Teguh Aprianto, Danny Aidil Rismayadi, Angling Sugiatna, A. Fatah, Rimba Krishna Sukma Dewi
{"title":"ANALISIS BEBAN KERJA FISIK PETUGAS KEBERSIHAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN ERGONOMI","authors":"Teguh Aprianto, Danny Aidil Rismayadi, Angling Sugiatna, A. Fatah, Rimba Krishna Sukma Dewi","doi":"10.53580/sistemik.v11i2.95","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kebersihan lantai menjadi tugas pokok seorang petugas kebersihan. Dimana seorang petugas kebersihan harus memiliki skill dan kemampuan yang baik untuk dapat membersihkan lantai dari debu maupun kotoran alas kaki. Saat ini petugas kebersihan yang bekerja di kampus x berjumlah 6 orang. Jam Kerja Petugas kebersihan dibagi kedalam 2 satuan waktu. Kerja satu dimulai pukul 06.00-13.00 wib dan Kerja 2 dimulai pukul 13.00-20.00 wib. Tugas utama petugas kebersihan yaitu membersihkan seluruh lantai pada Gedung 1 dan Gedung 2. Gedung 1 memiliki 4 lantai dan Gedung 2 memiliki 3 lantai. Tingginya beban kerja dapat meningkatkan beban psikologis, fisiologis dan waktu begitu pula dengan rendahnya beban kerja dapat meningkatkan rasa bosan dan jenuh. Kerja fisik membutuhkan banyak energi. Metode pendekatan ergonomi perhitungan %CVL dan konsumsi energi. hasil penelitian pada petugas kebersihan satuan waktu kerja pagi dan satuan waktu kerja siang diperoleh kesimpulan bahwa % CVL pada rentang 22 % sampai dengan 37,39 % pada satuan waktu kerja pagi dan % CVL pada rentang 22,09 % sampai dengan 65,54 % pada satuan waktu kerja siang. Artinya %CVL petugas kebersihan pada klasifikasi tidak terjadi kelelahan sampai dengan kerja dalam waktu singkat. Konsumsi energi pada petugas kebersihan pada satuan waktu kerja pagi dalam rentang 1,55 Kkal/menit sampai dengan 2,63 Kkal/menit dan satuan waktu kerja siang dalam rentang 1,24 Kkal/menit sampai dengan 3,79 Kkal/menit. Artinya konsumsi energi petugas kebersihan pada kategori moderat sampai dengan sangat esktrim.","PeriodicalId":197503,"journal":{"name":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Sistemik : Jurnal Ilmiah Nasional Bidang Ilmu Teknik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53580/sistemik.v11i2.95","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kebersihan lantai menjadi tugas pokok seorang petugas kebersihan. Dimana seorang petugas kebersihan harus memiliki skill dan kemampuan yang baik untuk dapat membersihkan lantai dari debu maupun kotoran alas kaki. Saat ini petugas kebersihan yang bekerja di kampus x berjumlah 6 orang. Jam Kerja Petugas kebersihan dibagi kedalam 2 satuan waktu. Kerja satu dimulai pukul 06.00-13.00 wib dan Kerja 2 dimulai pukul 13.00-20.00 wib. Tugas utama petugas kebersihan yaitu membersihkan seluruh lantai pada Gedung 1 dan Gedung 2. Gedung 1 memiliki 4 lantai dan Gedung 2 memiliki 3 lantai. Tingginya beban kerja dapat meningkatkan beban psikologis, fisiologis dan waktu begitu pula dengan rendahnya beban kerja dapat meningkatkan rasa bosan dan jenuh. Kerja fisik membutuhkan banyak energi. Metode pendekatan ergonomi perhitungan %CVL dan konsumsi energi. hasil penelitian pada petugas kebersihan satuan waktu kerja pagi dan satuan waktu kerja siang diperoleh kesimpulan bahwa % CVL pada rentang 22 % sampai dengan 37,39 % pada satuan waktu kerja pagi dan % CVL pada rentang 22,09 % sampai dengan 65,54 % pada satuan waktu kerja siang. Artinya %CVL petugas kebersihan pada klasifikasi tidak terjadi kelelahan sampai dengan kerja dalam waktu singkat. Konsumsi energi pada petugas kebersihan pada satuan waktu kerja pagi dalam rentang 1,55 Kkal/menit sampai dengan 2,63 Kkal/menit dan satuan waktu kerja siang dalam rentang 1,24 Kkal/menit sampai dengan 3,79 Kkal/menit. Artinya konsumsi energi petugas kebersihan pada kategori moderat sampai dengan sangat esktrim.