{"title":"EFEKTIFITAS INTERVENSI DARING UNTUK MENINGKATKAN PENGELOLAAN MARAH PADA SISWA PEREMPUAN","authors":"Syifa Salsabila, Efriyani Djuwita","doi":"10.34005/akademika.v12i02.2694","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Remaja menghadapi banyak masalah emosional dan cenderung dicirikan mudah bereaksi akan situasi yang memicu emosi, termasuk emosi marah. Tidak semua remaja dapat menerapkan keterampilan-keterampilan tersebut hingga dapat menampilkan emosi marah dengan cara yang lebih sehat. Penelitian kali ini bertujuan untuk menguji efektivitas intervensi daring untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan emosi marah pada remaja perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian campuran dari metode kuasi experimental dan wawancara kualitatif, hal ini bertujuan untuk menguji efektivitas intervensi daring untuk meningkatkan pengelolaan marah pada siswa Perempuan. Sampel yang diambil dari Partisipan siswa remaja perempuan yang berusia 14-16 tahun yang sedang bersekolah ditingkat SMP atau SMA. Teknik pengambilan sampe menggunakan purposive sampling dengan jumlah empat partipsipan yang telah melalui skrining terkait kesulitan mengelola emosi. Instrumen yang digunakan yaitu Anger Expression Scale (AES). Analisis kuantitatif menggunakan Uji Friedman menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan pada kemarahan siswa saat sebelum intervensi, setelah intervensi, dan follow up (χ2(2) = 7.600, p = 0.022). Terdapat perbedaan secara signifikan pada aspek anger in siswa pada ketiga kelompok interval waktu pengukuran (χ2(2) = 6.500, p = 0.039). Meskipun demikian, tidak terdapat perbedaan signifikan pada cara siswa mengekspresikan marah (2) = 4.500, p = 0.105). Tidak terdapat perbedaan signifikan pada kemarahan dalam diri siswa (χ2(2) = 0.154, p = 0.926). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa intervensi ini secara tidak signifikan evektif dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan marah pada siswa perempuan remaja","PeriodicalId":7523,"journal":{"name":"Akademika","volume":" 13","pages":""},"PeriodicalIF":0.3000,"publicationDate":"2023-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Akademika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.34005/akademika.v12i02.2694","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"SOCIAL SCIENCES, INTERDISCIPLINARY","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Remaja menghadapi banyak masalah emosional dan cenderung dicirikan mudah bereaksi akan situasi yang memicu emosi, termasuk emosi marah. Tidak semua remaja dapat menerapkan keterampilan-keterampilan tersebut hingga dapat menampilkan emosi marah dengan cara yang lebih sehat. Penelitian kali ini bertujuan untuk menguji efektivitas intervensi daring untuk meningkatkan keterampilan pengelolaan emosi marah pada remaja perempuan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian campuran dari metode kuasi experimental dan wawancara kualitatif, hal ini bertujuan untuk menguji efektivitas intervensi daring untuk meningkatkan pengelolaan marah pada siswa Perempuan. Sampel yang diambil dari Partisipan siswa remaja perempuan yang berusia 14-16 tahun yang sedang bersekolah ditingkat SMP atau SMA. Teknik pengambilan sampe menggunakan purposive sampling dengan jumlah empat partipsipan yang telah melalui skrining terkait kesulitan mengelola emosi. Instrumen yang digunakan yaitu Anger Expression Scale (AES). Analisis kuantitatif menggunakan Uji Friedman menunjukkan adanya perbedaan secara signifikan pada kemarahan siswa saat sebelum intervensi, setelah intervensi, dan follow up (χ2(2) = 7.600, p = 0.022). Terdapat perbedaan secara signifikan pada aspek anger in siswa pada ketiga kelompok interval waktu pengukuran (χ2(2) = 6.500, p = 0.039). Meskipun demikian, tidak terdapat perbedaan signifikan pada cara siswa mengekspresikan marah (2) = 4.500, p = 0.105). Tidak terdapat perbedaan signifikan pada kemarahan dalam diri siswa (χ2(2) = 0.154, p = 0.926). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa intervensi ini secara tidak signifikan evektif dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan marah pada siswa perempuan remaja