Efektivitas Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Instar III Aedes aegypti

Frida Husna Musofi, Yeni Wahyuni, Asep Dermawan, Firman Solihat
{"title":"Efektivitas Ekstrak Bunga Kenanga (Cananga odorata) Sebagai Larvasida Terhadap Larva Instar III Aedes aegypti","authors":"Frida Husna Musofi, Yeni Wahyuni, Asep Dermawan, Firman Solihat","doi":"10.34011/jks.v4i1.1589","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Demam dengue adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies A.aegypti. Salah satu pengendalian A.aegypti dengan penggunaan larvasida alami. Larvasida alami merupakan larvasida yang terbuat dari tanaman yang mempunyai kandungan beracun terhadap serangga pada stadium larva. Salah satu bahan alami yang dapat di gunakan untuk menghambat pertumbuhan larva nyamuk A.aegypti yaitu tanaman bunga kenanga (Cananga odorata). Bunga kenanga dapat digunakan sebagai larvasida dikarenakan mengandung flavonoid, tanin, steroid dan saponin yang merupakan senyawa metabolit sekunder yang dibuktikan dengan uji fitokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimum ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) yang dapat membunuh larva instar III A.aegypti lebih dari 50% (LC50). Simplisia bunga kenanga diekstraksi dengan metode maserasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah larva A.aegypti instar III sebanyak 10 ekor setiap perlakuan dengan melakukan pengujian ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) dengan berbagai konsentrasi terhadap mortalitas larva A.aegypti selama 8 jam, 16 jam, dan 24 jam. Pada penelitian ini terdapat 3 konsentrasi yaitu 0,02%, 0,04%, dan 0,06% dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata mortalitas larva A.aegypti yaitu 20%, 60%, dan 100%. Setelah dilakukan uji probit didapatkan konsentrasi LC50 yaitu 0,031%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bunga kenanga berpotensi sebagai larvasida terhadap mortalitas larva A.aegypti.","PeriodicalId":485404,"journal":{"name":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","volume":"38 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kesehatan Siliwangi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34011/jks.v4i1.1589","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Demam dengue adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Virus dengue ditularkan oleh nyamuk betina terutama dari spesies A.aegypti. Salah satu pengendalian A.aegypti dengan penggunaan larvasida alami. Larvasida alami merupakan larvasida yang terbuat dari tanaman yang mempunyai kandungan beracun terhadap serangga pada stadium larva. Salah satu bahan alami yang dapat di gunakan untuk menghambat pertumbuhan larva nyamuk A.aegypti yaitu tanaman bunga kenanga (Cananga odorata). Bunga kenanga dapat digunakan sebagai larvasida dikarenakan mengandung flavonoid, tanin, steroid dan saponin yang merupakan senyawa metabolit sekunder yang dibuktikan dengan uji fitokimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi minimum ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) yang dapat membunuh larva instar III A.aegypti lebih dari 50% (LC50). Simplisia bunga kenanga diekstraksi dengan metode maserasi. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah larva A.aegypti instar III sebanyak 10 ekor setiap perlakuan dengan melakukan pengujian ekstrak bunga kenanga (Cananga odorata) dengan berbagai konsentrasi terhadap mortalitas larva A.aegypti selama 8 jam, 16 jam, dan 24 jam. Pada penelitian ini terdapat 3 konsentrasi yaitu 0,02%, 0,04%, dan 0,06% dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata mortalitas larva A.aegypti yaitu 20%, 60%, dan 100%. Setelah dilakukan uji probit didapatkan konsentrasi LC50 yaitu 0,031%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak bunga kenanga berpotensi sebagai larvasida terhadap mortalitas larva A.aegypti.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
提取Kenanga (Cananga odorata)花的功效与埃及Instar III的幼虫具有杀虫剂
登革热是一种通过受感染的蚊子叮咬传播给人类的病毒感染。登革热病毒主要由埃及蚊子传播。埃及对天然拉瓦西达的控制之一。天然幼虫是一种由幼虫阶段对昆虫有毒的植物制成的植物。一种用于抑制埃及蚊子幼虫生长的天然物质,即kenanga (Cananga odorata)花。kenanga花可以作为一种杀虫剂,因为它含有类黄酮、单宁、类固醇和糖精,这是一种通过植物化学测试证明的次级代谢物质。研究的目的是确定能杀死埃及第三星幼虫的最低浓度(LC50)。简单的kenanga方法是用人工诱导的方法提取的。本研究采用的样本是埃及幼虫instar III的样本,每次试验20个不同的抗氧化物提取物(Cananga odorata),在8小时16小时和24小时内检测不同的椰酸提取物。在本研究中,0.02%、0.04%和0.06%的浓度是3次重复。研究结果显示,埃及幼虫的平均死亡率为20%、60%和100%。在进行测试后,获得LC50的浓度为0.031%。这项研究的结论是,提取可能是对埃及幼虫死亡率的杀虫剂。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU PEWARNAAN MENGGUNAKAN GIEMSA 10% TERHADAP HASIL SEDIAAN DARAH MALARIA ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. S DENGAN PENERAPAN TERAPI SEFT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA KABUPATEN GARUT POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI KULTUR PUS PADA INFEKSI KULIT DAN JARINGAN LUNAK TERHADAP BERBAGAI ANTIBIOTIKA EFEKTIVITAS EKSTRAK KERING BUAH KIWI EMAS (Actinidia chinensis) SEBAGAI ANTIBAKTERI DALAM MENGHAMBAT DAN MEMBUNUH Streptococcus mutans PERBANDINGAN HASIL MIKROSKOPIS PREPARAT JARINGAN DENGAN MINYAK DAUN KAYU MANIS SEBAGAI AGEN CLEARING PADA PEMATANGAN JARINGAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1