Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia

Magdalena Sidauruk, Herlina Juni Risma Saragih, Sugeng Tri Utomo, Pujo Widodo, None Kusuma
{"title":"Pemanfaatan Teknologi Modifikasi Cuaca sebagai Upaya Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi di Indonesia","authors":"Magdalena Sidauruk, Herlina Juni Risma Saragih, Sugeng Tri Utomo, Pujo Widodo, None Kusuma","doi":"10.33369/pendipa.7.2.195-200","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"(Teknologi Modifikasi Cuaca) di Indonesia memiliki keberhasilan yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif berdasarkan deskripsi dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai Teknologi Modifikasi Cuaca dalam mengatasi upaya bencana hidrometorologi di Indonesia. Upaya TMC dalam penanggulangan bencana karhutla tahun 2020 dan 2021 di provinsi yang rentan karhutla dilaksanakan pada masa transisi musim hujan menjelang masuknya musim kemarau. Pelaksanaan TMC pada waktu yang tepat, dapat mempersingkat waktu kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah yang memiliki kerentanan tinggi, sehingga jumlah kejadian karhutla dapat ditekan secara optimal. Upaya penanggulangan banjir di Jakarta tahun 2013 dengan TMC dilaksanakan selama 33 hari pada tahun 2013 dengan dengan dua metode yaitu metode mekanisme proses lompatan (jumping process mechanism) dan metode mekanisme persaingan (competition mechanism) dengan tujuan mempercepat proses hujan sebelum tiba di Jakarta. Hasil dari TMC terjadi pengurangan hujan sebesar 20-50% di Jakarta. Penerapan TMC untuk penanggulangan bencana kekeringan pada perkebunan tahun 2014 di Riau, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara selama 120 hari didapatkan penambahan curah hujan sebesar 198 mm/tahun, wilayah Kalimantan Tengah sebesar 254 mm/tahun dan wilayah Sumatera Utara sebesar 233 mm/tahun. Upaya penanggulangan bencana menggunakan TMC dinilai efektif di Indonesia. Upaya ini rujukan bagi pemerintah dan pengambil kebijakan untuk pencegahan bencana hidrometeorologi di Indonesia.","PeriodicalId":52822,"journal":{"name":"Pendipa","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-23","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Pendipa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33369/pendipa.7.2.195-200","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

(Teknologi Modifikasi Cuaca) di Indonesia memiliki keberhasilan yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif berdasarkan deskripsi dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya mengenai Teknologi Modifikasi Cuaca dalam mengatasi upaya bencana hidrometorologi di Indonesia. Upaya TMC dalam penanggulangan bencana karhutla tahun 2020 dan 2021 di provinsi yang rentan karhutla dilaksanakan pada masa transisi musim hujan menjelang masuknya musim kemarau. Pelaksanaan TMC pada waktu yang tepat, dapat mempersingkat waktu kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah yang memiliki kerentanan tinggi, sehingga jumlah kejadian karhutla dapat ditekan secara optimal. Upaya penanggulangan banjir di Jakarta tahun 2013 dengan TMC dilaksanakan selama 33 hari pada tahun 2013 dengan dengan dua metode yaitu metode mekanisme proses lompatan (jumping process mechanism) dan metode mekanisme persaingan (competition mechanism) dengan tujuan mempercepat proses hujan sebelum tiba di Jakarta. Hasil dari TMC terjadi pengurangan hujan sebesar 20-50% di Jakarta. Penerapan TMC untuk penanggulangan bencana kekeringan pada perkebunan tahun 2014 di Riau, Kalimantan Tengah dan Sumatera Utara selama 120 hari didapatkan penambahan curah hujan sebesar 198 mm/tahun, wilayah Kalimantan Tengah sebesar 254 mm/tahun dan wilayah Sumatera Utara sebesar 233 mm/tahun. Upaya penanggulangan bencana menggunakan TMC dinilai efektif di Indonesia. Upaya ini rujukan bagi pemerintah dan pengambil kebijakan untuk pencegahan bencana hidrometeorologi di Indonesia.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
利用气象改造技术作为对印尼水文灾难的应对努力
印尼的天气修正技术取得了巨大的成功。本研究采用一种定性方法,采用一种描述性方法,其描述是根据之前对天气改造技术的研究,以应对印尼水力学灾难努力所作的描述。TMC在2020年和2021年对karhutla敏感省份的灾难性努力是在接近旱季的雨季过渡时期进行的。TMC的及时实施可能会缩短高度脆弱性地区的森林和土地火灾的时间,从而最佳地抑制karhutla事件的数量。2013年雅加达与TMC的洪水应对工作在2013年进行了为期33天的双重实施,其中包括跳跃机制和竞争机制(competition机制),目的是在到达雅加达之前加速降雨。TMC的结果是雅加达的雨水减少了20%。2014年Riau、加里曼丹中部和朝鲜苏门答腊北部种植园实行TMC干旱管理120天,增加了198毫米/年的降雨量,增加了254毫米/年的加里曼丹中部地区,增加了233毫米/年的降雨量。使用TMC在印尼的救灾工作是有效的。这一努力是为印度尼西亚政府和预防水文灾难的决策者提供的。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
40
审稿时长
6 weeks
期刊最新文献
Rancang bangun game edukasi fisika berbasis android pada materi suhu dan kalor Identifikasi Tren Media Pembelajaran IPA di SD/MI Pasca Pandemi Penerapan Model Pembelajaran Project-Based Learning pada Pembelajaran IPA untuk Meningkatkan Nilai Conviction, Creativity dan Community Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Peserta Didik pada Materi Laju Reaksi ABSTRAK Indonesia salah satu negara yang rawan akan bencana alam seperti gempa bumi dan gunung api. Bencana-bencana alam tersebut bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah satu provinsi di Indonesia yang rawan akan letusan gunung api adalah Bali. Pen
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1