{"title":"empowerment","authors":"Yayat Dimyati, Hasan Abidin","doi":"10.52431/abdimasy.v2i1.1869","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pemanfaatan limbah kayu bangunan secara optimal sebagai souvenir di Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah telah diupayakan dalam sebuah program pemberdayaan santri. Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan adalah Pendekatan edukatif), di mana tim pelaksana pengabdian dan mitra pengabdian (pengurus bidang kesenian dan pengelola limbah kayu) menggunakan aset yang sudah ada setelah itu dikembangkan dan didayagunakan. Pemberdayaan pengurus pondok bidang kesenian ini menunjukkan upaya peningkatan kapasitas kader. Pengurus bidang kesenian dan tutor dari pengelola /pertukangan terbukti dapat mengakui potensi peserta pelatihan sekecil apapun. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa setiap manusia terlahir dengan kelebihan masing-masing. Tidak ada yang tidak memiliki potensi, walau hanya sekedar kemampuan untuk tersenyum. Semua berpotensi dan semua bisa berkontribusi. Keberhasilan desiminasi keterampilan dalam bidang pertukangan untuk pemanfaatan limbah kayu bangunan untuk souvenir bernilai jual membuktikan telah terjadi difusi inovasi pendidikan. Praktik service learning melalui pelatihan yang dilaksanakan menunjukkan upaya pengurus dan santri memupuk soft skill nya. Keberhasilan tim pelaksana pengabdian dalam dinilai dari dampak-dampak perubahan, antara lain: Kemunculan kader baru yang memiliki bekal ketrampilan pembuatan souvenir yang nantinya akan dipasarkan pengurus bidang kesenian di kalangan santri serta Pengalaman para pengurus membangun kemitraan sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan asset yang mereka miliki untuk mengembangkan kreativitas santri di bidang pertukangan.","PeriodicalId":476171,"journal":{"name":"ABDIMASY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","volume":"24 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"ABDIMASY Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52431/abdimasy.v2i1.1869","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Pemanfaatan limbah kayu bangunan secara optimal sebagai souvenir di Pondok Pesantren Al-Ghozaliyah telah diupayakan dalam sebuah program pemberdayaan santri. Pendekatan yang digunakan dalam pelaksanaan adalah Pendekatan edukatif), di mana tim pelaksana pengabdian dan mitra pengabdian (pengurus bidang kesenian dan pengelola limbah kayu) menggunakan aset yang sudah ada setelah itu dikembangkan dan didayagunakan. Pemberdayaan pengurus pondok bidang kesenian ini menunjukkan upaya peningkatan kapasitas kader. Pengurus bidang kesenian dan tutor dari pengelola /pertukangan terbukti dapat mengakui potensi peserta pelatihan sekecil apapun. Hal ini sejalan dengan prinsip bahwa setiap manusia terlahir dengan kelebihan masing-masing. Tidak ada yang tidak memiliki potensi, walau hanya sekedar kemampuan untuk tersenyum. Semua berpotensi dan semua bisa berkontribusi. Keberhasilan desiminasi keterampilan dalam bidang pertukangan untuk pemanfaatan limbah kayu bangunan untuk souvenir bernilai jual membuktikan telah terjadi difusi inovasi pendidikan. Praktik service learning melalui pelatihan yang dilaksanakan menunjukkan upaya pengurus dan santri memupuk soft skill nya. Keberhasilan tim pelaksana pengabdian dalam dinilai dari dampak-dampak perubahan, antara lain: Kemunculan kader baru yang memiliki bekal ketrampilan pembuatan souvenir yang nantinya akan dipasarkan pengurus bidang kesenian di kalangan santri serta Pengalaman para pengurus membangun kemitraan sehingga dapat mengoptimalkan potensi dan asset yang mereka miliki untuk mengembangkan kreativitas santri di bidang pertukangan.