POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI KULTUR PUS PADA INFEKSI KULIT DAN JARINGAN LUNAK TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA

Iis Kurniati, Risma Nur Inayah, Asep Dermawan, Yeni Wahyuni
{"title":"POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI KULTUR PUS PADA INFEKSI KULIT DAN JARINGAN LUNAK TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA","authors":"Iis Kurniati, Risma Nur Inayah, Asep Dermawan, Yeni Wahyuni","doi":"10.34011/jks.v4i1.1505","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Infeksi kulit dan jaringan lunak adalah infeksi yang umum di Indonesia karena keadaan udara di Indonesia yang lembab dan berdebu, sehingga bakteri dapat dengan mudah tumbuh subur. Kondisi ini didukung dengan keadaan kebersihan yang buruk sehingga mempermudah berkembang biaknya penyakit infeksi. Upaya untuk membantu pemerintah mengurangi resistensi antibiotika yaitu dengan memberikan antibiotika berdasarkan hasil pola bakteri dan uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kepekaan isolat bakteri kultur pus pada infeksi kulit dan jaringan lunak terhadap berbagai antibiotika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sedangkan desain penelitian ini adalah observasional analitik. Dari hasil penelitian bakteri yang ditemukan terbanyak adalah Staphylococcus aureus (29.7%), Streptococcus pyogenes (12.2 %), Escherichia coli (10.8%), Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae (9.5%), Enterococcus faecalis (8.1%), Citrobacter freundii (5.4%), Streptococcus agalactiae (5.4%), Klebsiella oxytoca (4.1%), Pseudomonas aeruginosa (4.1%), Morganella morganii (2.7%), Proteus mirabilis (2.7%), Acinetobacter sp (1.4%), Proteus ssp (1.4%), Staphylococcus epidermidis (1.4%), Streptococcus dysgalactiae (1.4%). Sebagian besar Gram negatif resisten diatas 50% terhadap ampicillin dan sensitif 100% terhadap amikacin, sedangkan sebagian besar Gram positif resisten diatas 50% terhadap oxacillin, dan tetracycline, sensitif 100% terhadap ampicillin, linezolid, tigecycline, ceftriaxone, thrimethoprim supfamethoxazole.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1505","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Infeksi kulit dan jaringan lunak adalah infeksi yang umum di Indonesia karena keadaan udara di Indonesia yang lembab dan berdebu, sehingga bakteri dapat dengan mudah tumbuh subur. Kondisi ini didukung dengan keadaan kebersihan yang buruk sehingga mempermudah berkembang biaknya penyakit infeksi. Upaya untuk membantu pemerintah mengurangi resistensi antibiotika yaitu dengan memberikan antibiotika berdasarkan hasil pola bakteri dan uji kepekaan bakteri terhadap antibiotika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kepekaan isolat bakteri kultur pus pada infeksi kulit dan jaringan lunak terhadap berbagai antibiotika. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif sedangkan desain penelitian ini adalah observasional analitik. Dari hasil penelitian bakteri yang ditemukan terbanyak adalah Staphylococcus aureus (29.7%), Streptococcus pyogenes (12.2 %), Escherichia coli (10.8%), Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae (9.5%), Enterococcus faecalis (8.1%), Citrobacter freundii (5.4%), Streptococcus agalactiae (5.4%), Klebsiella oxytoca (4.1%), Pseudomonas aeruginosa (4.1%), Morganella morganii (2.7%), Proteus mirabilis (2.7%), Acinetobacter sp (1.4%), Proteus ssp (1.4%), Staphylococcus epidermidis (1.4%), Streptococcus dysgalactiae (1.4%). Sebagian besar Gram negatif resisten diatas 50% terhadap ampicillin dan sensitif 100% terhadap amikacin, sedangkan sebagian besar Gram positif resisten diatas 50% terhadap oxacillin, dan tetracycline, sensitif 100% terhadap ampicillin, linezolid, tigecycline, ceftriaxone, thrimethoprim supfamethoxazole.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
皮肤感染和软组织培养的羊膜异位病毒
皮肤感染和软组织在印尼是一种常见的感染,因为印尼的空气条件是潮湿和尘土飞扬,因此细菌很容易茁壮成长。这种情况的特点是卫生条件差,因此更容易感染。帮助政府减少抗菌素耐药性的努力,即通过基于细菌模式的结果和对细菌抗菌素的敏感性测试提供抗生素。本研究旨在确定皮肤感染和软组织中对各种抗生素的猫培养培养细菌的敏感性模式。本研究采用描述性方法,设计研究是分析观察。体内发现的细菌的研究成果最多的是奥里斯(29 . 7%),链球菌、pyogenes (12 . 2 %), Escherichia大肠杆菌(10 . 8%),Klebsiella pneumoniae ssp pneumoniae(9。5%),Enterococcus faecalis (8 . 1%), Citrobacter freundii(5 . 4%)、乳链球菌(5 . 4%),Klebsiella oxytoca 4 . 1%),铜绿假单胞菌()4 . 1%,Morganella morganii(7%),普罗透斯mirabilis(2。7%)、Acinetobacter sp(1。4%),普罗透斯ssp(1 . 4%),体内epidermidis(1。4%),链球菌dysgalactiae(1.4%)。大多数克对氨苄50%以上的抗药性和100%对胺素的抗药性,而大多数克对二恶英、二恶英、四环素、二恶英、叶绿素、叶绿素、惊心动胆素、耐药性性强。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PEWARNAAN MENGGUNAKAN GIEMSA 10% TERHADAP HASIL SEDIAAN DARAH MALARIA ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN PENERAPAN TERAPI SEFT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA KABUPATEN GARUT POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI KULTUR PUS PADA INFEKSI KULIT DAN JARINGAN LUNAK TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA EFEKTIVITAS EKSTRAK KERING BUAH KIWI EMAS (Actinidia chinensis) SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM MENGHAMBAT DAN MEMBUNUH Streptococcus mutans PERBANDINGAN HASIL MIKROSKOPIS PREPARAT JARINGAN DENGAN MINYAK DAUN KAYU MANIS SEBAGAI AGEN CLEARING PADA PEMATANGAN JARINGAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1