{"title":"Implementation of ISO 9001:2015 in e-Learning services in higher education","authors":"Mochamad Rizal Fikri Gunadi","doi":"10.17509/jik.v20i1.54458","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Needs for using a Learning Management System (LMS) in curriculum development in higher education is increasing, including what has happened at the Bandung Institute of Technology. LMS is not only a complementary medium but also a substitute medium for the learning system during the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the process of implementing ISO 9001: 2015 in online learning services at the Directorate of Education Development and assess risk mitigation in overcoming obstacles to the curriculum management process. This research was carried out based on the urgency of the management process in curriculum development to support the achievement of curriculum objectives. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The findings from this study indicate that the Directorate of Educational Development at the Bandung Institute of Technology has implemented ISO 9001:2015 properly, which means it has carried out its duties according to the applicable rules and regulations. Implementing the LMS at the Bandung Institute of Technology applies several criteria related to the Quality Management System (QMS), which is supported by the PDCA (Plan-Do-Check-Act) process and cycle model so that an organization can achieve the desired results. AbstrakKebutuhan akan pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam pengembangan kurikulum di pendidikan tinggi semakin tinggi, termasuk yang terjadi di Institut Teknologi Bandung. LMS tidak hanya sebagai media komplementer, akan tetapi juga sebagai media substitusi sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan ISO 9001:2015 dalam layanan pembelajaran daring di Direktorat Pengembangan Pendidikan, serta mengetahui mitigasi resiko dalam mengatasi kendala pada proses manajemen kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan urgensi proses manajemen dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Direktorat Pengembangan Pendidikan di Institut Teknologi Bandung telah mengimplementasikan ISO 9001:2015 dengan baik, dan artinya telah menjalani tupoksinya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan LMS di Institut Teknologi Bandung menerapkan beberapa kriterai terkait Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang didukung oleh model proses dan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sehingga sebuah organisasi dapat mencapai hasil yang diinginkan.Kata Kunci: ISO 9001:2015; learning management system; manajemen kurikulum; pembelajaran daring","PeriodicalId":113243,"journal":{"name":"Inovasi Kurikulum","volume":"523 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-02-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Kurikulum","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/jik.v20i1.54458","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Needs for using a Learning Management System (LMS) in curriculum development in higher education is increasing, including what has happened at the Bandung Institute of Technology. LMS is not only a complementary medium but also a substitute medium for the learning system during the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the process of implementing ISO 9001: 2015 in online learning services at the Directorate of Education Development and assess risk mitigation in overcoming obstacles to the curriculum management process. This research was carried out based on the urgency of the management process in curriculum development to support the achievement of curriculum objectives. The method used in this research is qualitative with a descriptive approach. The findings from this study indicate that the Directorate of Educational Development at the Bandung Institute of Technology has implemented ISO 9001:2015 properly, which means it has carried out its duties according to the applicable rules and regulations. Implementing the LMS at the Bandung Institute of Technology applies several criteria related to the Quality Management System (QMS), which is supported by the PDCA (Plan-Do-Check-Act) process and cycle model so that an organization can achieve the desired results. AbstrakKebutuhan akan pemanfaatan Learning Management System (LMS) dalam pengembangan kurikulum di pendidikan tinggi semakin tinggi, termasuk yang terjadi di Institut Teknologi Bandung. LMS tidak hanya sebagai media komplementer, akan tetapi juga sebagai media substitusi sistem pembelajaran di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan ISO 9001:2015 dalam layanan pembelajaran daring di Direktorat Pengembangan Pendidikan, serta mengetahui mitigasi resiko dalam mengatasi kendala pada proses manajemen kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan urgensi proses manajemen dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Hasil temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa Direktorat Pengembangan Pendidikan di Institut Teknologi Bandung telah mengimplementasikan ISO 9001:2015 dengan baik, dan artinya telah menjalani tupoksinya sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan LMS di Institut Teknologi Bandung menerapkan beberapa kriterai terkait Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang didukung oleh model proses dan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) sehingga sebuah organisasi dapat mencapai hasil yang diinginkan.Kata Kunci: ISO 9001:2015; learning management system; manajemen kurikulum; pembelajaran daring
在高等教育课程开发中使用学习管理系统(LMS)的需求正在增加,包括在万隆理工学院所发生的事情。LMS既是新冠肺炎大流行期间学习系统的补充介质,也是一种替代介质。本研究旨在确定教育发展理事会在线学习服务实施ISO 9001: 2015的过程,并评估克服课程管理过程中障碍的风险缓解。本研究是基于课程开发中的管理过程对支持课程目标实现的紧迫性而进行的。在本研究中使用的方法是定性与描述性的方法。本研究的结果表明,万隆理工学院教育发展理事会已经正确实施了ISO 9001:2015,这意味着它已经根据适用的规章制度履行了职责。在万隆理工学院实施LMS应用了与质量管理体系(QMS)相关的几个标准,这是由PDCA(计划-执行-检查-行动)过程和循环模型支持的,因此组织可以实现预期的结果。[摘要]kebutuhan akan pmanfaatan学习管理系统(LMS): dalam pengembangan kurikulum di pendidikan tinggi semakin tinggi, termasuk yang terjadi .万隆理工大学。世界卫生组织(世卫组织)与世界卫生组织(世卫组织)联合建立了世卫组织新冠肺炎疫情防控体系。peneltitian ini bertujuan untuk mengetahui process penikuran ISO 9001:2015 dalam layanan pembelajajan darrektorat Pengembangan Pendidikan, serta mengetahui mitigasi resiko dalam mengatasi kendala pada procesmanagemen kurikulum。Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan urgeni prosmajemen dalam pengembangan kurikulum untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum。Metode yang dilakukan dalam penelitian是一种具有高质量的产品。万隆理工学院执行亚洲ISO 9001:2015质量管理体系(ISO 9001:2015质量管理体系),执行亚洲质量管理体系(iso9001:2015质量管理体系)。万隆理工学院的LMS系统管理模型(SMM) yang didukung模型提出了PDCA (Plan-Do-Check-Act)模型,并提出了PDCA (Plan-Do-Check-Act)模型。Kata Kunci: ISO 9001:2015;学习管理系统;manajemen kurikulum;pembelajaran大胆