LESSON LEARNED IMPLEMENTASI KAWASAN EKONOMI KHUSUS INDONESIA

A. Purwana, Marsanto Adi Nurcahyo, Juli Tri Kisworini
{"title":"LESSON LEARNED IMPLEMENTASI KAWASAN EKONOMI KHUSUS INDONESIA","authors":"A. Purwana, Marsanto Adi Nurcahyo, Juli Tri Kisworini","doi":"10.31092/jpbc.v7i2.2286","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"KEK merupakan kawasan dengan batas tertentu yang mendapatkan fasilitas dengan tujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa. Namun kinerja KEK tahun 2021 hanya 28.57% yang Optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi KEK sehingga dapat memberikan gambaran atas ekosistem dalam KEK yang diharapkan memberikan dampak pada kinerja KEK. Menggunakan mixed methods, yaitu deskripsi kuantitatif dan kualitatif interpretatif. Data sekunder bersumber dari Badan Usaha, Pelaku Usaha dan DJBC sampai dengan Tahun 2021 sedangkan Data primer tahun 2022 melalui kuesioner, wawancara, serta observasi langsung. Sample penelitian berdasarkan jenis dan kinerja KEK. Hasil penelitian yaitu KEK menarik Badan Usaha untuk mengusulkan membangun KEK, menarik investasi PMA dan PMDN (Swasta dan Pemerintah). Jarak KEK terhadap ibukota Provinsi/ Pelabuhan/Bandar Udara Internasional berkorelasi terhadap kinerja KEK. Namun hal ini dapat dimitigasi dengan adanya infrastruktur transportasi serta kelancaran arus barang dan/atau orang di Pelabuhan ataupun Bandara. Setiap KEK memiliki keunggulan produk masing-masing. Hambatan dalam KEK, yaitu Dewan Kawasan & Administrator belum optimal, sarana dan prasarana. Pembangunan KEK memberikan dampak positif terhadap jumlah pelaku usaha, jumlah investasi, daya tarik investasi (daya saing investasi), jumlah tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Fasilitas dalam KEK sudah dimanfaatkan namun masih banyak fasilitas KEK yang belum didapatkan/dipergunakan oleh KEK.","PeriodicalId":240015,"journal":{"name":"JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI","volume":"5 3‐4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PERSPEKTIF BEA DAN CUKAI","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31092/jpbc.v7i2.2286","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

KEK merupakan kawasan dengan batas tertentu yang mendapatkan fasilitas dengan tujuan menciptakan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pembangunan, dan peningkatan daya saing bangsa. Namun kinerja KEK tahun 2021 hanya 28.57% yang Optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi KEK sehingga dapat memberikan gambaran atas ekosistem dalam KEK yang diharapkan memberikan dampak pada kinerja KEK. Menggunakan mixed methods, yaitu deskripsi kuantitatif dan kualitatif interpretatif. Data sekunder bersumber dari Badan Usaha, Pelaku Usaha dan DJBC sampai dengan Tahun 2021 sedangkan Data primer tahun 2022 melalui kuesioner, wawancara, serta observasi langsung. Sample penelitian berdasarkan jenis dan kinerja KEK. Hasil penelitian yaitu KEK menarik Badan Usaha untuk mengusulkan membangun KEK, menarik investasi PMA dan PMDN (Swasta dan Pemerintah). Jarak KEK terhadap ibukota Provinsi/ Pelabuhan/Bandar Udara Internasional berkorelasi terhadap kinerja KEK. Namun hal ini dapat dimitigasi dengan adanya infrastruktur transportasi serta kelancaran arus barang dan/atau orang di Pelabuhan ataupun Bandara. Setiap KEK memiliki keunggulan produk masing-masing. Hambatan dalam KEK, yaitu Dewan Kawasan & Administrator belum optimal, sarana dan prasarana. Pembangunan KEK memberikan dampak positif terhadap jumlah pelaku usaha, jumlah investasi, daya tarik investasi (daya saing investasi), jumlah tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Fasilitas dalam KEK sudah dimanfaatkan namun masih banyak fasilitas KEK yang belum didapatkan/dipergunakan oleh KEK.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
印度尼西亚经济学实施方面的经验教训
经济特区是具有一定边界的地区,其设施旨在创造经济增长、公平发展和提高国家竞争力。然而,经济特区在 2021 年的最佳表现仅为 28.57%。本研究旨在分析经济特区的实施情况,从而提供经济特区生态系统的概况,预计这将对经济特区的绩效产生影响。研究采用混合方法,即定量描述法和定性解释法。在 2021 年之前,从企业实体、企业行为者和 DGCE 处获取二手数据,在 2022 年通过问卷调查、访谈和直接观察获取一手数据。研究样本基于经济特区的类型和绩效。研究结果表明,经济特区能吸引商业实体提出建设经济特区的建议,吸引外国直接投资和PMDN投资(私人投资和政府投资)。经济特区与省会/国际港口/机场的距离与经济特区的绩效相关。然而,交通基础设施的存在以及货物和/或人员在港口或机场的顺畅流动可以缓解这一问题。每个经济特区都有自己的产品优势。经济特区的障碍,即区域理事会和行政长官尚未达到最佳状态、设施和基础设施。经济特区的发展对企业数量、投资额、投资吸引力(投资竞争力)、工人数量和经济增长都有积极影响。经济特区的设施已得到利用,但仍有许多经济特区的设施尚未获得/使用。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN JAMINAN SECARA ELEKTRONIK PADA KPPBC TMP B YOGYAKARTA FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIGITALISASI LAYANAN CUKAI DI DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI KAJIAN EKSTENSIFIKASI BARANG KENA CUKAI PADA BAN KARET PENYELUNDUPAN EKSPOR BIJIH NIKEL DARI DAERAH PABEAN INDONESIA (MODUS OPERANDI DAN STUDI KASUS) LESSON LEARNED IMPLEMENTASI KAWASAN EKONOMI KHUSUS INDONESIA
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1