{"title":"AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN PENGHAMBATAN ENZIM α-AMILASE DARI ALGA (Eucheuma spinosum)","authors":"Nadya P.P. Mames, Edi Suryanto, Lidya Irma Momuat","doi":"10.35799/cp.15.2.2022.46236","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Di Indonesia alga merupakan spesies yang sudah dibudidayakan dan digunakan sebagai bahan pangan sumber karagenan dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas enzim α-amilase dari alga yang diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut petrolium eter, etil asetat, etanol dan metanol. Ekstrak alga diuji kandungan total fenolik, aktivitas penyerapan glukosa secara in-vitro dan aktivitas penghambatan enzim α-amilase. Hasil analisis kandungan fenolik adalah ekstrak etil asetat (EEA) sebesar 29,75 μg/mL, sedangkan yang terendah adalah ekstrak etanol (EE) sebesar 28,44 μg/mL. Tingginya kandungan fenolik pada ekstrak etil asetat menunjukkan bahwa bahwa senyawa fenol merupakan senyawa yang bersifat semi polar-polar. Hasil penyerapa glukosa secara in vitro pada konsentrasi 50 dan 100 mM EPE memiliki kemampuan yang paling rendah disetiap konsentrasi jika dibandingkan dengan EEA, EE dan EM. Hasil pengujian dari aktivitas penghambatan enzim α-amilase berturut-turut EPE sebesar 97,11%, EEA sebesar 89,63%, EE sebesar 89,11% dan EM sebesar 95,85%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak alga (Eucheuma spinosum) memiliki kemampuan untuk menyerap glukosa dan menghambat aktivitas enzim α-amilase.","PeriodicalId":49662,"journal":{"name":"化学进展","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":1.0000,"publicationDate":"2023-01-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"化学进展","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35799/cp.15.2.2022.46236","RegionNum":4,"RegionCategory":"化学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"CHEMISTRY, MULTIDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Di Indonesia alga merupakan spesies yang sudah dibudidayakan dan digunakan sebagai bahan pangan sumber karagenan dan antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan penghambatan aktivitas enzim α-amilase dari alga yang diekstraksi dengan metode sokletasi menggunakan pelarut petrolium eter, etil asetat, etanol dan metanol. Ekstrak alga diuji kandungan total fenolik, aktivitas penyerapan glukosa secara in-vitro dan aktivitas penghambatan enzim α-amilase. Hasil analisis kandungan fenolik adalah ekstrak etil asetat (EEA) sebesar 29,75 μg/mL, sedangkan yang terendah adalah ekstrak etanol (EE) sebesar 28,44 μg/mL. Tingginya kandungan fenolik pada ekstrak etil asetat menunjukkan bahwa bahwa senyawa fenol merupakan senyawa yang bersifat semi polar-polar. Hasil penyerapa glukosa secara in vitro pada konsentrasi 50 dan 100 mM EPE memiliki kemampuan yang paling rendah disetiap konsentrasi jika dibandingkan dengan EEA, EE dan EM. Hasil pengujian dari aktivitas penghambatan enzim α-amilase berturut-turut EPE sebesar 97,11%, EEA sebesar 89,63%, EE sebesar 89,11% dan EM sebesar 95,85%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak alga (Eucheuma spinosum) memiliki kemampuan untuk menyerap glukosa dan menghambat aktivitas enzim α-amilase.
期刊介绍:
Progress in Chemistry is a peer-reviewed monthly journal. It is sponsored by the Chinese Academy of Sciences(CAS) and the National Natural Science Foundation of China(NSFC). It provides a forum to publish review papers of specialized topics covering the full spectrum of chemistry in Chinese or English, with emphasis on those topics of emerging research area. The reviews provide comprehensive information, including recent advances, development trends, as well as critical assessments about the subject. The readers interested are : researchers and students in chemistry and related areas, and policy decision-makers. Most members of the editorial board are famous scientists.