{"title":"Efektivitas Ekstrak Wasabi (Wasabia japonica) sebagai Antibakteri terhadap Eschericia coli dan Aplikasinya pada Daging Ayam Segar","authors":"Khoirin Maghfiroh, Daimatul Mahmudah","doi":"10.33379/gtech.v7i4.2982","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Wasabi (Wasabia japonica) adalah tanaman asal jepang yang digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan. Tanaman ini mengandung senyawa alil isotiosianat yang memiliki sifat antibakteri. Sehingga tanaman wasabi berpotensi dikembangkan menjadi bahan pengawet makanan alami. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu uji zona hambat metode difusi cakram dan dilanjutkan dengan uji masa simpan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak terhadap Angka Lempeng Total, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 1 faktorial dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali yaitu perlakuan konsentrasi ekstrak 0% (kontrol), konsentrasi ekstrak 1% (F1), konsentrasi ekstrak 2% (F2), dan konsentrasi ekstrak 3% (F3). Data yang diperoleh dianalisa dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata konsentrasi ekstrak (p<0,05) terhadap luas zona hambat. Sementara perendaman ekstrak wasabi juga berpengaruh terhadap ALT, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar.","PeriodicalId":486638,"journal":{"name":"G-Tech","volume":"56 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"G-Tech","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33379/gtech.v7i4.2982","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Wasabi (Wasabia japonica) adalah tanaman asal jepang yang digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan. Tanaman ini mengandung senyawa alil isotiosianat yang memiliki sifat antibakteri. Sehingga tanaman wasabi berpotensi dikembangkan menjadi bahan pengawet makanan alami. Penelitian ini dilakukan dengan 2 tahap, yaitu uji zona hambat metode difusi cakram dan dilanjutkan dengan uji masa simpan untuk mengetahui pengaruh perendaman ekstrak terhadap Angka Lempeng Total, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar selama penyimpanan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 1 faktorial dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 5 kali yaitu perlakuan konsentrasi ekstrak 0% (kontrol), konsentrasi ekstrak 1% (F1), konsentrasi ekstrak 2% (F2), dan konsentrasi ekstrak 3% (F3). Data yang diperoleh dianalisa dengan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata konsentrasi ekstrak (p<0,05) terhadap luas zona hambat. Sementara perendaman ekstrak wasabi juga berpengaruh terhadap ALT, nilai pH, dan organoleptik daging ayam segar.