Panglukatan untuk Mengatasi Gangguan Mental di Pura Panca Tirta, Desa Nongan, Karangasem

Ni Wayan Meyna Sitra, Sang Ayu Made Yuliari, Ida Bagus Suatama
{"title":"Panglukatan untuk Mengatasi Gangguan Mental di Pura Panca Tirta, Desa Nongan, Karangasem","authors":"Ni Wayan Meyna Sitra, Sang Ayu Made Yuliari, Ida Bagus Suatama","doi":"10.32795/widyakesehatan.v5i1.4064","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gangguan mental yaitu dimana kondisi mental seseorang yang terpengaruh oleh beberapa faktor, banyak orang Bali mengalami gangguan jiwa yang disebabkan oleh faktor non-medis atau niskala. Penyakit niskala dapat diobati dengan melakukan suatu ritual pembersihan diri menggunakan air yang disebut dengan malukat. Air dikatakan memiliki kemampuan merekam dan menerima kata-kata yang disampaikan melalui doa, sehingga energi air diperlukan, utamanya dalam terapi kesehatan, baik dalam penyembuhan fisik maupun psikis. Penelitian ini dilakukan di Panglukatan Pura Panca Tirta yang terletak di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digunakannya unsur air sebagai sarana pengobatan, khususnya mengenai Panglukatan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi dan fungsionalisme struktural. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Panglukatan Pura Panca Tirta ini terdapat lima pancoran yang dipercaya dan diyakini oleh masyarakat dapat mengobati penyakit medis (sekala) yaitu gangguan mental, hysteria dan stress sedangkan penyakit non-medis (niskala) yaitu black magic dan bebainan, selain itu suasana sejuk dan tenang yang membuat pengunjung nyaman pada saat ritual malukat. Tata cara Panglukatan di Pura Panca Tirta diawali dengan matur piuning kemudian malukat di salah satu pancoran, kemudian sembahyang. Serta implikasi dari Panglukatan di Pura Panca Tirta adalah dapat meredakan nyeri otot, pembersihan diri, gagap bicara, memohon keturunan, dan menyegarkan tubuh.","PeriodicalId":23825,"journal":{"name":"Widya Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v5i1.4064","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gangguan mental yaitu dimana kondisi mental seseorang yang terpengaruh oleh beberapa faktor, banyak orang Bali mengalami gangguan jiwa yang disebabkan oleh faktor non-medis atau niskala. Penyakit niskala dapat diobati dengan melakukan suatu ritual pembersihan diri menggunakan air yang disebut dengan malukat. Air dikatakan memiliki kemampuan merekam dan menerima kata-kata yang disampaikan melalui doa, sehingga energi air diperlukan, utamanya dalam terapi kesehatan, baik dalam penyembuhan fisik maupun psikis. Penelitian ini dilakukan di Panglukatan Pura Panca Tirta yang terletak di Desa Nongan, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui digunakannya unsur air sebagai sarana pengobatan, khususnya mengenai Panglukatan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan teori fenomenologi dan fungsionalisme struktural. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Panglukatan Pura Panca Tirta ini terdapat lima pancoran yang dipercaya dan diyakini oleh masyarakat dapat mengobati penyakit medis (sekala) yaitu gangguan mental, hysteria dan stress sedangkan penyakit non-medis (niskala) yaitu black magic dan bebainan, selain itu suasana sejuk dan tenang yang membuat pengunjung nyaman pada saat ritual malukat. Tata cara Panglukatan di Pura Panca Tirta diawali dengan matur piuning kemudian malukat di salah satu pancoran, kemudian sembahyang. Serta implikasi dari Panglukatan di Pura Panca Tirta adalah dapat meredakan nyeri otot, pembersihan diri, gagap bicara, memohon keturunan, dan menyegarkan tubuh.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
潘卡坦坦在南甘村普拉潘卡蒂塔治疗精神疾病
许多巴厘岛人的精神疾病是由某种因素影响的,这种精神疾病是由非医学或非生理因素造成的。慢性病可以通过使用一种叫做羞耻的水进行净化仪式来治疗。据说水有记录和接受祈祷所传达的话语的能力,因此水的能量是必要的,特别是在物理和心理治疗方面。这项研究是在达卡邦卡蒂塔村进行的,该村位于卡兰加森摄区nanda村。这项研究的目的是确定水元素作为一种治疗手段的使用,特别是对流层。该研究包括利用现象学理论和结构功能主义的定性研究。本研究采用的数据收集方法是研究文献、观察、采访和文献。抽样技术采用采样技术。基于这一研究结果得知Panglukatan Pura Tirta感觉有五pancoran值得信赖和信任的公众可以治疗疾病的医疗(体验),即精神歇斯底里和压力而非医学疾病(niskala)就是黑魔法和bebainan,除了让游客感到舒适平静的气氛又冷又一刻malukat仪式。普拉潘卡蒂塔的圆形仪式以马图尔祈祷开始,然后在铸件中祈祷。普拉潘卡蒂塔的周期包括缓解肌肉疼痛、自清洁、口吃、祈求生育和提神。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
KANDUNGAN GIZI DAN MANFAAT TEMPE BAGI KESEHATAN PENGARUH TINGKAT KONSUMSI ARAK TERHADAP KADAR ALKALINE PHOSPHATASE (ALP) PADA PEMINUM ARAK DI KELURAHAN RENON, KECAMATAN DENPASAR SELATAN, KOTA DENPASAR Terapi Akupunktur Untuk Pasien Stroke Iskemik Samana Vayu Mudra Dengan Intensitas Kejadian Perut Kembung Pada Lanjut Usia MANFAAT PIJAT BAYI DALAM PERBAIKAN KUALITAS TIDUR BALITA DI PRAKTEK BIDAN MANDIRI NI MADE SINARSARI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1