{"title":"MITIGASI BENCANA BANJIR SECARA TERPADU DAN KOLABORATIF","authors":"Satria Surya Armando, Lukman Arif","doi":"10.31258/jkp.v14i3.8263","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Banjir masih menjadi masalah klasik dan begitu kompleks di Kabupaten Sidoarjo yang mana merupakan wilayah daerah rentan banjir yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor ulah manusia. Kurangnya kesiapsiagaan masyarakat dan penanganan yang hanya direspon dengan tanggap darurat yang tidak diikuti dengan upaya pengurangan risiko dan dampak bencana banjir menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mitigasi bencana banjir secara pasif dan secara aktif yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya mitigasi bencana telah dilakukan sebagaimana pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana namun kurang maksimal. Meskipun pada mitigasi pasif terdapat berbagai kegiatan yang bersifat terpadu dan kolaboratif, akan tetapi pada mitigasi aktif terdapat kegiatan yang belum berjalan dengan baik seperti aplikasi Sigap dan Dapur Umum. Sehingga dalam mitigasi aktif diperlukannya peningkatan sosialisasi secara masif dan berkelanjutan serta penambahan pengadaan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai ke daerah-daerah yang memiliki potensi bencana banjir yang cukup tinggi di Kabupaten Sidoarjo.","PeriodicalId":33235,"journal":{"name":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","volume":"54 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JAKP Jurnal Administrasi dan Kebijakan Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i3.8263","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Banjir masih menjadi masalah klasik dan begitu kompleks di Kabupaten Sidoarjo yang mana merupakan wilayah daerah rentan banjir yang disebabkan oleh faktor alam dan faktor ulah manusia. Kurangnya kesiapsiagaan masyarakat dan penanganan yang hanya direspon dengan tanggap darurat yang tidak diikuti dengan upaya pengurangan risiko dan dampak bencana banjir menjadi persoalan yang harus diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mitigasi bencana banjir secara pasif dan secara aktif yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Sidoarjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan upaya mitigasi bencana telah dilakukan sebagaimana pada Peraturan Kepala BNPB Nomor 4 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana namun kurang maksimal. Meskipun pada mitigasi pasif terdapat berbagai kegiatan yang bersifat terpadu dan kolaboratif, akan tetapi pada mitigasi aktif terdapat kegiatan yang belum berjalan dengan baik seperti aplikasi Sigap dan Dapur Umum. Sehingga dalam mitigasi aktif diperlukannya peningkatan sosialisasi secara masif dan berkelanjutan serta penambahan pengadaan fasilitas sarana dan prasarana yang memadai ke daerah-daerah yang memiliki potensi bencana banjir yang cukup tinggi di Kabupaten Sidoarjo.