Fleksibilitas Kerja, Insentif dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Driver Grabbike Lamongan

Abstract

Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat memberikan perubahan terdahap kehidupan sosial di masyarakat. Segala sesuatu yang ingin kita akses dapat kita tempuh dengan mudah melalui teknologi yang tersedia. Hal tersebut juga menyebabkan terjadinya perubahan pola kerja masyarakat, khususnya pada jasa transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh fleksibilitas kerja dan insentif terhadap kinerja driver Grab bike dengan motivasi kerja sebagai variabel moderasi. Penelitian ini dilakukan pada Paguyuban Solidaritas Grab Bike Lamongan (SGBL) dan Paguyuban Driver Ojek Online Lamongan (PANADOOL). Responden dalam penelitian adalah sebanyak 89 driver dan dipilih menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Sumber data berasal dari hasil penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fleksibilitas kerja berpengaruh positif terhadap kinerja driver Grab bike. Insentif berpengaruh negatif terhadap kinerja driver Grab bike. Hasil uji moderasi menunjukkan bahwa motivasi kerja mampu memoderasi pengaruh fleksibilitas kerja terhadap kinerja driver Grab bike, sedangkan motivasi kerja tidak mampu memoderasi pengaruh insentif terhadap kinerja driver Grab bike