Respon Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Terinfeksi Penyakit Embun Tepung Terhadap Aplikasi Cendawan Endofit

Lidya Herlina Siadari, Tunjung Pamekas, Nadrawati Nadrawati
{"title":"Respon Pertumbuhan Tanaman Melon (Cucumis melo L.) Terinfeksi Penyakit Embun Tepung Terhadap Aplikasi Cendawan Endofit","authors":"Lidya Herlina Siadari, Tunjung Pamekas, Nadrawati Nadrawati","doi":"10.32528/nms.v2i3.283","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu jenis tanaman semusim yang masuk ke dalam family Cucurbitaceae. Salah satu penyakit yang sering ditemukan menyerang tanaman melon adalah penyakit embun tepung. Serangan yang tinggi akibat penyakit ini akan mempengaruhi aktifitas fotosintesis dan pertumbuhan dari tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cendawan endofit hasil koleksi Laboratorium Proteksi Tanaman Universitas Bengkulu terhadap pertumbuhan tanaman melon yang terinfeksi penyakit embun tepung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan isolat cendawan endofit dan 1 kontrol. Cendawan endofit yang digunakan sebanyak adalah hasil seleksi patogenisitas pada penelitian sebelumnya. Aplikasi cendawan endofit pada tanaman dilakukan dengan menyiramkan suspensi endofit di sekitar perakaran tanaman sebanyak 10 ml per tanaman dengan kerapatan 106 spora/ml. Cendawan endofit diaplikasikan sebanyak 10 ml per tanaman dengan cara di semprotkan pada permukaan daun. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, tingkat kehijauan daun, suhu dan kelembaban sampai pengamatan 4 MSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada respon pertumbuhan tanaman melon antara perlakuan. Namun saat tanaman berusia 4 MSI terjadi peningkatan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun pada perlakuan C4 (Aspergilus sp.) yang lebih baik dari pada kontrol yaitu mencapai 115 cm dengan jumlah daun sebanyak 15 helai","PeriodicalId":104869,"journal":{"name":"National Multidisciplinary Sciences","volume":"2018 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"National Multidisciplinary Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32528/nms.v2i3.283","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu jenis tanaman semusim yang masuk ke dalam family Cucurbitaceae. Salah satu penyakit yang sering ditemukan menyerang tanaman melon adalah penyakit embun tepung. Serangan yang tinggi akibat penyakit ini akan mempengaruhi aktifitas fotosintesis dan pertumbuhan dari tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cendawan endofit hasil koleksi Laboratorium Proteksi Tanaman Universitas Bengkulu terhadap pertumbuhan tanaman melon yang terinfeksi penyakit embun tepung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yang terdiri dari 5 perlakuan isolat cendawan endofit dan 1 kontrol. Cendawan endofit yang digunakan sebanyak adalah hasil seleksi patogenisitas pada penelitian sebelumnya. Aplikasi cendawan endofit pada tanaman dilakukan dengan menyiramkan suspensi endofit di sekitar perakaran tanaman sebanyak 10 ml per tanaman dengan kerapatan 106 spora/ml. Cendawan endofit diaplikasikan sebanyak 10 ml per tanaman dengan cara di semprotkan pada permukaan daun. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman, jumlah daun, tingkat kehijauan daun, suhu dan kelembaban sampai pengamatan 4 MSI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang nyata pada respon pertumbuhan tanaman melon antara perlakuan. Namun saat tanaman berusia 4 MSI terjadi peningkatan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun pada perlakuan C4 (Aspergilus sp.) yang lebih baik dari pada kontrol yaitu mencapai 115 cm dengan jumlah daun sebanyak 15 helai
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
甜瓜的生长反应。由淀粉引起的内生真菌感染
甜瓜(Cucumis melo L)是一种能进入Cucurbitaceae家庭的盆栽植物。在瓜类植物中经常发现的一种疾病是面粉露水。这种疾病的高强度攻击将影响植物的光合作用和生长。本研究旨在测试班古鲁大学植物保护实验室对受露水感染瓜类植物生长的影响。这项研究采用的是完全随机设计(物质),其中包括五种内生真菌异位和一种控制。同样使用的内生真菌是前一项研究的病原选择的结果。植物内装真菌的应用是将植物内装悬架在每株植物的根系上10毫升,密度为106个孢子/ml。通过喷洒在叶子表面,每株植物使用10毫升的内生真菌。观察到的变量有植物的高度、叶子的数量、叶子的绿色水平、温度和湿度,直到观察到4个MSI。研究结果表明,治疗对瓜类生长的反应没有明显的不同。但是当一种植物在4岁时,它的生长和叶子在C4治疗中会增加,而在这种控制下,这种植物的生长速度会超过115厘米,叶子的数量相当于15根叶子
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Kebijakan Pengurusan NIB Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja Pengelolaan Limbah Domestik Berdasarkan Perda Nomor 6 Tahun 2018 Di Kabupaten Lumajang Pasca Berlakunya UU Cipta Kerja Kepastian Hukum Tentang Kesejahteraan Tenaga Kerja Dalam Perspektif Undang-Undang Cipta Kerja Kebijakan Pengelolaan Keuangan Pajak Daerah Pasca Berklakunya UU Cipta Kerja Di Kabupaten Jember Kebijakan Pemkab Jember Dalam Penanggulangan Hasil Tangkap Ikan Berdasarkan Perda Nomor 9 Tahun 2015 VS UU Cipta Kerja
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1