{"title":"Analisis Faktor Produksi Kopi Robusta","authors":"Andi Aisyah Azzahrah, Kustopo Budiraharjo, Migie Handayani","doi":"10.20956/jsep.v19i3.29904","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi kopi Robusta dan menganalisis elastisitas faktor produksi terhadap produksi kopi Robusta. Lokasi penelitian di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan memilih dua desa yang potensial, dengan setiap desa dipilih satu kelompok tani sebagai sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Penelitian menunjukkan bahwa petani kopi Robusta sebagian besar laki-laki dengan rentang usia 40-49 tahun, berpendidikan SD, lama berusahatani 10-19 tahun, jumlah anggota keluarga 4-6 orang, memiliki rata-rata luas lahan 0,87 ha, rata-rata tenaga kerja 150,33 HKP/tahun, rata-rata penggunaan pupuk kandang 4.533,33 kg/ha/tahun, rata-rata penggunaan pupuk NPK 391,11 kg/ha/tahun, serta rata-rata jumlah pohon 1.155,56 batang dengan rata-rata produksi kopi Robusta 1.302,71 kg/ha/tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara serentak luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk kandang (X3), pupuk NPK (X4), dan jumlah pohon (X5) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi kopi Robusta dan secara parsial pupuk kandang (X3) dan jumlah pohon (X5) berpengaruh terhadap produksi kopi Robusta. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,983 yang berarti variabel faktor produksi dapat menjelaskan produksi kopi Robusta sebesar 98,3%. Nilai elastisitas sebesar 1,142% yang merupakan penjumlahan dari elastisitas luas lahan 0,229%, tenaga kerja 0,016%, pupuk kandang 0,231%, pupuk NPK 0,004%, dan jumlah pohon 0,662% yang berarti usahatani kopi Robusta di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang berada pada tingkat increasing return to scale.","PeriodicalId":33446,"journal":{"name":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","volume":"2013 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Soca Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20956/jsep.v19i3.29904","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi kopi Robusta dan menganalisis elastisitas faktor produksi terhadap produksi kopi Robusta. Lokasi penelitian di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Metode penelitian menggunakan metode survei dengan memilih dua desa yang potensial, dengan setiap desa dipilih satu kelompok tani sebagai sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis fungsi produksi Cobb-Douglas. Penelitian menunjukkan bahwa petani kopi Robusta sebagian besar laki-laki dengan rentang usia 40-49 tahun, berpendidikan SD, lama berusahatani 10-19 tahun, jumlah anggota keluarga 4-6 orang, memiliki rata-rata luas lahan 0,87 ha, rata-rata tenaga kerja 150,33 HKP/tahun, rata-rata penggunaan pupuk kandang 4.533,33 kg/ha/tahun, rata-rata penggunaan pupuk NPK 391,11 kg/ha/tahun, serta rata-rata jumlah pohon 1.155,56 batang dengan rata-rata produksi kopi Robusta 1.302,71 kg/ha/tahun. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara serentak luas lahan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk kandang (X3), pupuk NPK (X4), dan jumlah pohon (X5) berpengaruh sangat nyata terhadap produksi kopi Robusta dan secara parsial pupuk kandang (X3) dan jumlah pohon (X5) berpengaruh terhadap produksi kopi Robusta. Nilai koefisien determinasi sebesar 0,983 yang berarti variabel faktor produksi dapat menjelaskan produksi kopi Robusta sebesar 98,3%. Nilai elastisitas sebesar 1,142% yang merupakan penjumlahan dari elastisitas luas lahan 0,229%, tenaga kerja 0,016%, pupuk kandang 0,231%, pupuk NPK 0,004%, dan jumlah pohon 0,662% yang berarti usahatani kopi Robusta di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang berada pada tingkat increasing return to scale.
这项研究的目的是分析罗布斯塔咖啡产量的生产因素的影响,并分析其生产效率。研究地点:三宝垄番石榴区。采用调查方法选择两个可能的村庄,每个村庄选择一个农场小组作为样本。所使用的数据分析方法是对Cobb-Douglas生产功能的分析。研究表明,大部分农民罗布斯塔咖啡40-49岁跨度,受过教育的人久berusahatani 10 - 19岁的小学,平均4 - 6人,有家庭成员数量0.87哈,土地面积平均劳动力150.33 HKP /年,平均使用粪肥4.533,33 kg / ha /年,平均使用NPK肥料391.11 kg / ha /年、平均生产罗布斯塔咖啡树1.155,56树干的数量平均1.302,71 kg / ha /年。分析结果表明,与土壤面积(X2)、劳动力(X2)、粪肥(X3)、NPK (X4)和树木数量(X5)对罗布斯塔咖啡的生产和部分肥料(X3)以及树木数量(X5)对罗布斯塔咖啡的生产有着显著的影响。确定性系数为0.983,这意味着生产因子变量可以解释罗布斯塔咖啡产量为98.3%。弹性为1.142%,占了面积0.229%、劳动0.016%、粪肥0.231%、NPK 0.004%和树木数量的0.662%,这意味着三宝朗区番石榴咖啡的营养素数量为0.662%。