{"title":"Peningkatan Laju Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Melalui Penerapan Sistem Irigasi Tetes","authors":"Hasyim As’ari, I. Qiram","doi":"10.36526/biosense.v6i02.3380","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Fenomena El Nino selama tahun 2023 menyebabkan pasokan air pertanian terganggu. Yang berdampak terhadap petani cabai rawit mengalami gagal panen. sehingga dibutuhkan sistem irigasi yang efisien untuk mengatasi permasalahan pertanian cabai rawit. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kelembaban tanah dan pertumbuhan tanaman pada bitit tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan pengapliakasian irigasi tetes. Penelitian dilakukan di greenhouse, dengan menggunakan sampel bibit cabai rawit sebanyak 15 buah dengan rincian 5 bibit ditempatkan dibagian depan sistem P1, 5 bibit di tempatkan dibagian belakang sistem P2, dan 5 bibit sebagai kontrol dengan pemberian penyiraman biasa sebanyak 1 kali di sore hari pukul 16.00 WIB dengan volume 200 ml air. Samapel yang digunakan berumur 4 minggu dengan tinggi tanaman kurang lebih 8 cm dengan jumlah daun 4 -5 buah. Analisis data mengunakan uji Anova dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan P2 meiliki kelembaban lebih tinggi dibandingkan P1 dan kontol yaitu 87,42%. Sedangkan pertambahan bibit tanaman pada perlakuan P1 dan P2 tidak berbeda nyata dengan rata-rata pertambahan tinggi tanaman 12,84 – 13,06 cm, dan berbdeanyata dengan kontrol dengan rata-rata pertambahn tinggi tanaman 10,16 cm. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahawa sistem irigasi tetes dapat mempengaruhi kelembaban tanah yang kebutuhan tanaman, dan dapat memepengaruhi pertumbuhan tanaman.","PeriodicalId":325849,"journal":{"name":"JURNAL BIOSENSE","volume":"89 19","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL BIOSENSE","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36526/biosense.v6i02.3380","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Fenomena El Nino selama tahun 2023 menyebabkan pasokan air pertanian terganggu. Yang berdampak terhadap petani cabai rawit mengalami gagal panen. sehingga dibutuhkan sistem irigasi yang efisien untuk mengatasi permasalahan pertanian cabai rawit. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi kelembaban tanah dan pertumbuhan tanaman pada bitit tanaman cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dengan pengapliakasian irigasi tetes. Penelitian dilakukan di greenhouse, dengan menggunakan sampel bibit cabai rawit sebanyak 15 buah dengan rincian 5 bibit ditempatkan dibagian depan sistem P1, 5 bibit di tempatkan dibagian belakang sistem P2, dan 5 bibit sebagai kontrol dengan pemberian penyiraman biasa sebanyak 1 kali di sore hari pukul 16.00 WIB dengan volume 200 ml air. Samapel yang digunakan berumur 4 minggu dengan tinggi tanaman kurang lebih 8 cm dengan jumlah daun 4 -5 buah. Analisis data mengunakan uji Anova dan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan P2 meiliki kelembaban lebih tinggi dibandingkan P1 dan kontol yaitu 87,42%. Sedangkan pertambahan bibit tanaman pada perlakuan P1 dan P2 tidak berbeda nyata dengan rata-rata pertambahan tinggi tanaman 12,84 – 13,06 cm, dan berbdeanyata dengan kontrol dengan rata-rata pertambahn tinggi tanaman 10,16 cm. Kesimpulan dari penelitian menunjukkan bahawa sistem irigasi tetes dapat mempengaruhi kelembaban tanah yang kebutuhan tanaman, dan dapat memepengaruhi pertumbuhan tanaman.