{"title":"Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Pemilihan Kontrasepsi Mantap Wanita (MOW)","authors":"Nunuk - Nurhayati","doi":"10.35874/jib.v13i2.1279","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kontrasepsi Mantap pada wanita atau di kenal dengan istilah MOW adalah salah satu jenis motedo kontrasepsi jangka panjang modern dengan tingkat keefektifan yang tinggi dan tingkat kegagalan yang rendah. MOW (Metode Operasi Wanita) adalah proses sterilisasi dengan cara mengikat atau memotong salah satu bagian rahim yaitu saluran telur (tuba falopii) sehingga bekas operasi yang akan menghalangi perjalanan saluran untuk membuahi sel telur. Dari hasil survey awal yang dilakukan pada 5 ibu terdapat 4 mengatakan keikutsertaannya menjadi akseptor MOW dikarenakan usia mereka sudah lebih dari 35 tahun, 1 ibu mengaku karena sudah merasa cukup memiliki tiga orang anak bahkan lebih,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor (pengetahuan, umur, paritas, pendidikan) yang mempengaruhi tindakan pemilihan kontrasepsi MOW. Jenis penelitian yang digunakan observasional gan rancang bangun Cross Sectional. Variabelnya adalah pengetahuan, umur, paritas, pendidikan dan tindakan. Dengan sampel sebanyak 36 orang yang menggunakan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan kusioner. Penelitin ini dilakukan di peserta KB MOW wilayah kecamatan Puri, Kab Mojokerto. Hasil analisis dengan uji regresi logistik ada pengaruh pengetahuan dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,01 p<α maka H1 diterima, ada pengaruh umur dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,04 p<α maka H1 diterima, ada pengaruh paritas dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,01 p<α maka H1 diterima, ada pengaruh pendidikan dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,01 p<α maka H1 diterima.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"43 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jib.v13i2.1279","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kontrasepsi Mantap pada wanita atau di kenal dengan istilah MOW adalah salah satu jenis motedo kontrasepsi jangka panjang modern dengan tingkat keefektifan yang tinggi dan tingkat kegagalan yang rendah. MOW (Metode Operasi Wanita) adalah proses sterilisasi dengan cara mengikat atau memotong salah satu bagian rahim yaitu saluran telur (tuba falopii) sehingga bekas operasi yang akan menghalangi perjalanan saluran untuk membuahi sel telur. Dari hasil survey awal yang dilakukan pada 5 ibu terdapat 4 mengatakan keikutsertaannya menjadi akseptor MOW dikarenakan usia mereka sudah lebih dari 35 tahun, 1 ibu mengaku karena sudah merasa cukup memiliki tiga orang anak bahkan lebih,. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor (pengetahuan, umur, paritas, pendidikan) yang mempengaruhi tindakan pemilihan kontrasepsi MOW. Jenis penelitian yang digunakan observasional gan rancang bangun Cross Sectional. Variabelnya adalah pengetahuan, umur, paritas, pendidikan dan tindakan. Dengan sampel sebanyak 36 orang yang menggunakan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling. Instrument pengumpulan data menggunakan kusioner. Penelitin ini dilakukan di peserta KB MOW wilayah kecamatan Puri, Kab Mojokerto. Hasil analisis dengan uji regresi logistik ada pengaruh pengetahuan dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,01 p<α maka H1 diterima, ada pengaruh umur dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,04 p<α maka H1 diterima, ada pengaruh paritas dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,01 p<α maka H1 diterima, ada pengaruh pendidikan dengan tindakan pemilihan kontrasepsi MOW dengan p=0,01 p<α maka H1 diterima.