Ni Luh Made Dwi Kartina, Putu Lakustini Cahyaningrum, Ida Bagus Putra Suta
{"title":"Pengaruh Akupresur Terhadap Tingkat Kebugaran Jasmani Pegawai Di Uptd Kesehatan Pengobatan Tradisional","authors":"Ni Luh Made Dwi Kartina, Putu Lakustini Cahyaningrum, Ida Bagus Putra Suta","doi":"10.32795/widyakesehatan.v5i1.4060","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sehat merupakan keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Salah satu cara untuk hidup yang sehat adalah dengan menjaga kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan organ tubuh dalam menjalankan fungsinya tanpa merasa kelelahan serta memiliki cadangan energi untuk melakukan aktifitas yang tidak terduga. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani bisa dilakukan dengan cara komplementer yaitu berupa akupresur. Akupresur dikenal dengan tusuk jari atau totok yang memberikan stimulasi di sejumlah titik tubuh dan manfaatnya meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa pengaruh dan relevansi akupresur terhadap tingkat kebugaran pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimen dimana menekankan analisis data numerikal (angka) dan diolah mengunakan metode statistik. Rancangan yang digunakan berupa pre-test dan post-test one group design yaitu penelitian mengunakan satu kelas ekperimen tanpa kelas pembanding. Populasi penelitian sebanyak 60 orang Metode pengumpulan dengan melakukan pengukuran kebugaran jasmani mengunakan metode rockpot, dan metode intervensi akupresur pada titik LI 4, ST 36 dan SP 6. Analisis data mengunakan aplikasi SPSS version 25. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 41 responden yang terdiri dari 25 laki-laki dan 16 perempuan dengan rentang usia 21-60 tahun. Hasil pengukuran sebelum intervensi skor Vo2max rentang 23-45, sesudah intervensi menjadi 24-48, rata-rata kenaikan skor 1,46. Analisis data nilai probabilitas Asmp.Sig (2-tailed) 0,000 dimana jika probabilitas Asmp.Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian ada pengaruh akupresur terhadap tingkat kebugaran jasmani Pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional.","PeriodicalId":23825,"journal":{"name":"Widya Kesehatan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Widya Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32795/widyakesehatan.v5i1.4060","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sehat merupakan keadaan kondisi fisik, mental dan kesejahteraan sosial yang merupakan satu kesatuan yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Salah satu cara untuk hidup yang sehat adalah dengan menjaga kebugaran jasmani. Kebugaran jasmani adalah kemampuan organ tubuh dalam menjalankan fungsinya tanpa merasa kelelahan serta memiliki cadangan energi untuk melakukan aktifitas yang tidak terduga. Untuk meningkatkan kebugaran jasmani bisa dilakukan dengan cara komplementer yaitu berupa akupresur. Akupresur dikenal dengan tusuk jari atau totok yang memberikan stimulasi di sejumlah titik tubuh dan manfaatnya meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui berapa pengaruh dan relevansi akupresur terhadap tingkat kebugaran pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode pre-eksperimen dimana menekankan analisis data numerikal (angka) dan diolah mengunakan metode statistik. Rancangan yang digunakan berupa pre-test dan post-test one group design yaitu penelitian mengunakan satu kelas ekperimen tanpa kelas pembanding. Populasi penelitian sebanyak 60 orang Metode pengumpulan dengan melakukan pengukuran kebugaran jasmani mengunakan metode rockpot, dan metode intervensi akupresur pada titik LI 4, ST 36 dan SP 6. Analisis data mengunakan aplikasi SPSS version 25. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 41 responden yang terdiri dari 25 laki-laki dan 16 perempuan dengan rentang usia 21-60 tahun. Hasil pengukuran sebelum intervensi skor Vo2max rentang 23-45, sesudah intervensi menjadi 24-48, rata-rata kenaikan skor 1,46. Analisis data nilai probabilitas Asmp.Sig (2-tailed) 0,000 dimana jika probabilitas Asmp.Sig < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian ada pengaruh akupresur terhadap tingkat kebugaran jasmani Pegawai di UPTD Kesehatan Pengobatan Tradisional.