian, peternakan dan perikanan. Dengan pelibatan warga dan dirancang secara tepat urban farming dapat mengentaskan permasalahan pada kerawanan pangan. Inovasi lorong sayur berupa pertanian kota berbasis kearifan lokal dapat menjadi simpul sosial dan memiliki banyak keunggulan bagi penerima manfaat.