Pengaruh Hubungan Karakteristik dan Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dan Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) pada Penderita Hipertensi
Yeni Kurniasari Tri Susilowati, Satriani Badawi, Yurika Sastyarina
{"title":"Pengaruh Hubungan Karakteristik dan Pengaruh Pemberian Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) dan Jus Buah Pepaya (Carica Papaya L.) pada Penderita Hipertensi","authors":"Yeni Kurniasari Tri Susilowati, Satriani Badawi, Yurika Sastyarina","doi":"10.25026/mpc.v17i1.691","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hipertensi adalah tekanan darah arteri yang meningkat dimana tekanan darah sistolik <130 mmHg dan tekanan darah diastolik <80mmHg. Prevalensi hipertensi di Kalimantan Timur sebesar 29,6% pada tahun 2018. Tingginya angka kejadian hipertensi di dunia, dipengaruuhi oleh dua jenis faktor, yaitu faktor yang tidak bisa diubah seperti umur dan jenis kelamin. Selanjutnya, faktor yang bisa diubah adalah obesitas, kurang olahraga, dan riwayat penyakit lain. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antihipertensi yaitu buah naga merah dan buah pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik penderita hipertensi dengan tingkat kejadian hipertensi di Klinik Bunga Bakung dan mengkaji pengaruh pemberian jus buah naga merah dan jus buah pepaya terhadap penderita hipertensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi lapangan penderita hipertensi di Klinik Bunga Bakung dan kajian pustaka secara elektronik dengan mengakses situs pencarian jurnal ilmiah. Hasil observasi lapangan didapatkan bahwa karakteristik responden tertinggi memiliki jenis kelamin perempuan (86%), umur 46-55 (50%), pendidikan SD dan SMA/ SMK (29%), pekerjaan IRT (46%), IMT diatas normal (100%), dan tidak ada riwayat penyakit (50%). Hasil penelitian berdasarkan kajian literatur menunjukkan bahwa adanya pengaruh hubungan karakteristik dan pengaruh pemberian jus buah naga merah dan jus buah pepaya terhadap penderita hipertensi.","PeriodicalId":497925,"journal":{"name":"Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences","volume":"29 1","pages":"0"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.25026/mpc.v17i1.691","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Hipertensi adalah tekanan darah arteri yang meningkat dimana tekanan darah sistolik <130 mmHg dan tekanan darah diastolik <80mmHg. Prevalensi hipertensi di Kalimantan Timur sebesar 29,6% pada tahun 2018. Tingginya angka kejadian hipertensi di dunia, dipengaruuhi oleh dua jenis faktor, yaitu faktor yang tidak bisa diubah seperti umur dan jenis kelamin. Selanjutnya, faktor yang bisa diubah adalah obesitas, kurang olahraga, dan riwayat penyakit lain. Salah satu tanaman yang memiliki aktivitas antihipertensi yaitu buah naga merah dan buah pepaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik penderita hipertensi dengan tingkat kejadian hipertensi di Klinik Bunga Bakung dan mengkaji pengaruh pemberian jus buah naga merah dan jus buah pepaya terhadap penderita hipertensi. Metode penelitian yang digunakan yaitu observasi lapangan penderita hipertensi di Klinik Bunga Bakung dan kajian pustaka secara elektronik dengan mengakses situs pencarian jurnal ilmiah. Hasil observasi lapangan didapatkan bahwa karakteristik responden tertinggi memiliki jenis kelamin perempuan (86%), umur 46-55 (50%), pendidikan SD dan SMA/ SMK (29%), pekerjaan IRT (46%), IMT diatas normal (100%), dan tidak ada riwayat penyakit (50%). Hasil penelitian berdasarkan kajian literatur menunjukkan bahwa adanya pengaruh hubungan karakteristik dan pengaruh pemberian jus buah naga merah dan jus buah pepaya terhadap penderita hipertensi.