Novita Dwi Yanti, Rahmat Kurnia, Ali Mashar, Andi Sompa
{"title":"STATUS BIOLOGI RAJUNGAN (Portunus pelagicus Linnaeus, 1758) DI PESISIR KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, SULAWESI SELATAN","authors":"Novita Dwi Yanti, Rahmat Kurnia, Ali Mashar, Andi Sompa","doi":"10.29244/jitkt.v15i2.28714","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra penangkapan dan pengolahan rajungan di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek biologi serta status pemanfaatan rajungan (Portunus pelagicus) yang tertangkap di pesisir Kabupaten Pangkep. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan melakukan wawancara terhadap nelayan, observasi ke lokasi penelitian dan pengukuran rajungan secara langsung di lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dua kali dalam tiap bulan sejak bulan November 2018 hingga bulan April 2019. Sebanyak 7200 ekor sampel hasil tangkapan nelayan diambil secara acak dan dilakukan pengukuran lebar dan bobot yang terdiri dari 3900 ekor jantan dan 3300 ekor betina yaitu dari Kecamatan Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Ma’rang, Segeri, serta Mandalle. Hasil pengukuran kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan metode ELEFAN I pada program FISAT II. Hasil analisis menunjukkan umur maksimal rajungan diduga mencapai empat tahun. Mortalitas alami (M) rajungan jantan dan betina masing-masing sebesar 0,67 dan 0,82/tahun, mortalitas penangkapan (F) 3,54 dan 4,12/tahun, mortalitas total (Z) 4,20 dan 4,94/tahun. Laju eksploitasi (E) sebesar 0,84 dan 0,83. Hasil pendekatan model dinamika biomassa ikan non equilibrium menunjukkan status biologi rajungan di Kabupaten Pangkep telah berada pada posisi overfishing.","PeriodicalId":42469,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.2000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/jitkt.v15i2.28714","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"MARINE & FRESHWATER BIOLOGY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) merupakan salah satu daerah yang menjadi sentra penangkapan dan pengolahan rajungan di Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji aspek biologi serta status pemanfaatan rajungan (Portunus pelagicus) yang tertangkap di pesisir Kabupaten Pangkep. Pengumpulan data menggunakan metode survei dengan melakukan wawancara terhadap nelayan, observasi ke lokasi penelitian dan pengukuran rajungan secara langsung di lapangan. Pengambilan sampel dilakukan dua kali dalam tiap bulan sejak bulan November 2018 hingga bulan April 2019. Sebanyak 7200 ekor sampel hasil tangkapan nelayan diambil secara acak dan dilakukan pengukuran lebar dan bobot yang terdiri dari 3900 ekor jantan dan 3300 ekor betina yaitu dari Kecamatan Pangkajene, Bungoro, Labakkang, Ma’rang, Segeri, serta Mandalle. Hasil pengukuran kemudian dianalisis menggunakan perangkat lunak Microsoft Excel dan metode ELEFAN I pada program FISAT II. Hasil analisis menunjukkan umur maksimal rajungan diduga mencapai empat tahun. Mortalitas alami (M) rajungan jantan dan betina masing-masing sebesar 0,67 dan 0,82/tahun, mortalitas penangkapan (F) 3,54 dan 4,12/tahun, mortalitas total (Z) 4,20 dan 4,94/tahun. Laju eksploitasi (E) sebesar 0,84 dan 0,83. Hasil pendekatan model dinamika biomassa ikan non equilibrium menunjukkan status biologi rajungan di Kabupaten Pangkep telah berada pada posisi overfishing.