Analisis Faktor Produksi Jaring Kejer (Bottom Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bondet Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
{"title":"Analisis Faktor Produksi Jaring Kejer (Bottom Gill Net) Terhadap Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Bondet Kabupaten Cirebon, Jawa Barat","authors":"Sherina Prahitaningtyas, Aan Sri Anjati","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i12.1141","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Penggunaan faktor produksi yang berlebihan akan menghambat pencapaian hasil produksi yang optimal dan pengeluaran biaya yang berlebihan sehingga merugikan nelayan. Sebaliknya, kurang optimalnya penggunaan faktor produksi menyebabkan produksi dan pendapatan nelayan tidak maksimal. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan dengan alat tangkap jaring kejer. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan analisis Regresi Linier Berganda (RLB) menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Berdasarkan analisis RLB dihasilkan persamaan Y = 21,220 (C) – 1,248 (X2) + 9,924 (X3) - 583 (X4) + 4,741 (X5). Kesimpulan: Hasil analisis uji RLB dengan SPSS menunjukkan bahwa jika koefisien (X1) total panjang jaring dianggap konstan karena perbedaan panjang jaring yang tidak jauh berbeda sehingga tidak mempengaruhi produksi, peningkatan pada (X2) jumlah bahan bakar minyak sebesar 1 (liter) akan mengurangi produksi sebesar -1,248, (X3) setting sebanyak 1 (penurunan jaring) akan meningkatkan produksi sebesar 9,924, (X4) lama perendaman sebesar 1 (jam) akan mengurangi produksi sebesar -583, dan (X5) jumlah ABK sebanyak 1 (orang) akan meningkatkan produksi sebesar 4,741.","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":" 34","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal sosial dan sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i12.1141","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Penggunaan faktor produksi yang berlebihan akan menghambat pencapaian hasil produksi yang optimal dan pengeluaran biaya yang berlebihan sehingga merugikan nelayan. Sebaliknya, kurang optimalnya penggunaan faktor produksi menyebabkan produksi dan pendapatan nelayan tidak maksimal. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan rajungan dengan alat tangkap jaring kejer. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei dengan analisis Regresi Linier Berganda (RLB) menggunakan aplikasi SPSS. Hasil: Berdasarkan analisis RLB dihasilkan persamaan Y = 21,220 (C) – 1,248 (X2) + 9,924 (X3) - 583 (X4) + 4,741 (X5). Kesimpulan: Hasil analisis uji RLB dengan SPSS menunjukkan bahwa jika koefisien (X1) total panjang jaring dianggap konstan karena perbedaan panjang jaring yang tidak jauh berbeda sehingga tidak mempengaruhi produksi, peningkatan pada (X2) jumlah bahan bakar minyak sebesar 1 (liter) akan mengurangi produksi sebesar -1,248, (X3) setting sebanyak 1 (penurunan jaring) akan meningkatkan produksi sebesar 9,924, (X4) lama perendaman sebesar 1 (jam) akan mengurangi produksi sebesar -583, dan (X5) jumlah ABK sebanyak 1 (orang) akan meningkatkan produksi sebesar 4,741.