{"title":"Hubungan Peran Orang Tua dengan Prestasi Belajar Anak Usia 5-6 Tahun","authors":"Mustalia Mustalia","doi":"10.35874/jib.v13i2.1277","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Peran orang tua adalah suatu bentuk tingkah laku yang ditunjukkan orang tua untuk mengembangkan kepribadian anak. Pengertian prestasi dan belajar tersebut diatas dapat didefinisikan, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa pengetahuan, ilmu, sikap dan ketrampilan oleh seorang siswa yang diperoleh melalui latihan dan pengalamanmembaca dan berhitung masih sangat rendah di Indonesia. Dalam hal ini menduduki peringkat ketiga dari bawah untuk kebiasaan membaca dan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo.
 Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa usia 5-6 tahun beserta ibu di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo yang nenasuki kriteria inklusi sebanyak 44 siswa, kemudian diambil secara simple random sampling menjadi 40 siswa. Variabel independen pada penelitian ini adalah peran orang tua dan variabel dependen prestasi belajar anak usia 5-6 tahun.
 Penelitian ini menggunakan uji statistik Rank Spearman untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo. Hasil uji Rank Spearman p = 0,681 didapatkan < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterimadan H1 ditolak, yang artinya tidak ada hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo.
 Dalam hal ini sebaiknya para orang tua diberikan penyuluhan atau seminar mengenai gaya pengasuhan (parenting) di sekolah, karena peran orang penting untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar anak terutama untuk anak usia prasekolah yang masih perlu bimbingan.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":"36 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jib.v13i2.1277","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Peran orang tua adalah suatu bentuk tingkah laku yang ditunjukkan orang tua untuk mengembangkan kepribadian anak. Pengertian prestasi dan belajar tersebut diatas dapat didefinisikan, prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa pengetahuan, ilmu, sikap dan ketrampilan oleh seorang siswa yang diperoleh melalui latihan dan pengalamanmembaca dan berhitung masih sangat rendah di Indonesia. Dalam hal ini menduduki peringkat ketiga dari bawah untuk kebiasaan membaca dan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo.
Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah semua siswa usia 5-6 tahun beserta ibu di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo yang nenasuki kriteria inklusi sebanyak 44 siswa, kemudian diambil secara simple random sampling menjadi 40 siswa. Variabel independen pada penelitian ini adalah peran orang tua dan variabel dependen prestasi belajar anak usia 5-6 tahun.
Penelitian ini menggunakan uji statistik Rank Spearman untuk mengetahui hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo. Hasil uji Rank Spearman p = 0,681 didapatkan < 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho diterimadan H1 ditolak, yang artinya tidak ada hubungan peran orang tua dengan prestasi belajar anak usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Sidoarjo.
Dalam hal ini sebaiknya para orang tua diberikan penyuluhan atau seminar mengenai gaya pengasuhan (parenting) di sekolah, karena peran orang penting untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar anak terutama untuk anak usia prasekolah yang masih perlu bimbingan.