Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Masalah Kesehatan Lingkungan pada Matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent dengan Memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR)
Muhammad Al-Irsyad, Mika Vernicia Humairo, A. Pratama, Erica Ardhana, F. Azzahra, Naufal Faizul, Rafi, Febrianty Quratul, Aini, Hani Constantia, Rosiana Fadilatul Aini
{"title":"Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Masalah Kesehatan Lingkungan pada Matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent dengan Memanfaatkan Sistem Pengelolaan Pembelajaran (SIPEJAR)","authors":"Muhammad Al-Irsyad, Mika Vernicia Humairo, A. Pratama, Erica Ardhana, F. Azzahra, Naufal Faizul, Rafi, Febrianty Quratul, Aini, Hani Constantia, Rosiana Fadilatul Aini","doi":"10.37630/jpm.v13i4.1264","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Keterbatasan bahan ajar yang diintegrasikan dengan SIPEJAR sebagai Learning Management System (LMS) pada matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas, Universitas Negeri Malang dinilai masih kurang menunjang perkuliahan praktikum selama ini yang hanya digunakan sebagai pengumpulan laporan praktikum dan pelaksanaan ujian. Keterbatasan tersebut dinilai belum secara optimal menunjang proses pembelajaran mahasiswa dan kurang mempresentasikan digitalisasi serta kemajuan teknologi informasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital yang berbasis pada masalah kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan SIPEJAR berupa e-modul, video penjelasan, motion grafis, infografis, audio, assessment tools serta slide presentasi. Penelitian ini diharapkan menghasilkan bahan ajar digital yang diintegrasikan di SIPEJAR untuk memudahkan dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian (Research and Development). Teknik analisis data menggunakan presentase kelayakan bahan ajar dilihat dari validitas yang dilakukan oleh ahli media dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dikategorikan “sangat layak dan baik” berdasarkan presentase penilaian ahli media sebesar 80,3% (layak dan baik) dan penilaian ahli pembelajaran sebesar 82,1% (sangat layak dan baik).","PeriodicalId":507683,"journal":{"name":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","volume":"14 4","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JURNAL PENDIDIKAN MIPA","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.37630/jpm.v13i4.1264","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Keterbatasan bahan ajar yang diintegrasikan dengan SIPEJAR sebagai Learning Management System (LMS) pada matakuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas, Universitas Negeri Malang dinilai masih kurang menunjang perkuliahan praktikum selama ini yang hanya digunakan sebagai pengumpulan laporan praktikum dan pelaksanaan ujian. Keterbatasan tersebut dinilai belum secara optimal menunjang proses pembelajaran mahasiswa dan kurang mempresentasikan digitalisasi serta kemajuan teknologi informasi saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar digital yang berbasis pada masalah kesehatan lingkungan dengan memanfaatkan SIPEJAR berupa e-modul, video penjelasan, motion grafis, infografis, audio, assessment tools serta slide presentasi. Penelitian ini diharapkan menghasilkan bahan ajar digital yang diintegrasikan di SIPEJAR untuk memudahkan dan meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Pengendalian Vektor dan Rodent. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian (Research and Development). Teknik analisis data menggunakan presentase kelayakan bahan ajar dilihat dari validitas yang dilakukan oleh ahli media dan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan ajar dikategorikan “sangat layak dan baik” berdasarkan presentase penilaian ahli media sebesar 80,3% (layak dan baik) dan penilaian ahli pembelajaran sebesar 82,1% (sangat layak dan baik).