{"title":"","authors":"Eka Melavenia Nagata, Nanang Khoirul Umam","doi":"10.30587/jtiee.v6i2.5213","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Membaca adalah keterampilan serbaguna yang tidak hanya alat dasar untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga mempengaruhi orang secara total pada istilah individu dan sosial. Siswa sekolah dasar merupakan anak-anak yang usianya masih di bawah umur, sehingga perlu adanya pemantauan khusus dari guru maupun orangtua agar mereka gemar membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan gemar membaca, faktor pendukung dan penghambat kegiatan gemar membaca, serta solusi yang bisa meningkatkan minat baca siswa kelas 3 SD di UPT SD Negeri 49 Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara bersama guru, observasi di lingkungan UPT SD Negeri 49 Gresik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa UPT SD Negeri 49 Gresik kelas 3. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui angket, wawancara dan observasi. Desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan desain penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 3 memiliki kegemaran membaca cukup tinggi jika dilakukan di fasilitas sekolah seperti di ruang perpustakaan sekolah, gazebo sekolah dan di fasilitas sekolah yang lain terkecuali di dalam kelas. Faktor yang mempengaruhi siswa tidak gemar membaca di dalam kelas adalah siswa merasa bosan ketika harus membaca di dalam kelas, buku yang ada di dalam kelas kurang bervariasi dibandingkan buku yang ada di perpustakaan, suasana di dalam kelas tidak senyaman ketika membaca di luar kelas seperti di dalam perpustakaan, di gazebo sekolah. Solusi yang harus dilakukan oleh guru adalah tetap mengarahkan siswa membaca di dalam kelas, menciptakan ruangan khusus membaca di dalam kelas. Hal tersebut bertujuan agar siswa lebih gemar membaca di dalam kelas dan meningkatkan minat baca siswa ketika jam pelajaran tidak hanya ketika jamm istirahat saja. Namun hal tersebut masih perlu perhatian khusus dari guru untuk lebih meningkatkan kegiatan gemar membaca agar merata pada seluruh siswa di sekolah dan peran orang tua ketika siswa telah berada di luar sekolah (Rumah).","PeriodicalId":477127,"journal":{"name":"Journal of teaching in elementary education","volume":"81 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of teaching in elementary education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30587/jtiee.v6i2.5213","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Membaca adalah keterampilan serbaguna yang tidak hanya alat dasar untuk memperoleh pengetahuan, tetapi juga mempengaruhi orang secara total pada istilah individu dan sosial. Siswa sekolah dasar merupakan anak-anak yang usianya masih di bawah umur, sehingga perlu adanya pemantauan khusus dari guru maupun orangtua agar mereka gemar membaca. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kegiatan gemar membaca, faktor pendukung dan penghambat kegiatan gemar membaca, serta solusi yang bisa meningkatkan minat baca siswa kelas 3 SD di UPT SD Negeri 49 Gresik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik wawancara bersama guru, observasi di lingkungan UPT SD Negeri 49 Gresik. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa UPT SD Negeri 49 Gresik kelas 3. Teknik pengumpulan data dalam penelitian dilakukan melalui angket, wawancara dan observasi. Desain penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah menggunakan desain penelitian studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas 3 memiliki kegemaran membaca cukup tinggi jika dilakukan di fasilitas sekolah seperti di ruang perpustakaan sekolah, gazebo sekolah dan di fasilitas sekolah yang lain terkecuali di dalam kelas. Faktor yang mempengaruhi siswa tidak gemar membaca di dalam kelas adalah siswa merasa bosan ketika harus membaca di dalam kelas, buku yang ada di dalam kelas kurang bervariasi dibandingkan buku yang ada di perpustakaan, suasana di dalam kelas tidak senyaman ketika membaca di luar kelas seperti di dalam perpustakaan, di gazebo sekolah. Solusi yang harus dilakukan oleh guru adalah tetap mengarahkan siswa membaca di dalam kelas, menciptakan ruangan khusus membaca di dalam kelas. Hal tersebut bertujuan agar siswa lebih gemar membaca di dalam kelas dan meningkatkan minat baca siswa ketika jam pelajaran tidak hanya ketika jamm istirahat saja. Namun hal tersebut masih perlu perhatian khusus dari guru untuk lebih meningkatkan kegiatan gemar membaca agar merata pada seluruh siswa di sekolah dan peran orang tua ketika siswa telah berada di luar sekolah (Rumah).