Studi ini membahas tentang manajemen permasalahan psikososial di lingkungan kerja dengan fokus pada karyawan PT X. Permasalahan yang menjadi sorotan meliputi work overload, kelelahan kerja, kendala dalam jenjang karir, serta stigma negatif terkait konseling psikologi. Pendekatan studi ini melibatkan analisis data internal, survei masalah, dan wawancara untuk melakukan asesmen terhadap permasalahan yang dihadapi karyawan. Intervensi yang diimplementasikan guna mengatasi permasalahan tersebut melibatkan penyebaran brosur yang berisi informasi terkait work overload, kelelahan kerja, jenjang karir, dan konseling psikologi. Selain itu, karyawan juga diberikan akses ke layanan konseling psikologi lanjutan yang disediakan oleh PT X. Hasil dari intervensi ini menunjukkan bahwa brosur psikoedukasi yang disebarluaskan mampu memberikan manfaat nyata bagi karyawan, membantu mereka dalam memahami serta mengatasi tantangan psikososial yang dihadapi di lingkungan kerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki implikasi penting dalam konteks manajemen sumber daya manusia. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan psikososial yang dialami karyawan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Di samping itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga mendorong pengembangan metode intervensi yang lebih holistik dan efektif dalam menangani permasalahan serupa di organisasi lainnya.
{"title":"Manajemen Permasalahan Psikososial di Lingkungan Kerja: Intervensi Karyawan PT X","authors":"Dinda Nurimanisa, Silmi Azzahra, Raisha Azzahra Muhammad, Ayu Purnamasari","doi":"10.54082/ijpm.179","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.179","url":null,"abstract":"Studi ini membahas tentang manajemen permasalahan psikososial di lingkungan kerja dengan fokus pada karyawan PT X. Permasalahan yang menjadi sorotan meliputi work overload, kelelahan kerja, kendala dalam jenjang karir, serta stigma negatif terkait konseling psikologi. Pendekatan studi ini melibatkan analisis data internal, survei masalah, dan wawancara untuk melakukan asesmen terhadap permasalahan yang dihadapi karyawan. Intervensi yang diimplementasikan guna mengatasi permasalahan tersebut melibatkan penyebaran brosur yang berisi informasi terkait work overload, kelelahan kerja, jenjang karir, dan konseling psikologi. Selain itu, karyawan juga diberikan akses ke layanan konseling psikologi lanjutan yang disediakan oleh PT X. Hasil dari intervensi ini menunjukkan bahwa brosur psikoedukasi yang disebarluaskan mampu memberikan manfaat nyata bagi karyawan, membantu mereka dalam memahami serta mengatasi tantangan psikososial yang dihadapi di lingkungan kerja. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memiliki implikasi penting dalam konteks manajemen sumber daya manusia. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan psikososial yang dialami karyawan, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif. Di samping itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini juga mendorong pengembangan metode intervensi yang lebih holistik dan efektif dalam menangani permasalahan serupa di organisasi lainnya.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135197909","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kejadian jatuh sering terjadi pada lanjut usia yang disebabkan adanya penurunan keseimbangan, penurunan kekuatan otot dan fleksibilitas otot, Jatuh dapat mempengaruhi kualitas hidup pada lansia, yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas dan mobilitas, perubahan pada keseimbangan dan kontrol postural, kecemasan hingga depresi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat resiko jatuh yang ada pada lansia, serta diharapkan dapat mendeteksi lebih dini terkait potensi jatuh yang dimiliki oleh lansia di dusun Clangap kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan terkait resiko jatuh pada lansia. Pemeriksaan resiko jatuh dapat menggunakan time up and go (TUG) test. TUG test bertujuan untuk melihat dan mengukur status fungsional pada lansia, seperti keseimbangan dan resiko jatuh. Terdapat peningkatan pemahaman lansia terkait resiko jatuh setelah dilakukan penyuluhan, sedangkan hasil pemeriksaan resiko jatuh dengan TUG test mendapati hasil sebanyak 22 lansia (84,62%) memiliki resiko jatuh ringan, sedangkan 2 orang (7,69%) resiko jatuh sedang dan 2 orang lainnya (7,69%) tidak memiliki resiko jatuh.
{"title":"Pemeriksaan Fisioterapi pada Resiko Jatuh di Posyandu Lansia Dusun Clangap Mojokerto","authors":"Baiq Reza Hariyati Pratiwi, Atika Yulianti, Putri Sukma Rahayu","doi":"10.54082/ijpm.157","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.157","url":null,"abstract":"Kejadian jatuh sering terjadi pada lanjut usia yang disebabkan adanya penurunan keseimbangan, penurunan kekuatan otot dan fleksibilitas otot, Jatuh dapat mempengaruhi kualitas hidup pada lansia, yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan aktivitas dan mobilitas, perubahan pada keseimbangan dan kontrol postural, kecemasan hingga depresi. Tujuan dari kegiatan ini untuk mengetahui tingkat resiko jatuh yang ada pada lansia, serta diharapkan dapat mendeteksi lebih dini terkait potensi jatuh yang dimiliki oleh lansia di dusun Clangap kabupaten Mojokerto. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan dan pemeriksaan terkait resiko jatuh pada lansia. Pemeriksaan resiko jatuh dapat menggunakan time up and go (TUG) test. TUG test bertujuan untuk melihat dan mengukur status fungsional pada lansia, seperti keseimbangan dan resiko jatuh. Terdapat peningkatan pemahaman lansia terkait resiko jatuh setelah dilakukan penyuluhan, sedangkan hasil pemeriksaan resiko jatuh dengan TUG test mendapati hasil sebanyak 22 lansia (84,62%) memiliki resiko jatuh ringan, sedangkan 2 orang (7,69%) resiko jatuh sedang dan 2 orang lainnya (7,69%) tidak memiliki resiko jatuh.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646531","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Desa Suboh merupakan salah satu dengan di Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo yang mempunyai jarak sekitar 35 Km dari pusat kota. Desa Suboh mempunyai komoditas perkebunan unggulan yaitu komoditas tembakau yang mempunyai nilai jual tinggi. Mata pencaharian masyarakat Desa Suboh selain pada bidang pertanian adalah pada bidang peternakan. Komoditas peternakan unggulan masyarakat Desa Suboh adalah sapi, kambing dan domba. Permasalahan yang ditemukan antara lain kurangnya pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi produk diversifikasi yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi. Proses pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk merupakan salah satu alternative yang akan diperkenalkan kepada masyarakat di Desa Suboh. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program yaitu Sosialisasi dan praktek. Narasumber berasal dari Universitas Jember berkolaborasi dengan Kelompok Tani Tirto Bakti II Jember. Pola pengelolaan limbah kotoran sapi yang terintegrasi antara peternak dan petani akan menjamin keberlanjutan dari program pembatan pupuk organik dari kotoran sapi. Pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi menggunakan EM4 merupakan proses yang sangat mudah untuk diimplementasikan di desa. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya proses transfer ilmu kepada peternak dan kelompok tani Desa Suboh.
{"title":"Aplikasi Agen Dekomposer dalam Pembuatan Pupuk Padat di Desa Suboh Kabupaten Situbondo","authors":"Andrew Setiawan Rusdianto, Fajriyah Ulfah","doi":"10.54082/ijpm.145","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.145","url":null,"abstract":"Desa Suboh merupakan salah satu dengan di Kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo yang mempunyai jarak sekitar 35 Km dari pusat kota. Desa Suboh mempunyai komoditas perkebunan unggulan yaitu komoditas tembakau yang mempunyai nilai jual tinggi. Mata pencaharian masyarakat Desa Suboh selain pada bidang pertanian adalah pada bidang peternakan. Komoditas peternakan unggulan masyarakat Desa Suboh adalah sapi, kambing dan domba. Permasalahan yang ditemukan antara lain kurangnya pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi produk diversifikasi yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi. Proses pengolahan kotoran hewan menjadi pupuk merupakan salah satu alternative yang akan diperkenalkan kepada masyarakat di Desa Suboh. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan program yaitu Sosialisasi dan praktek. Narasumber berasal dari Universitas Jember berkolaborasi dengan Kelompok Tani Tirto Bakti II Jember. Pola pengelolaan limbah kotoran sapi yang terintegrasi antara peternak dan petani akan menjamin keberlanjutan dari program pembatan pupuk organik dari kotoran sapi. Pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi menggunakan EM4 merupakan proses yang sangat mudah untuk diimplementasikan di desa. Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah terjadinya proses transfer ilmu kepada peternak dan kelompok tani Desa Suboh.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646536","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, pengetahuan kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia sekolah dasar (SD) di desa seberang taluk untuk menambah pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu untuk menyediakan makanan dengan gizi seimbang untuk anak-anak nya. Sosialisasi ini dilakukan dengan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat), yang di awali dengan melakukan survey data terlebih dahulu. Sosialisasi ini dilakukan berkolaborasi dengan tim dosen pengabdian FKp UNRI. Melalui kegiatan ini membantu meningkatkan pengetahuan orang tua untuk menyediakan makanan yang memiliki gizi seimbang untuk anaknya untuk menghindari terjadinya stunting.
{"title":"Sosialisasi Kader Kewirausahan dan Gizi Seimbang untuk Ibu yang Memiliki Anak Usia Sekolah Dasar Masyarakat Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau","authors":"Didi Kurniawan, Anisa Salsabila, Uci Nurul Hidayanti, Seftri Elanda, Alviza Alviza, Rahmat Ikbal, Suci Pebriana, Azzahra Ushwatun Hasanah, Dian Sri Wilna, Jikro Pikri, Aditya Nugraha","doi":"10.54082/ijpm.149","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.149","url":null,"abstract":"Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pelatihan, pengetahuan kepada ibu-ibu yang memiliki anak usia sekolah dasar (SD) di desa seberang taluk untuk menambah pengetahuan dan kemampuan ibu-ibu untuk menyediakan makanan dengan gizi seimbang untuk anak-anak nya. Sosialisasi ini dilakukan dengan sosialisasi sekunder (dalam masyarakat), yang di awali dengan melakukan survey data terlebih dahulu. Sosialisasi ini dilakukan berkolaborasi dengan tim dosen pengabdian FKp UNRI. Melalui kegiatan ini membantu meningkatkan pengetahuan orang tua untuk menyediakan makanan yang memiliki gizi seimbang untuk anaknya untuk menghindari terjadinya stunting.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646537","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Produk penataan ruang belum sepenuhnya bertransformasi sebagai upaya praktik meruang masyarakat. Akibatnya, rencana tata ruang belum membumi. Penyebab cukup beragam, antara lain partisipasi masyarakat yang rencah dalam proses perencanaan ruang. Sebagian besar masyarakat belum atau bahkan tidak mengetahui dan memahami peruntukkan lahan di wilayahnya sendiri, serta rencana pembangunan apa yang akan dilakukan pada wilayah tersebut. Padahal, pengetahuan mengenai Tata Ruang diperlukan untuk dipahami dan dimengerti oleh seluruh kalangan masyarakat. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyebarluaskan produk rencana tata ruang, khususnya Rencana Detail Tata Ruang yang merupakan operasionalisasi dari Rencana Tata Ruang Wilayah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode penyuluhan, tatap muka dengan para mitra sasaran. Para mitra memperoleh materi peraturan tata ruang, substansi penataan ruang, dan pelatihan membaca peta rencana tata ruang dengan total durasi 120 menit. Untuk mengetahui pemahaman materi, para peserta mengisi pretest dan post-test yang selanjutnya diolah menggunakan metode klasifikasi pesentase. Adapun hasil menunjukan bahwa masyarakat memperoleh pengetahuan baru mengenai proses dan produk rencana tata ruang pada wilayah dan lingkungan tempat tinggalnya. Hal tersebut tergambarkan dari hasil angket pada setiap sesi kegiatan. Para peserta memahami mengenai pentingnya rencana tata ruang sebagaimana pada agenda pertama, lalu para peserta memperoleh pengetahuan mengenai substansi rencana tata ruang, lalu para peserta dapat berhasil mempraktekan pengetahuannya pada pelatihan membaca peta rencana tata ruang.
{"title":"Penyuluhan Rencana Detail Tata Ruang Pasca Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 31 Tahun 2022 di Kelurahan Tomang, Jakarta Barat","authors":"Marselinus Nirwan Luru, Rahel Situmorang, Wisely Yahya, Dwi Alfianto, Fadlun Soltip","doi":"10.54082/ijpm.130","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.130","url":null,"abstract":"Produk penataan ruang belum sepenuhnya bertransformasi sebagai upaya praktik meruang masyarakat. Akibatnya, rencana tata ruang belum membumi. Penyebab cukup beragam, antara lain partisipasi masyarakat yang rencah dalam proses perencanaan ruang. Sebagian besar masyarakat belum atau bahkan tidak mengetahui dan memahami peruntukkan lahan di wilayahnya sendiri, serta rencana pembangunan apa yang akan dilakukan pada wilayah tersebut. Padahal, pengetahuan mengenai Tata Ruang diperlukan untuk dipahami dan dimengerti oleh seluruh kalangan masyarakat. Dengan demikian, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini merupakan kesempatan yang baik untuk menyebarluaskan produk rencana tata ruang, khususnya Rencana Detail Tata Ruang yang merupakan operasionalisasi dari Rencana Tata Ruang Wilayah. Kegiatan ini dilaksanakan melalui metode penyuluhan, tatap muka dengan para mitra sasaran. Para mitra memperoleh materi peraturan tata ruang, substansi penataan ruang, dan pelatihan membaca peta rencana tata ruang dengan total durasi 120 menit. Untuk mengetahui pemahaman materi, para peserta mengisi pretest dan post-test yang selanjutnya diolah menggunakan metode klasifikasi pesentase. Adapun hasil menunjukan bahwa masyarakat memperoleh pengetahuan baru mengenai proses dan produk rencana tata ruang pada wilayah dan lingkungan tempat tinggalnya. Hal tersebut tergambarkan dari hasil angket pada setiap sesi kegiatan. Para peserta memahami mengenai pentingnya rencana tata ruang sebagaimana pada agenda pertama, lalu para peserta memperoleh pengetahuan mengenai substansi rencana tata ruang, lalu para peserta dapat berhasil mempraktekan pengetahuannya pada pelatihan membaca peta rencana tata ruang.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646533","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.90 tahun 2018, peningkatan kualitas permukiman kumuh tersebut dapat dilaksanakan melalui Community Action Plan (CAP). Beberapa RW di Kelurahan Tomang tergolong kumuh ringan-sedang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah agar masyarakat mampu mengidentifikasi kebutuhan dan persoalan terkait kondisi prasarana, sarana dan utilitas pada lingkungan permukiman serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman melalui program CAP. Kegiatan berupa penyuluhan secara langsung kepada warga RW 08 Kelurahan Tomang. Penyampaian materi melalui presentasi dan diskusi dengan peserta penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta penyuluhan mampu mengidentifikasi persoalan dan kebutuhan terkait prasarana, sarana dan utilitas pada lingkungan permukiman dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta penyuluh mengenai Community Action Plan sebagai suatu pendekatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan permukiman.
根据雅加达DKI州长的《2018年9月9日条例》,通过社区行动计划(CAP)可以实现贫民窟质量的提高。托朗朗池属于中型城市。奉献社会的目的是使社会能够识别的需求和相关基础设施条件问题,对环境的实用工具和定居点,并能提高社会角色的重要性在提高环境质量定居点活动通过CAP。项目直接向公民教育、RW 08 Kelurahan Tomang。演讲和咨询咨询。这种对社区的奉献活动的结果是,教育工作者能够识别社区基础设施、工具和公用事业方面的问题和需求,并将教师对社区行动计划的知识增加,认为社区可以通过提高社区质量来实现。
{"title":"Penguatan Peran Masyarakat RW 08 Kelurahan Tomang dalam Peningkatan Kualitas Permukiman Melalui Community Action Plan","authors":"Wisely Yahya, Marselinus Nirwan Luru, Hanny Wahidin Wiranegara, Rahel Situmorang, Sarah Aphirta, Fahmi Amel Dwi Tama","doi":"10.54082/ijpm.125","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.125","url":null,"abstract":"Berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta No.90 tahun 2018, peningkatan kualitas permukiman kumuh tersebut dapat dilaksanakan melalui Community Action Plan (CAP). Beberapa RW di Kelurahan Tomang tergolong kumuh ringan-sedang. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah agar masyarakat mampu mengidentifikasi kebutuhan dan persoalan terkait kondisi prasarana, sarana dan utilitas pada lingkungan permukiman serta dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya peran masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan permukiman melalui program CAP. Kegiatan berupa penyuluhan secara langsung kepada warga RW 08 Kelurahan Tomang. Penyampaian materi melalui presentasi dan diskusi dengan peserta penyuluhan. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah peserta penyuluhan mampu mengidentifikasi persoalan dan kebutuhan terkait prasarana, sarana dan utilitas pada lingkungan permukiman dan terjadi peningkatan pengetahuan peserta penyuluh mengenai Community Action Plan sebagai suatu pendekatan yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan permukiman.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646534","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Rubiyatno Rubiyatno, Theodorus Sutadi, Christina Heti Tri Rahmawati, Florentinus Nugro Hardianto
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat atau mempertajam ide bisnis dan pengembangan bisnis UMKM De Thela. Kegiatan ini berupa pendampingan pada mitra dalam pengembangan Business Model Canvas (BMC) sehingga pemilik UMKM De Thela dapat review dari proses bisnis UMKM De Thela. Kegiatan ini sangat melibatkan pemilik sehingga tim terbantu dalam pendampingan sehingga dapat mengembangkan business model canvas UMKM De Thela yang menggambarkan proses bisnis yang sesuai realita. Hasil kegiatan ini, UMKM De Thela mempunyai business model canvas untuk dapat digunakan memperkuat bisnis UMKM De Thela terutama terkait pemasaran produk, yang diharapkan meningkatkan pendapatan dan menjaga keberlangsungan usahanya pada masa setelah pandemi covid-19. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga UMKM De Thela lebih berkembang di masa yang akan datang, terutama terkait dengan pendampingan pemasaran.
这种对社区的奉献是为了加强或提高UMKM De Thela的商业理念和发展业务。这些活动包括在商业模式Canvas (BMC)发展中合伙人的协助下,这样UMKM De Thela的所有者就可以对UMKM De Thela的业务流程进行审查。这些活动涉及到所有者,因此有助于团队对裁员的帮助,从而扩大了商业模式canvas UMKM De Thela,描述了一个现实的商业过程。由于这些活动,UMKM De Thela有商业模式canvas可以用来加强UMKM De Thela的业务,特别是与产品营销相关的业务,预计将在covid-19大流行之后增加收入并维持业务。这项活动预计将继续进行,使UMKM De Thela在未来更加繁荣,特别是在营销削减方面。
{"title":"Pengembangan Business Model Canvas untuk Penguatan Bisnis di UMKM De Thela Moyudan Sleman","authors":"Rubiyatno Rubiyatno, Theodorus Sutadi, Christina Heti Tri Rahmawati, Florentinus Nugro Hardianto","doi":"10.54082/ijpm.154","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.154","url":null,"abstract":"Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat atau mempertajam ide bisnis dan pengembangan bisnis UMKM De Thela. Kegiatan ini berupa pendampingan pada mitra dalam pengembangan Business Model Canvas (BMC) sehingga pemilik UMKM De Thela dapat review dari proses bisnis UMKM De Thela. Kegiatan ini sangat melibatkan pemilik sehingga tim terbantu dalam pendampingan sehingga dapat mengembangkan business model canvas UMKM De Thela yang menggambarkan proses bisnis yang sesuai realita. Hasil kegiatan ini, UMKM De Thela mempunyai business model canvas untuk dapat digunakan memperkuat bisnis UMKM De Thela terutama terkait pemasaran produk, yang diharapkan meningkatkan pendapatan dan menjaga keberlangsungan usahanya pada masa setelah pandemi covid-19. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berlanjut sehingga UMKM De Thela lebih berkembang di masa yang akan datang, terutama terkait dengan pendampingan pemasaran.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646530","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Semakin berkembangnya kota di Indonesia pasti akan terjadi pertumbuhan dalam bidang Industri yang akan membawa akibat kurang baik bagi pekerjannya. Seperti halnya, Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang yang rata-rata terdapat resiko nyeri punggung bawah. Permasalahan ini diakibatkan posisi dalam bekerja, seperti seringnya mendorong, mengangkat dan bawa barang berat, seringkali bungkuk, duduk atau berdiri dalam durasi lama serta postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja. Kegiatan penyuluhan fisioterapi terkait low back pain pada pekerja upaya untuk mengedukasi pekerja terkait low back pain terutama tentang definisi, tanda gejala, penyebab, pencegahan, dan terapi latihan low back pain secara mandiri setelah bekerja untuk mengurangi gejala yang diderita. Kegiatan dalam penyuluhan ini dengan PPT (Power Point) sebagai media, kemudian pemberian pretest post test dan terakhir pembagian leaflet berisi materi penyuluhan kepada pekerja. Kegiatan penyuluhan low back pain di Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang berjalan lancar, respon yang baik, penuh semangat. Hasil post-test menunjukkan peningkatan dibandingkan hasil pada pretest sehingga Terdapat pengetahuan yang meningkat kepada para pekerja yang menunjukkan para pekerja memiliki pengetahuan dan wawasan terkait pencegahan dan penanganan secara mandiri setelah bekerja.
{"title":"Penyuluhan Fisioterapi Low Back Pain pada Pekerja Industri Keripik Sanan Kota Malang","authors":"Niko Ardiansyah, Safun Rahmanto, Yuli Rahmawati","doi":"10.54082/ijpm.156","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.156","url":null,"abstract":"Semakin berkembangnya kota di Indonesia pasti akan terjadi pertumbuhan dalam bidang Industri yang akan membawa akibat kurang baik bagi pekerjannya. Seperti halnya, Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang yang rata-rata terdapat resiko nyeri punggung bawah. Permasalahan ini diakibatkan posisi dalam bekerja, seperti seringnya mendorong, mengangkat dan bawa barang berat, seringkali bungkuk, duduk atau berdiri dalam durasi lama serta postur tubuh tidak ergonomis saat bekerja. Kegiatan penyuluhan fisioterapi terkait low back pain pada pekerja upaya untuk mengedukasi pekerja terkait low back pain terutama tentang definisi, tanda gejala, penyebab, pencegahan, dan terapi latihan low back pain secara mandiri setelah bekerja untuk mengurangi gejala yang diderita. Kegiatan dalam penyuluhan ini dengan PPT (Power Point) sebagai media, kemudian pemberian pretest post test dan terakhir pembagian leaflet berisi materi penyuluhan kepada pekerja. Kegiatan penyuluhan low back pain di Industri Keripik Tempe Sanan Kota Malang berjalan lancar, respon yang baik, penuh semangat. Hasil post-test menunjukkan peningkatan dibandingkan hasil pada pretest sehingga Terdapat pengetahuan yang meningkat kepada para pekerja yang menunjukkan para pekerja memiliki pengetahuan dan wawasan terkait pencegahan dan penanganan secara mandiri setelah bekerja.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646535","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Belum meratanya pendidikan di Indonesia sebagai salah satu yang menyebabkan kualitas pendidikan menurun, Penyebab tersebut sangat terdampak pada sekolah yang terletak pada 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dengan tenaga pengajar yang minim, penggunaan media pembelajaran yang minim juga, yang mengakibatkan ketimpangan kualitas pendidikan. Salah satu upaya mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Kampus Merdeka yaitu Kampus Mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, numerasi siswa, serta penggunaan teknologi dalam belajar pada sekolah yang berlokasi pada 3T. Demikian sekolah terbantu dengan adanya mahasiswa. Upaya mahasiswa dalam meningkatkan literasi numerasi siswa yaitu melaui program dengan konsep permainan sederhana dan kegiatan pembiasaan. Melaui permainan sederhana dapat lebih memotivasi siswa dalam belajar. Kampus mengajar tidak hanya menguntungkan bagi sekolah mahasiswa dapat belajar langsung tentang pendidikan dan terus berkreasi akan program dan media yang akan diapakai.
{"title":"Upaya Peningkatan Literasi, Numerasi, serta Adaptasi Teknologi pada SMP PGRI Gunungsari","authors":"Muhammad Yusuf Saputra, Dwi Novi Sulisawati","doi":"10.54082/ijpm.147","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.147","url":null,"abstract":"Belum meratanya pendidikan di Indonesia sebagai salah satu yang menyebabkan kualitas pendidikan menurun, Penyebab tersebut sangat terdampak pada sekolah yang terletak pada 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) dengan tenaga pengajar yang minim, penggunaan media pembelajaran yang minim juga, yang mengakibatkan ketimpangan kualitas pendidikan. Salah satu upaya mahasiswa dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui program Kampus Merdeka yaitu Kampus Mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan literasi, numerasi siswa, serta penggunaan teknologi dalam belajar pada sekolah yang berlokasi pada 3T. Demikian sekolah terbantu dengan adanya mahasiswa. Upaya mahasiswa dalam meningkatkan literasi numerasi siswa yaitu melaui program dengan konsep permainan sederhana dan kegiatan pembiasaan. Melaui permainan sederhana dapat lebih memotivasi siswa dalam belajar. Kampus mengajar tidak hanya menguntungkan bagi sekolah mahasiswa dapat belajar langsung tentang pendidikan dan terus berkreasi akan program dan media yang akan diapakai.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-10-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"135646532","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Kegiatan pengabdian masyrakat mengenai stunting merupakan salah salah satu program kerja yang diajukan oleh mahasiswa KKN Tematik Bidang Studi UNP. Stunting merupakan salah satu tema yang diberikan dalam penyuluahan yang dilakukan di Aula kantor wali nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. pada hari Selasa 11 Juli 2023 pada pukul 08.00-13.00 WIB. Diketahui bahwa stunting adalah salah satu bentuk gangguan yang terjadi pada tumbuh kembang anak sehingga membutuhkan perhatian yang khusus dalam menanganinya. permasalahan yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai Periode 1000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan periode yang sangat penting bagi pertumbuhan kognitif dan mental anak. Kekurangan gizi pada 1000 hari pertama akan berpengaruh pada kependekan anak intergenerasi, atau dikenal dengan stunting.Tujuan diadakannya sosialisasi penyuluhan mengenai stunting ini diharapkan nantiny akan memberikan informasi dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan. Serta, dapat memberikan motivasi kepada masyarakat yang rentan stunting untuk senantiasa menjaga kebersihan, menjaga pola gizi saat makan, serta mengetahui pentingnya menjaga dan memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan, sehingga secara perlahan-lahan harapan kami untuk nagari Pariangan nol kasus stunting dapat tercapai. Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai ballita dilakukan menggunakan metode Observasi, dilanjutkan bekerjasama dengan instansi pemerintahan dan melaksanakan sosialisasi penyuluhan, ceramah dan diskusi/ tanya jawa, serta memberikan contoh sampel makanan bergizi untuk anak dan juga cara pengolahan makanan bergizi yang bervariasi setiap harinya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang stunting dan juga beberapa diantaranya hanya sekedar tau saja tetapi tidak dipraktikkan.
{"title":"Peningkatan Pengetahuan Ibu Mengenai 1000 Hari Pertama Kehidupan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat","authors":"Ramadhani Yusran, Sintya Khairun Nisak, Whindy Hijratul Khaira","doi":"10.54082/ijpm.153","DOIUrl":"https://doi.org/10.54082/ijpm.153","url":null,"abstract":"Kegiatan pengabdian masyrakat mengenai stunting merupakan salah salah satu program kerja yang diajukan oleh mahasiswa KKN Tematik Bidang Studi UNP. Stunting merupakan salah satu tema yang diberikan dalam penyuluahan yang dilakukan di Aula kantor wali nagari Pariangan, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. pada hari Selasa 11 Juli 2023 pada pukul 08.00-13.00 WIB. Diketahui bahwa stunting adalah salah satu bentuk gangguan yang terjadi pada tumbuh kembang anak sehingga membutuhkan perhatian yang khusus dalam menanganinya. permasalahan yang terjadi adalah kurangnya pengetahuan ibu yang memiliki balita mengenai Periode 1000 hari pertama kehidupan seorang anak merupakan periode yang sangat penting bagi pertumbuhan kognitif dan mental anak. Kekurangan gizi pada 1000 hari pertama akan berpengaruh pada kependekan anak intergenerasi, atau dikenal dengan stunting.Tujuan diadakannya sosialisasi penyuluhan mengenai stunting ini diharapkan nantiny akan memberikan informasi dan menambah pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang seimbang bagi anak dimulai dari 1000 hari pertama kehidupan. Serta, dapat memberikan motivasi kepada masyarakat yang rentan stunting untuk senantiasa menjaga kebersihan, menjaga pola gizi saat makan, serta mengetahui pentingnya menjaga dan memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan, sehingga secara perlahan-lahan harapan kami untuk nagari Pariangan nol kasus stunting dapat tercapai. Pencegahan Stunting Melalui 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilakukan dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat yang mempunyai ballita dilakukan menggunakan metode Observasi, dilanjutkan bekerjasama dengan instansi pemerintahan dan melaksanakan sosialisasi penyuluhan, ceramah dan diskusi/ tanya jawa, serta memberikan contoh sampel makanan bergizi untuk anak dan juga cara pengolahan makanan bergizi yang bervariasi setiap harinya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang stunting dan juga beberapa diantaranya hanya sekedar tau saja tetapi tidak dipraktikkan.","PeriodicalId":34363,"journal":{"name":"Jurnal Inovasi Hasil Pengabdian Masyarakat","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"136242647","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}