ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PADA URUSAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF
Shafira Naftania, Soni Fajar Surya Gumilang, Ridha Hanafi
{"title":"ARSITEKTUR SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK PADA URUSAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA TOGAF","authors":"Shafira Naftania, Soni Fajar Surya Gumilang, Ridha Hanafi","doi":"10.29100/jipi.v8i2.3452","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teknologi informasi terus mengalami perkembangan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada sektor pemerintahan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Penerapan teknologi informasi akan membantu pemerintahan dalam mengolah informasi yang kemudian disediakan sebagai layanan baik layanan administrasi pemerintahan maupun layanan publik. Pemanfaatan TI pada sektor pemerintahan mulai menjadi perhatian di Indonesia dengan adanya pedoman Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan adanya SPBE, pencapaian visi dan misi serta target pencapaian setiap provinsi di Indonesia menjadi lebih cepat dan mudah. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang harus memenuhi ketentuan SPBE. Disperkim Provinsi Jawa Barat memiliki 4 (empat) bidang yang beroperasi yaitu bidang perumahan, bidang kawasan permukiman, bidang infrastruktur permukiman, dan bidang pertanahan. Keempat bidang tersebut menjalankan tugas dan fungsinya dengan tujuan untuk memenuhi target pencapaian kualitas pelayanan pada urusan perumahan permukiman yang tertuang pada indikator kinerja utama Disperkim Jawa Barat. Namun belakangan ini terdapat indikator kinerja utama yang tidak memenuhi target yaitu pada tingkat kualitas kawasan permukiman yang disebabkan oleh kurang efektifnya penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan operasional pada urusan kawasan permukiman. Oleh karena itu, dilakukan penelitian guna memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan metode design science recearch. Dengan menerapkan perancangan arsitektur SPBE berbasis TOGAF ADM yang meliputi domain arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi, penelitian ini akan menghasilkan blueprint arsitektur SPBE sebagai solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut sekaligus sebagai perencanaan improvement kegiatan operasional Disperkim Jawa Barat. Pada penelitian ini akan memanfaatkan aplikasi target satu pintu untuk layanan publik Provinsi Jawa Barat, yaitu aplikasi mobile Sapawarga.","PeriodicalId":32696,"journal":{"name":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JIPI Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29100/jipi.v8i2.3452","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Teknologi informasi terus mengalami perkembangan di berbagai sektor, tidak terkecuali pada sektor pemerintahan. Dengan memanfaatkan teknologi informasi, kegiatan pemerintahan dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien. Penerapan teknologi informasi akan membantu pemerintahan dalam mengolah informasi yang kemudian disediakan sebagai layanan baik layanan administrasi pemerintahan maupun layanan publik. Pemanfaatan TI pada sektor pemerintahan mulai menjadi perhatian di Indonesia dengan adanya pedoman Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Dengan adanya SPBE, pencapaian visi dan misi serta target pencapaian setiap provinsi di Indonesia menjadi lebih cepat dan mudah. Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu organisasi perangkat daerah yang harus memenuhi ketentuan SPBE. Disperkim Provinsi Jawa Barat memiliki 4 (empat) bidang yang beroperasi yaitu bidang perumahan, bidang kawasan permukiman, bidang infrastruktur permukiman, dan bidang pertanahan. Keempat bidang tersebut menjalankan tugas dan fungsinya dengan tujuan untuk memenuhi target pencapaian kualitas pelayanan pada urusan perumahan permukiman yang tertuang pada indikator kinerja utama Disperkim Jawa Barat. Namun belakangan ini terdapat indikator kinerja utama yang tidak memenuhi target yaitu pada tingkat kualitas kawasan permukiman yang disebabkan oleh kurang efektifnya penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan kegiatan operasional pada urusan kawasan permukiman. Oleh karena itu, dilakukan penelitian guna memecahkan permasalahan tersebut dengan menggunakan metode design science recearch. Dengan menerapkan perancangan arsitektur SPBE berbasis TOGAF ADM yang meliputi domain arsitektur bisnis, arsitektur data, arsitektur aplikasi, dan arsitektur teknologi, penelitian ini akan menghasilkan blueprint arsitektur SPBE sebagai solusi dalam pemecahan permasalahan tersebut sekaligus sebagai perencanaan improvement kegiatan operasional Disperkim Jawa Barat. Pada penelitian ini akan memanfaatkan aplikasi target satu pintu untuk layanan publik Provinsi Jawa Barat, yaitu aplikasi mobile Sapawarga.