{"title":"EFEKTIVITAS SOSIAL EKONOMI PROGRAM PERHUTANAN SOSIAL PADA AREAL HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) DI DESA TEBING SIRING DAS TABUNIO KABUPATEN TANAH LAUT","authors":"Dinda Permatasari, G. Hatta, Syarifuddin Kadir","doi":"10.20527/jht.v11i4.18197","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kegiatan rehabilitasi kawasan pada areal HKm di Desa Tebing Siring sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 melalui mekanisme W-Bridge Project. Kegiatan dilakukan guna mengetahui tingkat kekritisan lahan pada kawasan terlebih kepada mata pencaharian masyarakat sekitar kawasan yang didominasi sebagai penambang emas illegal, sehingga menyebabkan fungsi dan tatanan ekosistem kawasan yang semakin terganggu. Melaui SK Men LHK No.SK.134/MenLHK/Setjen/PSK.L.0/2/2016 diberikan Penetapan Areal Kerja (PAK) seluas 8.860 Ha. Di tahun 2017 melalui SK.2271/MenLHK/PSKL/PKPS/PSL.0/4/2017 diberikan Ijin Usaha Pemanfaatan HKm (IUPHKm) seluas 400 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program HKm di Desa Tebing Siring DAS Tabunio Kabupaten Tanah laut terhadap aspek sosial ekonomi, sehingga dapat diketahui efektivitas pelaksaan program dan diperoleh rekomendasi hasil penilaian efektivitas yang dilaksanakan. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan mengadaptasi beberapa pedoman kegiatan monitoring serta evaluasi penyelenggaraan HKm. Parameter sosial ekonomi anggota KTHKm yang disusun berdasarkan 5 kriterian penilaian, terhadap 40 orang anggota kelompok tani Ingin Maju di HKm Desa Tebing Siring. Hasil yang diperoleh menunjukkan efektivitas pelaksaan program berdasarkan aspek sosial ekonomi masuk kedalam kategori “Cukup Baik” hingga “Sangat Baik” masuk kedalam kategori pengelolaan HKm yang “efektif”. Hasil penilaian kategori efektif kemudian dapat digunakan sebagai bahan peningkatan efektivitas kegiatan pengelolaan HKm. Serta dapat digunakan sebagai rekomendasi perpanjangan IUPHKm pada kawasan Desa Tebing Siring yang akan datang dan dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi pengelolaan HKm pada kawasan lain dengan kondisi serupa.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":"30 20","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i4.18197","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kegiatan rehabilitasi kawasan pada areal HKm di Desa Tebing Siring sudah dilaksanakan sejak tahun 2012 melalui mekanisme W-Bridge Project. Kegiatan dilakukan guna mengetahui tingkat kekritisan lahan pada kawasan terlebih kepada mata pencaharian masyarakat sekitar kawasan yang didominasi sebagai penambang emas illegal, sehingga menyebabkan fungsi dan tatanan ekosistem kawasan yang semakin terganggu. Melaui SK Men LHK No.SK.134/MenLHK/Setjen/PSK.L.0/2/2016 diberikan Penetapan Areal Kerja (PAK) seluas 8.860 Ha. Di tahun 2017 melalui SK.2271/MenLHK/PSKL/PKPS/PSL.0/4/2017 diberikan Ijin Usaha Pemanfaatan HKm (IUPHKm) seluas 400 Ha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan program HKm di Desa Tebing Siring DAS Tabunio Kabupaten Tanah laut terhadap aspek sosial ekonomi, sehingga dapat diketahui efektivitas pelaksaan program dan diperoleh rekomendasi hasil penilaian efektivitas yang dilaksanakan. Metode penelitian ini dilakukan secara deskriptif dan mengadaptasi beberapa pedoman kegiatan monitoring serta evaluasi penyelenggaraan HKm. Parameter sosial ekonomi anggota KTHKm yang disusun berdasarkan 5 kriterian penilaian, terhadap 40 orang anggota kelompok tani Ingin Maju di HKm Desa Tebing Siring. Hasil yang diperoleh menunjukkan efektivitas pelaksaan program berdasarkan aspek sosial ekonomi masuk kedalam kategori “Cukup Baik” hingga “Sangat Baik” masuk kedalam kategori pengelolaan HKm yang “efektif”. Hasil penilaian kategori efektif kemudian dapat digunakan sebagai bahan peningkatan efektivitas kegiatan pengelolaan HKm. Serta dapat digunakan sebagai rekomendasi perpanjangan IUPHKm pada kawasan Desa Tebing Siring yang akan datang dan dapat digunakan sebagai bahan rekomendasi pengelolaan HKm pada kawasan lain dengan kondisi serupa.