{"title":"Implementasi Metode Weighted Product (WP) dan Rank Order Centroid (ROC) Dalam Menentukan Konsentrasi Keahlian di SMK Negeri 2 Dumai","authors":"Ahmad Nasa'i, Ari Sellyana, Merina Pratiwi","doi":"10.52072/jutekinf.v11i2.642","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"SMK Negeri 2 Dumai adalah sekolah menengah kejuruan yang bergerak di bidang Teknologi Industri yang ada di kota Dumai dan memiliki 10 Program Keahlian, Ada 3 Program Keahlian yang memiliki lebih dari 1 (satu) konsentrasi keahlian, salah satunya Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikkan yang memiliki konsentrasi keahlian teknik instalasi tenaga listrik dan Teknik pendingin dan tata udara, penentuan konsentrasi keahlian ini harus melewati proses penilaian yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling pada saat siswa berada pada kelas 10 dengan memperhatikan kriteria yang sudah ditentukan yaitu nilai tes potensi skolastik, nilai dasar program keahlian, nilai matematika, nilai bahasa inggris, dan nilai bahasa Indonesia, Saat ini proses penilaian masih dilakukan perhitungan menggunakan microsoft excel, Dengan proses penetapan konsentrasi keahlian yang dilakukan oleh sekolah saat ini, tidak dapat diketahui bagaimana cara menetapkan konsentrasi keahlian dikarenakan proses yang sangat lama dan belum adanya metode yang diterapkan dikarenakan masih dilakukan perangkingan secara manual, sehingga sulit bagi siswa untuk mengetahui konsentrasi keahlian apa yang mereka dapatkan. untuk itu dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang mampu melakukan proses penetapan konsentrasi keahlian agar proses penetapan benar-benar dilakukan secara cepat dan objektif. Model metode pembuatan atau pengembangan sistem yang digunakan adalah model waterfall dan perancangan sistem dengan UML. Hasil penelitian ini bahwa sistem memudahkan pihak Sekolah dalam mengolah data penetapan konsentrasi keahlian siswa. Sistem ini dapat memberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem yang sedang berjalan saat ini, seperti pada saat menentukan konsentrasi keahlian lebih cepat dan objektif.","PeriodicalId":212728,"journal":{"name":"JUTEKINF (JURNAL TEKNOLOGI KOMPUTER DAN INFORMASI)","volume":"68 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JUTEKINF (JURNAL TEKNOLOGI KOMPUTER DAN INFORMASI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.52072/jutekinf.v11i2.642","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
SMK Negeri 2 Dumai adalah sekolah menengah kejuruan yang bergerak di bidang Teknologi Industri yang ada di kota Dumai dan memiliki 10 Program Keahlian, Ada 3 Program Keahlian yang memiliki lebih dari 1 (satu) konsentrasi keahlian, salah satunya Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikkan yang memiliki konsentrasi keahlian teknik instalasi tenaga listrik dan Teknik pendingin dan tata udara, penentuan konsentrasi keahlian ini harus melewati proses penilaian yang dilakukan oleh guru bimbingan konseling pada saat siswa berada pada kelas 10 dengan memperhatikan kriteria yang sudah ditentukan yaitu nilai tes potensi skolastik, nilai dasar program keahlian, nilai matematika, nilai bahasa inggris, dan nilai bahasa Indonesia, Saat ini proses penilaian masih dilakukan perhitungan menggunakan microsoft excel, Dengan proses penetapan konsentrasi keahlian yang dilakukan oleh sekolah saat ini, tidak dapat diketahui bagaimana cara menetapkan konsentrasi keahlian dikarenakan proses yang sangat lama dan belum adanya metode yang diterapkan dikarenakan masih dilakukan perangkingan secara manual, sehingga sulit bagi siswa untuk mengetahui konsentrasi keahlian apa yang mereka dapatkan. untuk itu dibutuhkan suatu sistem pendukung keputusan yang mampu melakukan proses penetapan konsentrasi keahlian agar proses penetapan benar-benar dilakukan secara cepat dan objektif. Model metode pembuatan atau pengembangan sistem yang digunakan adalah model waterfall dan perancangan sistem dengan UML. Hasil penelitian ini bahwa sistem memudahkan pihak Sekolah dalam mengolah data penetapan konsentrasi keahlian siswa. Sistem ini dapat memberikan beberapa kelebihan dibandingkan dengan sistem yang sedang berjalan saat ini, seperti pada saat menentukan konsentrasi keahlian lebih cepat dan objektif.