None Dessy Agustina Sari, Sukanta Sukanta, Nurcahyo Widyodaru Saputro, Muhammad Hasyim, Mohammad Ilham Fardiansyah
{"title":"Transformasi sistem pengadukan dalam produksi serbuk jahe merah","authors":"None Dessy Agustina Sari, Sukanta Sukanta, Nurcahyo Widyodaru Saputro, Muhammad Hasyim, Mohammad Ilham Fardiansyah","doi":"10.33474/jipemas.v6i2.19130","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kesulitan penggiat usaha ekonomi mandiri dalam memanfaatkan pasca panen jahe merah menjadi produk siap konsumsi. Penggunaan tenaga manusia di keseluruhan unit proses menjadi perpanjangan waktu dan penekanan jumlah bahan yang akan diproses. Hal ini dialami oleh mitra JAMER di kabupaten Karawang yang mampu memproses jahe merah di bawah 5 kg per hari. Dampak bagi konsumen adalah pemesanan menjadi tidak leluasa meningkat. Salah satu penanganan unit proses adalah penghasilan serbuk jahe merah. Tujuan. Transformasi tenaga kerja menjadi listrik menjadi solusi terdekat bagi mitra dan membantu jumlah bahan yang terproses. Hal ini didukung oleh proses pemekatan dan penghasilan bubuk jahe merah. Keterlibatan peran teknologi tepat guna menjadi kolaborasi dan sinergitas antara tim pelaksana pengabdian dengan industri Temaru Engineering Indonesia. Perusahaan ini akan membantu dari sisi perawatan dan perbaikan purwarupa yang akan diterapkan di desa Karyabakti. Menjadi desa binaan sejak pertengahan 2019 memberikan perkembangan dan kemajuan satu per satu bagi UPPKS Bakti Lestari. Pengalihan dari penggunaan peralatan rumah tangga yang sederhana untuk menghasilkan bubuk jahe merah menjadi tangki proses (dilengkapi pengaduk bertenaga listrik). Implementasi ini juga memberikan pengaruh terhadap jumlah jahe merah segar yang diproses dan kuantitas pemesanan konsumen. Kemudian, pelibatan mahasiswa dikhususkan ke arah pemasaran untuk mengajarkan perihal kewirausahaan dalam wadah himpunan setempat.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33474/jipemas.v6i2.19130","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kesulitan penggiat usaha ekonomi mandiri dalam memanfaatkan pasca panen jahe merah menjadi produk siap konsumsi. Penggunaan tenaga manusia di keseluruhan unit proses menjadi perpanjangan waktu dan penekanan jumlah bahan yang akan diproses. Hal ini dialami oleh mitra JAMER di kabupaten Karawang yang mampu memproses jahe merah di bawah 5 kg per hari. Dampak bagi konsumen adalah pemesanan menjadi tidak leluasa meningkat. Salah satu penanganan unit proses adalah penghasilan serbuk jahe merah. Tujuan. Transformasi tenaga kerja menjadi listrik menjadi solusi terdekat bagi mitra dan membantu jumlah bahan yang terproses. Hal ini didukung oleh proses pemekatan dan penghasilan bubuk jahe merah. Keterlibatan peran teknologi tepat guna menjadi kolaborasi dan sinergitas antara tim pelaksana pengabdian dengan industri Temaru Engineering Indonesia. Perusahaan ini akan membantu dari sisi perawatan dan perbaikan purwarupa yang akan diterapkan di desa Karyabakti. Menjadi desa binaan sejak pertengahan 2019 memberikan perkembangan dan kemajuan satu per satu bagi UPPKS Bakti Lestari. Pengalihan dari penggunaan peralatan rumah tangga yang sederhana untuk menghasilkan bubuk jahe merah menjadi tangki proses (dilengkapi pengaduk bertenaga listrik). Implementasi ini juga memberikan pengaruh terhadap jumlah jahe merah segar yang diproses dan kuantitas pemesanan konsumen. Kemudian, pelibatan mahasiswa dikhususkan ke arah pemasaran untuk mengajarkan perihal kewirausahaan dalam wadah himpunan setempat.