Dermatitis dan Gambaran Histopatologi Kulit Anjing yang Ditangani di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Univesitas Udayana

N. K. Suwiti, I. Besung, S. Widyastuti
{"title":"Dermatitis dan Gambaran Histopatologi Kulit Anjing yang Ditangani di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Univesitas Udayana","authors":"N. K. Suwiti, I. Besung, S. Widyastuti","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.4.498","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Telah dilakukan penelitian kejadian dermatitis pada anjing dan gambaran histopatologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dermatitis, dan mengetahui gambaran histopatologi kulit anjing yang menderita dermatitis, serta kejadiannya pada anjing betina dan jantan baik pada anjing lokal maupun ras yang dikandangkan atau tidak dikandangkan. Penelitian dilakukan selama 10 bulan, di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Udayana, dengan jumlah sampel 470 ekor anjing. Identifikasi penyebab dermatitis diambil dari kerokan kulit ditambahkan kalium hidroksida (KOH) 10% diamati dengan mikroskop cahaya perbesaran, sedangkan pemeriksaan histopatologi diambil biopsi kulit anjing dan dibuat sediaan histologi, dengan menggunakan metoda pewarnaan Haematoxilin Eosin. Pengamatan preparat dilakukan dengan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan, gambaran histopatologi kulit anjing yang menderita dermatitis ditemukan: infiltrasi sel-sel radang, hiperkeratosis, nekrosis, hiperplasia dan degenerasi hidrofik dan ditemukan segmen tungau Sarcoptes scabiei. Kuman penyebab dermatitis teridentifikasi: Aspergillus, Microsporum canis, M. gypseum, dan Trichophyton rubrum. Dermatitis lebih sering ditemukan pada anjing lokal (56%), anjing dewasa (68%) dan tidak dikandangkan (63%), sedangkan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kejadian dermatitis. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran histopatologi dermatitis kulit anjing yang disebabkan oleh jamur maupun parasit adalah mirip.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":"8 15","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.4.498","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Telah dilakukan penelitian kejadian dermatitis pada anjing dan gambaran histopatologinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyebab dermatitis, dan mengetahui gambaran histopatologi kulit anjing yang menderita dermatitis, serta kejadiannya pada anjing betina dan jantan baik pada anjing lokal maupun ras yang dikandangkan atau tidak dikandangkan. Penelitian dilakukan selama 10 bulan, di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Universitas Udayana, dengan jumlah sampel 470 ekor anjing. Identifikasi penyebab dermatitis diambil dari kerokan kulit ditambahkan kalium hidroksida (KOH) 10% diamati dengan mikroskop cahaya perbesaran, sedangkan pemeriksaan histopatologi diambil biopsi kulit anjing dan dibuat sediaan histologi, dengan menggunakan metoda pewarnaan Haematoxilin Eosin. Pengamatan preparat dilakukan dengan mikroskop cahaya. Hasil penelitian menunjukkan, gambaran histopatologi kulit anjing yang menderita dermatitis ditemukan: infiltrasi sel-sel radang, hiperkeratosis, nekrosis, hiperplasia dan degenerasi hidrofik dan ditemukan segmen tungau Sarcoptes scabiei. Kuman penyebab dermatitis teridentifikasi: Aspergillus, Microsporum canis, M. gypseum, dan Trichophyton rubrum. Dermatitis lebih sering ditemukan pada anjing lokal (56%), anjing dewasa (68%) dan tidak dikandangkan (63%), sedangkan jenis kelamin tidak berpengaruh terhadap kejadian dermatitis. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran histopatologi dermatitis kulit anjing yang disebabkan oleh jamur maupun parasit adalah mirip.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
乌达亚纳大学教学动物医院治疗的狗皮肤的皮炎和组织病理学特征
我们对狗皮炎的发病率及其组织病理学特征进行了研究。这项研究旨在找出皮炎的病因,确定患皮炎的狗的皮肤组织病理学特征,以及皮炎在本地狗和纯种狗中的发病率。这项研究在乌达亚纳大学教学动物医院进行,为期 10 个月,共采集了 470 只狗的样本。皮炎病因的鉴定是在皮肤刮片上加入 10%氢氧化钾(KOH),用放大的光学显微镜观察,而组织病理学检查则是采用血色素伊红染色法,对狗的皮肤进行活组织切片检查,并制作组织学制剂。制片用光学显微镜观察。结果显示,患皮炎的狗的皮肤组织病理学图谱为:炎症细胞浸润、角化过度、坏死、增生和水肿变性,并发现疥螨节片。确定了引起皮炎的病菌:曲霉菌、犬小孢子菌、疥螨和红毛癣菌。皮炎在本地犬(56%)、成年犬(68%)和未改良犬(63%)中更为常见,而性别对皮炎的发生率没有影响。这项研究的结论表明,由真菌和寄生虫引起的犬皮肤皮炎的组织病理学表现相似。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Article Review: Identifications and Geographic Distribution of Six Anisakis Species (Nematoda: Anisakidae) in Indonesia Multidimensional Analyses of Motivations for Pig Farming by the Residents of Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia Histomorfometri Limpa Ikan Nila Merah (Oreochromis niloticus) yang Dibudidayakan dengan Aerasi dan Filtrasi Berbeda Total Eritrosit, Kadar Hemoglobin, Nilai Hematokrit, dan Indeks Eritrosit Anjing Penderita Dermatitis Atopik Pascaterapi dengan Eco Enzyme Respons Imun Mencit terhadap Vaksin DNA Virus Demam Babi Afrika A224L dan A276R dengan Enkapsulasi Lipofektamin, Kolesterol dan Polimer
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1