Pawaruddin Pawaruddin, Maryam Maryam, Nurlind Talib, Abdul Azis Ambar
{"title":"Analisis Pendapatan Usaha Tani Padi Organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I Kecamatan Panca Rijang","authors":"Pawaruddin Pawaruddin, Maryam Maryam, Nurlind Talib, Abdul Azis Ambar","doi":"10.32528/nms.v2i3.277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tanaman padi merupakan komoditas yang memiliki peran penting dan strategis dalam system ketahanan pangan. Salah satu tantangan paling besar di sektor pertanian pada saat ini adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional dari produksi dalam negeri. Untuk mengurangi kelaparan diperlukan peningkatan produksi pangan yang pada gilirannya memerlukan akses petani terhadap input-input pertanian untuk meningkatkan produktivitas, peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Usahatani padi berbasis organik di Kecamatan Panca Rijang telah telah muncul sejak tahun 2016 sebagai alternatif sistem pertanian untuk menjawab banyaknya kendala yang dihadapi oleh petani yang miskin akan sumberdaya dan waktu serta menjamin keberlanjutan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani padi organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I Kecamatan Panca Rijang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Rata-rata yang dihasilkan oleh petani padi organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I adalah 35 karung dengan rata berat per karung 127 kg dengan harga rata-rata yang berlaku pada saat penelitian dilakukan adalah Rp 6.000, per/kg. Dari hasil penggilingan gabah menjadi beras dengan nilai rendemen giling sebesar 59% maka didapatkan produksi beras sebesar 2.625 kg dengan harga jual Rp. 20.000/kg. Hasil perkalian antara jumlah produksi beras dan harga beras diperoleh penerimaan sebesar Rp 52.200.000. Pendapatan usahatani padi organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I sebesar Rp. 34.021.000 per hektar dengan R/C 2,84 dianggap sangat menguntungkan. Usahatani padi organik sangat layak dikembangkan dari sisi finansial maupun dari sisi pelestarian lingkungan","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"59 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"National Multidisciplinary Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Tanaman padi merupakan komoditas yang memiliki peran penting dan strategis dalam system ketahanan pangan. Salah satu tantangan paling besar di sektor pertanian pada saat ini adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras nasional dari produksi dalam negeri. Untuk mengurangi kelaparan diperlukan peningkatan produksi pangan yang pada gilirannya memerlukan akses petani terhadap input-input pertanian untuk meningkatkan produktivitas, peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Usahatani padi berbasis organik di Kecamatan Panca Rijang telah telah muncul sejak tahun 2016 sebagai alternatif sistem pertanian untuk menjawab banyaknya kendala yang dihadapi oleh petani yang miskin akan sumberdaya dan waktu serta menjamin keberlanjutan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pendapatan usahatani padi organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I Kecamatan Panca Rijang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan pengumpulan data secara primer dan sekunder. Rata-rata yang dihasilkan oleh petani padi organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I adalah 35 karung dengan rata berat per karung 127 kg dengan harga rata-rata yang berlaku pada saat penelitian dilakukan adalah Rp 6.000, per/kg. Dari hasil penggilingan gabah menjadi beras dengan nilai rendemen giling sebesar 59% maka didapatkan produksi beras sebesar 2.625 kg dengan harga jual Rp. 20.000/kg. Hasil perkalian antara jumlah produksi beras dan harga beras diperoleh penerimaan sebesar Rp 52.200.000. Pendapatan usahatani padi organik di Kelompok Tani Massumpuloloe I sebesar Rp. 34.021.000 per hektar dengan R/C 2,84 dianggap sangat menguntungkan. Usahatani padi organik sangat layak dikembangkan dari sisi finansial maupun dari sisi pelestarian lingkungan
水稻是一种商品,在粮食安全系统中发挥着关键和战略作用。当今农业部门面临的最大挑战之一是努力满足国内生产的国家大米的消费需求。为了减少饥饿,需要粮食产量的增加,这反过来又需要农民进入农业输入,以提高生产力、知识和技能。自2016年以来,以有机水稻为基础的有机农业一直是农业系统的替代品,以应对贫困农民在资源和时间上面临的许多障碍,并确保环境可持续发展。这项研究的目的是分析农民Massumpuloloe I jalan Panca Rijang的有机水稻种植收入。采用的研究方法是一种定量描述性的收集技术,即一种初级和次要的数据收集技术。Massumpuloloe I农场的有机水稻农民平均生产35袋,平均每袋127公斤,这项研究当时的平均价格是每公斤6000卢比。从谷物研磨机到大米,售价59%,大米产量为2,625公斤,售价为售价2万卢比/公斤。大米生产总值与大米价格之间的乘法收益为您赢得的价格是52,20万卢比。Massumpuloloe I的有机水稻种植收入为每英亩3.02.1万卢比,其R/C 2.84被认为是非常有利可图的。有机水稻种植在经济和环境保护方面都是可行的