{"title":"STATUS ANEMIA TIDAK BERHUBUNGAN DENGAN SUBTIPE DIFFUSE LARGE B-CELL LYMPHOMA","authors":"Angga Febriyanto, Krisna Murti, Soilia Fertilita","doi":"10.32539/jkk.v10i3.22336","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) merupakan neoplasma sel-B sedang atau besar yang pola pertumbuhanya secara difus dengan inti besar. Sekitar 30-40 % kasus limfoma merupakan DLBCL. Berdasarkan fiturmolekuler dan cell of origin (COO), DLBCL dibagi menjadi subtipe germinal center B-cell (GCB) dan activated B-cell (ABC) / non-germinal center B-cell (non-GCB). Anemia menjadi salah satu kondisi klinis yang seringmenyertai limfoma. Anemia pada limfoma dikaitkan dengan prognostik yang lebihburuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan subtipe molekular DLBCL dengan anemia. Penelitian ini adalah jenis penelitian cross-sectional , dengan sampel adalah semua pasien yang terdiagnosis DLBCL di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017-2021 sesuai kriteria yang ditentukan. Data Hb yang diambil adalah hasil pemeriksaan Hb paling awal pasien sebelum dilakukan biopsi. Dari 93 sampel, kasus DLBCL tinggi pada kelompokusia<60 tahun (64,5%), jenis kelaminlaki-laki (58,1%), lokasi ekstranodal (72%), varian sentroblastik (75,3%), dan subtipe non-GCB (75,3%). Anemia terjadi pada 76,3% kasus. Derajat mild (69%) memiliki proporsi yang paling tinggi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara subtipe molekular DLBCL baik dengan status anemia ( p= 0,97) maupun dengan derajat anemia ( p= 0,97). Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang bermakna subtipe molekular DLBCL dengan status anemia dan derajat anemia. Kata Kunci : DLBCL, SubtipeMolekular, GCB, Non-GCB, Anemia.","PeriodicalId":34033,"journal":{"name":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","volume":"7 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-08-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32539/jkk.v10i3.22336","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak Diffuse large B-cell lymphoma (DLBCL) merupakan neoplasma sel-B sedang atau besar yang pola pertumbuhanya secara difus dengan inti besar. Sekitar 30-40 % kasus limfoma merupakan DLBCL. Berdasarkan fiturmolekuler dan cell of origin (COO), DLBCL dibagi menjadi subtipe germinal center B-cell (GCB) dan activated B-cell (ABC) / non-germinal center B-cell (non-GCB). Anemia menjadi salah satu kondisi klinis yang seringmenyertai limfoma. Anemia pada limfoma dikaitkan dengan prognostik yang lebihburuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan subtipe molekular DLBCL dengan anemia. Penelitian ini adalah jenis penelitian cross-sectional , dengan sampel adalah semua pasien yang terdiagnosis DLBCL di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 2017-2021 sesuai kriteria yang ditentukan. Data Hb yang diambil adalah hasil pemeriksaan Hb paling awal pasien sebelum dilakukan biopsi. Dari 93 sampel, kasus DLBCL tinggi pada kelompokusia<60 tahun (64,5%), jenis kelaminlaki-laki (58,1%), lokasi ekstranodal (72%), varian sentroblastik (75,3%), dan subtipe non-GCB (75,3%). Anemia terjadi pada 76,3% kasus. Derajat mild (69%) memiliki proporsi yang paling tinggi. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara subtipe molekular DLBCL baik dengan status anemia ( p= 0,97) maupun dengan derajat anemia ( p= 0,97). Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat hubungan yang bermakna subtipe molekular DLBCL dengan status anemia dan derajat anemia. Kata Kunci : DLBCL, SubtipeMolekular, GCB, Non-GCB, Anemia.