{"title":"Analisis Perhitungan dan Penanganan Preservasi Jalan Pada Ruas Jalan Talang Jaya-Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir","authors":"Budiman Budiman, Herry Wardono, Muh Sarkowi","doi":"10.23960/snip.v3i2.499","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"
 
 
 
 Sebagai prasarana penunjang utama transportasi darat dan prasarana pergerakan aktivitas masyarakat, kondisi jalan yang baik (mantap) sangat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana transportasi darat. Untuk itu, kondisi jalan yang baik (mantap) harus secara berkala dilakukan peninjauan untuk memastikan kerusakan yang terjadi dapat dideteksi secara dini sebelum kerusakan jalan tersebut menjadi lebih parah. Penyebab kerusakan jalan banyak di akibatkan oleh beban kendaraan yang melintas melebihi dari beban kendaraan yang direncanakan, serta jumlah volume kendaraan yang terus meningkat melebihi kapasitas jalan. Hal tersebutlah yang terjadi pada ruas jalan yang ditinjau yaitu Ruas Jalan Talang Jaya – Sungai Menang Kab.Ogan Komering Ilir, pada ruas ini jalan menopang beban dengan melebihi kapasitas jalan, mengingat lokasi jalan berada di kawasan perkebunan sawit dan Karet yang tentunya menjadi akses utama dalam mengangkut hasil pertanian. Dalam Penelitian ini tentunya dilakukan berbagai survei salah satunya Survei Nilai Kondisi Jalan, Survei LHR Jalan, dan Pengujian CBR lapangan. Untuk mengolah data tersebut penulis membuat program perhitungan desain perkerasan jalan menggunakan bantuan program Microsof Excel yang mengacu pada MDJP Revisi 2017. Dari hasil penelitian Ruas Jalan Talang Jaya-Sungai Menang yang ditinjau sepanjang 16,084 Km mulai dari STA 2+000 s.d 15+200, penelitian ini didapatkan bahwa nilai kondisi jalan dari STA 2+000 s.d 15+200 menunjukkan bahwa jalan dalam kondisi rusak berat dan memerlukan penganan berupa rekonstruksi. Dalam perhitungan LHRT rencana, nilai kumulatif kelompok sumbu (KKS) kendaraan berat tahun 2020 sd 2060 yang diperoleh adalah 4,23E+06, nilai tersebut dapat dikategorikan sebagai jalan dengan lalu lintas berat. Untuk nilai CBR lapangan yang didapat adalah 6,3%, maka ruas jalan tersebut tidak diperlukan perbaikan tanah dasar. Selain itu, berdasarkan nilai KKS dan nilai CBR lapangan yang didapat jenis perkerasan yang terpilih dapat menggunakan Flexible Pavement ataupun Rigid Pavement. Dalam hal ini Rigid Pavement dipilih sebagai Rencana Desain Perkerasan dengan Jenis dan tebal lapisan terpilih terdiri dari lapisan drainse 15 cm, lantai kerja 10 cm, dan beton 26,5 cm.
 
 
 
","PeriodicalId":21736,"journal":{"name":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","volume":"7 1 Suppl 1 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.23960/snip.v3i2.499","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Sebagai prasarana penunjang utama transportasi darat dan prasarana pergerakan aktivitas masyarakat, kondisi jalan yang baik (mantap) sangat berdampak pada kondisi sosial dan ekonomi terutama pada sarana transportasi darat. Untuk itu, kondisi jalan yang baik (mantap) harus secara berkala dilakukan peninjauan untuk memastikan kerusakan yang terjadi dapat dideteksi secara dini sebelum kerusakan jalan tersebut menjadi lebih parah. Penyebab kerusakan jalan banyak di akibatkan oleh beban kendaraan yang melintas melebihi dari beban kendaraan yang direncanakan, serta jumlah volume kendaraan yang terus meningkat melebihi kapasitas jalan. Hal tersebutlah yang terjadi pada ruas jalan yang ditinjau yaitu Ruas Jalan Talang Jaya – Sungai Menang Kab.Ogan Komering Ilir, pada ruas ini jalan menopang beban dengan melebihi kapasitas jalan, mengingat lokasi jalan berada di kawasan perkebunan sawit dan Karet yang tentunya menjadi akses utama dalam mengangkut hasil pertanian. Dalam Penelitian ini tentunya dilakukan berbagai survei salah satunya Survei Nilai Kondisi Jalan, Survei LHR Jalan, dan Pengujian CBR lapangan. Untuk mengolah data tersebut penulis membuat program perhitungan desain perkerasan jalan menggunakan bantuan program Microsof Excel yang mengacu pada MDJP Revisi 2017. Dari hasil penelitian Ruas Jalan Talang Jaya-Sungai Menang yang ditinjau sepanjang 16,084 Km mulai dari STA 2+000 s.d 15+200, penelitian ini didapatkan bahwa nilai kondisi jalan dari STA 2+000 s.d 15+200 menunjukkan bahwa jalan dalam kondisi rusak berat dan memerlukan penganan berupa rekonstruksi. Dalam perhitungan LHRT rencana, nilai kumulatif kelompok sumbu (KKS) kendaraan berat tahun 2020 sd 2060 yang diperoleh adalah 4,23E+06, nilai tersebut dapat dikategorikan sebagai jalan dengan lalu lintas berat. Untuk nilai CBR lapangan yang didapat adalah 6,3%, maka ruas jalan tersebut tidak diperlukan perbaikan tanah dasar. Selain itu, berdasarkan nilai KKS dan nilai CBR lapangan yang didapat jenis perkerasan yang terpilih dapat menggunakan Flexible Pavement ataupun Rigid Pavement. Dalam hal ini Rigid Pavement dipilih sebagai Rencana Desain Perkerasan dengan Jenis dan tebal lapisan terpilih terdiri dari lapisan drainse 15 cm, lantai kerja 10 cm, dan beton 26,5 cm.