PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PREPARAT HISTOLOGI JARINGAN GINJAL DENGAN FIKSASI MENGGUNAKAN NEUTRAL BUFFER FORMALIN 10% DAN ETANOL 50%

Qatrunnada Salsabila, Adang Durachim, Wiwin Wiryanti, Mamat Rahmat
{"title":"PERBANDINGAN KUALITAS HASIL PREPARAT HISTOLOGI JARINGAN GINJAL DENGAN FIKSASI MENGGUNAKAN NEUTRAL BUFFER FORMALIN 10% DAN ETANOL 50%","authors":"Qatrunnada Salsabila, Adang Durachim, Wiwin Wiryanti, Mamat Rahmat","doi":"10.34011/jks.v4i1.1489","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fiksasi merupakan tahapan pertama yang dilakukan pada pembuatan preparat histologi yang tujuannya adalah untuk mengawetkan struktur dan unsur-unsur jaringan agar dalam keadaan yang sama dengan keadaan asli jaringan. Larutan untuk fiksasi yang biasa digunakan adalah Neutral Buffer Formalin 10%. Etanol 50% memiliki kandungan Formaldehide yang memiliki kemampuan untuk mengawetkan jaringan. Penelitian ini bertujuan ialah mengetahui apakah larutan fiksatif Etanol 50% dapat digunakan untuk memfiksasi jaringan ginjal. Sampel pada penelitian ini adalah ginjal mencit yang dibuat menjadi 20 sediaan preparat, yang berasal dari 10 jaringan ginjal difiksasi menggunakan Neutral Buffer Formalin 10% sebagai kontrol dan 10 jaringan ginjal yang difiksasi menggunakan Etanol 50% sebagai pembanding yang sama-sama difiksasi selama 24 jam. Parameter penelitian ini diantaranya pengukuran penyusutan pada jaringan sebelum dan sesudah difiksasi, artefak dan purification yang disebabkan oleh proses fiksasi jaringan. Uji stsatistik yang digunakan yaitu Kruskall Wallis jika data yang distribusinya normal dan uji Mann Whitney apabila data tidak terdistribusi secara normal. Distribusi data pada pengamatan penyusutan jaringan dan artefak tidak normal. Berdasarkan hasil nilai uji Mann Whitney, didapatkan nilai Asymp Sig. (2-tailed) yaitu 1.000 yang mana keduanya bernilai >0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penggunaan Neutral Buffer Formalin 10% dan Etanol 50% sebagai larutan fiksasi jaringan ginjal.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"9 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1489","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Fiksasi merupakan tahapan pertama yang dilakukan pada pembuatan preparat histologi yang tujuannya adalah untuk mengawetkan struktur dan unsur-unsur jaringan agar dalam keadaan yang sama dengan keadaan asli jaringan. Larutan untuk fiksasi yang biasa digunakan adalah Neutral Buffer Formalin 10%. Etanol 50% memiliki kandungan Formaldehide yang memiliki kemampuan untuk mengawetkan jaringan. Penelitian ini bertujuan ialah mengetahui apakah larutan fiksatif Etanol 50% dapat digunakan untuk memfiksasi jaringan ginjal. Sampel pada penelitian ini adalah ginjal mencit yang dibuat menjadi 20 sediaan preparat, yang berasal dari 10 jaringan ginjal difiksasi menggunakan Neutral Buffer Formalin 10% sebagai kontrol dan 10 jaringan ginjal yang difiksasi menggunakan Etanol 50% sebagai pembanding yang sama-sama difiksasi selama 24 jam. Parameter penelitian ini diantaranya pengukuran penyusutan pada jaringan sebelum dan sesudah difiksasi, artefak dan purification yang disebabkan oleh proses fiksasi jaringan. Uji stsatistik yang digunakan yaitu Kruskall Wallis jika data yang distribusinya normal dan uji Mann Whitney apabila data tidak terdistribusi secara normal. Distribusi data pada pengamatan penyusutan jaringan dan artefak tidak normal. Berdasarkan hasil nilai uji Mann Whitney, didapatkan nilai Asymp Sig. (2-tailed) yaitu 1.000 yang mana keduanya bernilai >0,05 artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara penggunaan Neutral Buffer Formalin 10% dan Etanol 50% sebagai larutan fiksasi jaringan ginjal.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
将肾脏组织前质与含10%福尔素泡沫剂和乙醇50%的勃起对照
固化是在制剂前的第一阶段,其目的是保留组织的结构和元素,使其处于与原始组织相同的状态。通常用于固定的固定溶液是福尔马林10%的中性缓冲器。乙醇50%含有甲醛含量,具有保存组织的能力。这项研究的目的是确定50%的纤维溶液乙醇可以用来固定肾脏组织。本研究的样本是一种小肠肾脏,由10个固定的肾管组成,使用10%的福尔马林缓冲液作为控制,10个固定的肾组织使用50%的乙醇作为比较,同时固定24小时。这些研究参数包括在固定、人工制品和由网络固定过程引起的净化率之前和之后对组织的收缩进行评估。所使用的离散性测试是Kruskall Wallis正常分布数据和曼•惠特尼(Mann Whitney)在数据无法正常分布的情况下进行。数据分布在异常的组织萎缩和工件观察中。根据曼·惠特尼(Mann Whitney)的测试结果,它获得了1000个Sig值,这两种值都在0.05中,这意味着10%的福尔马林中性泡沫和50%的乙醇作为肾结石溶液的有效使用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PEWARNAAN MENGGUNAKAN GIEMSA 10% TERHADAP HASIL SEDIAAN DARAH MALARIA ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN PENERAPAN TERAPI SEFT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA KABUPATEN GARUT POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI KULTUR PUS PADA INFEKSI KULIT DAN JARINGAN LUNAK TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA EFEKTIVITAS EKSTRAK KERING BUAH KIWI EMAS (Actinidia chinensis) SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM MENGHAMBAT DAN MEMBUNUH Streptococcus mutans PERBANDINGAN HASIL MIKROSKOPIS PREPARAT JARINGAN DENGAN MINYAK DAUN KAYU MANIS SEBAGAI AGEN CLEARING PADA PEMATANGAN JARINGAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1