Hubungan Konsumsi Sugar Sweetened Beverages dengan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul pada Remaja di Jakarta Selatan

Khoirul Anwar, Novtia Ristiana Khalda
{"title":"Hubungan Konsumsi Sugar Sweetened Beverages dengan Rasio Lingkar Pinggang Pinggul pada Remaja di Jakarta Selatan","authors":"Khoirul Anwar, Novtia Ristiana Khalda","doi":"10.25182/jigd.2023.2.3.221-229","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Gizi lebih masih menjadi salah satu masalah gizi yang prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi lebih adalah kelebihan asupan energi, termasuk asupan energi dari minuman berpemanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan konsumsi sugar sweetened beverages dengan status gizi lebih pada remaja di Jakarta Selatan. Desain penelitian ini adalah cross sectional, dengan 80 responden remaja usia 16-18 tahun yang dipilih secara consecutive sampling. Data konsumsi sugar sweetened beverages diperoleh dari kuesioner BEVQ-15 (Beverage Questionnaire) selama satu bulan terakhir. Analisis uji hubungan menggunakan uji Rank Spearman. Sebaran responden berdasarkan status rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP) pada subjek laki-laki dan perempuan sebanyak 40% responden tidak berisiko penyakit tidak menular (PTM) dan 60% responden memiliki risiko PTM. Frekuensi konsumsi sugar sweetened beverages pada jenis minuman softdrink sebesar 85,5% dan susu sebesar 100% pada responden yang berisiko. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara frekuensi konsumsi sugar sweetened beverages dengan RLPP responden yang mengonsumsi softdrink (p<0,05) dan susu (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara konsumsi sugar sweetened beverages dengan RLPP pada remaja di Jakarta Selatan.","PeriodicalId":230818,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","volume":"51 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Gizi dan Dietetik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25182/jigd.2023.2.3.221-229","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Gizi lebih masih menjadi salah satu masalah gizi yang prevalensinya meningkat dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang mempengaruhi terjadinya gizi lebih adalah kelebihan asupan energi, termasuk asupan energi dari minuman berpemanis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan konsumsi sugar sweetened beverages dengan status gizi lebih pada remaja di Jakarta Selatan. Desain penelitian ini adalah cross sectional, dengan 80 responden remaja usia 16-18 tahun yang dipilih secara consecutive sampling. Data konsumsi sugar sweetened beverages diperoleh dari kuesioner BEVQ-15 (Beverage Questionnaire) selama satu bulan terakhir. Analisis uji hubungan menggunakan uji Rank Spearman. Sebaran responden berdasarkan status rasio lingkar pinggang pinggul (RLPP) pada subjek laki-laki dan perempuan sebanyak 40% responden tidak berisiko penyakit tidak menular (PTM) dan 60% responden memiliki risiko PTM. Frekuensi konsumsi sugar sweetened beverages pada jenis minuman softdrink sebesar 85,5% dan susu sebesar 100% pada responden yang berisiko. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara frekuensi konsumsi sugar sweetened beverages dengan RLPP responden yang mengonsumsi softdrink (p<0,05) dan susu (p<0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara konsumsi sugar sweetened beverages dengan RLPP pada remaja di Jakarta Selatan.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
糖糖果消费关系与雅加达南部青少年的臀围比
更多的营养仍然是他越来越受欢迎的营养问题之一。影响更多营养的一个因素是能量摄入过多,包括甜味饮料的能量摄入。本研究旨在确定雅加达南部青少年的糖糖甜消费关系与营养状况良好的关系。该研究的设计是跨部门的,有80名16-18岁的青少年接受了结论性的采样选择。sugar sweetenages的消费数据来自于过去一个月的BEVQ-15问卷。使用标靶试验的关系测试分析。将臀部腰围(RLPP)与男性和女性的比例区分开来,约40%的受访者没有感染风险(非传染性疾病),60%的受访者有非传染性疾病风险。软饮料的含糖量为85.5%,风险过重者为100%。研究结果表明,饮用软饮料(p < 0.05)和牛奶(p < 0.05)的受访者RLPP的消费频率之间存在联系。这项研究的结论是,在雅加达南部,青少年的糖衣消费与RLPP的消费之间存在联系。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Laporan Kasus: Upaya Meningkatkan Asupan Zat Gizi pada Pasien Bayi Malnutrisi Pola Asuh, Sanitasi Lingkungan, Kejadian Underweight di Desa Alahair, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau Hubungan Pendapatan Keluarga dan Tingkat Kecukupan Energi dengan Status Gizi Remaja di Desa Babakan, Kabupaten Bogor Faktor-Faktor Penyebab Kejadian Stunting pada Balita Usia 12-24 Bulan di Desa Karya Mulya, Provinsi Riau Pengaruh Pendapatan Keluarga terhadap Konsumsi Buah serta Status Gizi pada Usia Remaja (10-18 Tahun) di Desa Babakan, Kabupaten Bogor
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1