Amellita Amellita, C. Asmarahman, Indriyanto Indriyanto, Afif Bintoro
{"title":"JENIS TUMBUHAN OBAT DAN PEMANFAATANNYA OLEH MASYARAKAT DESA BUMI AGUNG WATES KABUPATEN WAY KANAN, LAMPUNG","authors":"Amellita Amellita, C. Asmarahman, Indriyanto Indriyanto, Afif Bintoro","doi":"10.20527/jht.v11i4.18195","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Masyarakat Desa Bumi Agung Wates sulit mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan karena jaraknya yang jauh, sehingga masyarakat memanfaatkan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit mereka. Dengan pertimbangan tumbuhan obat mudah didapatkan, minim efek samping, murah, dan mudah ditanam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis tumbuhan obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat di Desa Bumi Agung Wates. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dan wawancara kepada masyarakat. Tumbuhan berkhasiat obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Bumi Agung ditemukan sebanyak 31 jenis. Teknik pengolahan yang digunakan masyarakat yakni dengan cara direbus, dihaluskan, diperas, diparut, dan ditumbuk. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah bagian daun, karena mudah untuk didapatkan dan diolah sebagai obat. Penggunaan tumbuhan obat berdasarkan karakteristik responden menurut jenis kelamin didominasi oleh responden perempuan sebanyak 60%, menurut umur didominasi oleh kelas umur 41-60 tahun sebanyak 54%, menurut pendidikan didominasi oleh responden tamatan tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 46%, dan menurut pekerjaan didominasi oleh responden petani sebanyak 56%. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengenai kandungan zat dan senyawa aktif yang terkandung dalam tumbuhan obat yang ditemukan dan dimanfaatkan di Desa Bumi Agung Wates.","PeriodicalId":17696,"journal":{"name":"Jurnal Hutan Tropis","volume":"28 9","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Hutan Tropis","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20527/jht.v11i4.18195","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Masyarakat Desa Bumi Agung Wates sulit mendapatkan akses ke fasilitas kesehatan karena jaraknya yang jauh, sehingga masyarakat memanfaatkan tumbuhan obat untuk mengobati penyakit mereka. Dengan pertimbangan tumbuhan obat mudah didapatkan, minim efek samping, murah, dan mudah ditanam. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui jenis tumbuhan obat dan pemanfaatannya oleh masyarakat di Desa Bumi Agung Wates. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dan wawancara kepada masyarakat. Tumbuhan berkhasiat obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Bumi Agung ditemukan sebanyak 31 jenis. Teknik pengolahan yang digunakan masyarakat yakni dengan cara direbus, dihaluskan, diperas, diparut, dan ditumbuk. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah bagian daun, karena mudah untuk didapatkan dan diolah sebagai obat. Penggunaan tumbuhan obat berdasarkan karakteristik responden menurut jenis kelamin didominasi oleh responden perempuan sebanyak 60%, menurut umur didominasi oleh kelas umur 41-60 tahun sebanyak 54%, menurut pendidikan didominasi oleh responden tamatan tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 46%, dan menurut pekerjaan didominasi oleh responden petani sebanyak 56%. Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan mengenai kandungan zat dan senyawa aktif yang terkandung dalam tumbuhan obat yang ditemukan dan dimanfaatkan di Desa Bumi Agung Wates.
由于路途遥远,布米阿贡瓦茨村的村民很难到达医疗机构,因此他们使用药用植物来治疗疾病。考虑到药用植物容易获得、副作用小、价格便宜且易于种植,因此他们使用药用植物来治疗疾病。本研究的目的是确定 Bumi Agung Wates 村社区的药用植物种类及其利用情况。本研究采用了实地观察法和与社区进行访谈的方法。Bumi Agung 村民使用的药用植物共有 31 种。社区使用的加工技术包括煮、捣碎、挤压、磨碎和捣烂。植物最广泛使用的部分是叶子,因为它很容易获得并加工成药物。根据受访者的性别特征,药用植物的使用以女性受访者为主,占 60%;根据受访者的年龄,以 41-60 岁年龄段的受访者为主,占 54%;根据受访者的教育程度,以小学(标清)毕业的受访者为主,占 46%;根据受访者的职业,以农民为主,占 56%。关于在瓦茨布米阿贡村发现和利用的药用植物中所含物质和活性化合物的含量,还需要进一步研究。