{"title":"Pendekatan Komunikasi Partisipatif Dalam Pelatihan Kelana Untuk Membentuk Masyarakat Tangguh Bencana","authors":"Ainun Nimatu Rohmah, Syarifah Aulia Defitri, Nurhidayah Nurhidayah, Fadhila Rizkiani, Eka Puspita Lestari, Niken Ayu Dian Anggraeni, Trisna Erhandi, Muhammad Alfi Syahrin Zamni Arsyad Banjari, Lisbet Situmorang, Muhammad Jamal","doi":"10.30872/plakat.v5i1.12489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Disaster mitigation capabilities are part of the amenity’s aspect, one of the pillars of developing tourism villages. To realize this, the community needs to be actively aware of disaster risk potentials and able to minimize the impact of future disasters. Disaster resilience at urban village level (KELANA) is one of the efforts to form a community that is responsive and able to deal with disasters. As many as 85 participants attended this training in Bontang Kuala. The participants have received the socialization materials and evacuation training provided by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Bontang City, according to the formative evaluation of the activities. In addition, based on the interview, it is known that disaster mitigation assistance needs to be carried out on an ongoing basis using information media and disaster education, as well as the presence of disaster mitigation agents to enhance awareness and community expertise in responding to potential disasters in the Bontang Kuala urban village.Kemampuan mitigasi bencana menjadi bagian dari aspek amenities yang menjadi salah satu pilar dalam pengembangan desa wisata. Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat perlu secara aktif memahami potensi bencana di wilayahnya, serta memiliki kemampuan untuk meminimalisir dampak bencana di masa depan. Pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana (KELANA) merupakan salah satu upaya untuk membentuk masyarakat yang tanggap serta mampu menghadapi bencana di Kelurahan Bontang Kuala. Kegiatan ini diikuti oleh 85 orang peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta menerima dengan baik materi sosialisasi dan pelatihan evakuasi yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang. Hal ini ditunjukkan oleh hasil evaluasi formatif yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi sumatif dengan metode wawancara kepada beberapa peserta, tokoh masyarakat dan pihak kelurahan, diketahui bahwa pendampingan mitigasi bencana perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan media-media informasi dan edukasi, serta kehadiran agen-agen mitigasi bencana untuk mematangkan kesadaran dan keahlian masyarakat dalam menyikapi potensi bencana di Kelurahan Bontang Kuala.","PeriodicalId":489424,"journal":{"name":"Plakat","volume":"72 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Plakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30872/plakat.v5i1.12489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Disaster mitigation capabilities are part of the amenity’s aspect, one of the pillars of developing tourism villages. To realize this, the community needs to be actively aware of disaster risk potentials and able to minimize the impact of future disasters. Disaster resilience at urban village level (KELANA) is one of the efforts to form a community that is responsive and able to deal with disasters. As many as 85 participants attended this training in Bontang Kuala. The participants have received the socialization materials and evacuation training provided by the Regional Disaster Management Agency (BPBD) of Bontang City, according to the formative evaluation of the activities. In addition, based on the interview, it is known that disaster mitigation assistance needs to be carried out on an ongoing basis using information media and disaster education, as well as the presence of disaster mitigation agents to enhance awareness and community expertise in responding to potential disasters in the Bontang Kuala urban village.Kemampuan mitigasi bencana menjadi bagian dari aspek amenities yang menjadi salah satu pilar dalam pengembangan desa wisata. Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat perlu secara aktif memahami potensi bencana di wilayahnya, serta memiliki kemampuan untuk meminimalisir dampak bencana di masa depan. Pelatihan Kelurahan Tangguh Bencana (KELANA) merupakan salah satu upaya untuk membentuk masyarakat yang tanggap serta mampu menghadapi bencana di Kelurahan Bontang Kuala. Kegiatan ini diikuti oleh 85 orang peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta menerima dengan baik materi sosialisasi dan pelatihan evakuasi yang diberikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang. Hal ini ditunjukkan oleh hasil evaluasi formatif yang dilakukan selama pelaksanaan kegiatan. Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi sumatif dengan metode wawancara kepada beberapa peserta, tokoh masyarakat dan pihak kelurahan, diketahui bahwa pendampingan mitigasi bencana perlu dilakukan secara berkelanjutan dengan menggunakan media-media informasi dan edukasi, serta kehadiran agen-agen mitigasi bencana untuk mematangkan kesadaran dan keahlian masyarakat dalam menyikapi potensi bencana di Kelurahan Bontang Kuala.
减灾能力是设施方面的一部分,是发展旅游村的支柱之一。要实现这一点,社会需要积极意识到潜在的灾害风险,并能够将未来灾害的影响降到最低。城中村一级的抗灾能力(KELANA)是形成一个反应迅速、能够应对灾害的社区的努力之一。多达85人参加了在吉隆坡本堂举行的培训。根据活动的形成性评估,参与者接受了邦塘市地区灾害管理局(BPBD)提供的社会化材料和疏散培训。此外,根据访谈可知,需要持续不断地开展减灾援助,利用信息媒体和灾害教育,以及减灾人员的存在,以提高对邦唐吉隆坡城中村潜在灾害的认识和社区专门知识。Kemampuan mitigasi benana menjadi bagian dari讲便利设施yang menjadi salah satu pilar dalam pengembangan desa wisata。Untuk mewujudkan hal tersebut, masyarakat perlu secara aktif memahami potentisi bencana di wilayahnya, serta memiliki kemampuan Untuk minimalisir dampak bencana di masa depan。马来语:马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语,马来语Kegiatan ini diikuti oleh 85橙色peserta dari berbagai kalangan masyarakat。哈西尔kegiatan menunjukkan bahwa peserta menerta denan baik matersialalisasi dan pelatihan evakuasi yang diberikan oleh Penanggulangan and bencandaerah (BPBD) Kota Bontang。研究结果表明,该方法具有较强的应用价值。Selain itu, berdasarkan hasil evaluasi sumatifdenan memede wawanca kepada beberberakakan, tokoh masyarakat dan pihak kelurahan, diketahui bahwa pendaming and mitigasi bencana peru, diakakan berkelanjutan dengan menggunakan media-media informasi dan edukasi, serta kehadiran gen-agen mitigasi bencana untuk kankankeadaran dankeahlian masyarakat dalam menikapapi potensi benana di kelurahan Bontang Kuala。