{"title":"IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KERJASAMA PENGELOLAAN PARKIR","authors":"Dhanang Ksatrio Witjaksono, Sri Wibawani","doi":"10.31258/jkp.v14i4.8330","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kondisi pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo cenderung belum terkelola dengan baik. Hal ini ditandai oleh rendahnya capaian penerimaan retribusi parkir setiap tahunnya. Dari kendala yang ada, upaya yang dapat dilakukan terkait pengoptimalan implementasi Perda No 17 Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama pihak swasta menyelesaikan permasalahan parkir yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Implementasi kebijakan kerja sama pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menganalisis enam faktor yang mempengaruhi proses implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn dantaranya adalah 1) Tujuan kebijakan dan standar yang jelas, 2) Sumber daya, 3) Kualitas hubungan interorganisasional, 4) Karakteristik lembaga/organisasi pelaksana, 5) Lingkungan politik, sosial, dan ekonomi, 6) Disposisi/tanggapan atau sikap para pelaksana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teori dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Perhubungan telah mengimplementasikan kebijakan kerja sama parkir di Kabupaten Sidoarjo dengan bermitra bersama PT Indonesia Sarana Servis. Namun dalam pelaksaksanaanya memiliki beberapa hambatan yang menghambat keberhasilan implementasi. Dalam kesimpulannya, implementasi kebijakan kerja sama pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo telah membawa dampak positif dalam beberapa aspek, seperti penerapan teknologi elektronik parkir dan peningkatan perputaran ekonomi. Namun terdapat tantangan dalam hal koordinasi, interpretasi tujuan kebijakan, dan hubungan antarinstansi yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.","PeriodicalId":508274,"journal":{"name":"Jurnal Kebijakan Publik","volume":"3 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-12-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebijakan Publik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31258/jkp.v14i4.8330","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Kondisi pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo cenderung belum terkelola dengan baik. Hal ini ditandai oleh rendahnya capaian penerimaan retribusi parkir setiap tahunnya. Dari kendala yang ada, upaya yang dapat dilakukan terkait pengoptimalan implementasi Perda No 17 Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama pihak swasta menyelesaikan permasalahan parkir yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Implementasi kebijakan kerja sama pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menganalisis enam faktor yang mempengaruhi proses implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn dantaranya adalah 1) Tujuan kebijakan dan standar yang jelas, 2) Sumber daya, 3) Kualitas hubungan interorganisasional, 4) Karakteristik lembaga/organisasi pelaksana, 5) Lingkungan politik, sosial, dan ekonomi, 6) Disposisi/tanggapan atau sikap para pelaksana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teori dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Perhubungan telah mengimplementasikan kebijakan kerja sama parkir di Kabupaten Sidoarjo dengan bermitra bersama PT Indonesia Sarana Servis. Namun dalam pelaksaksanaanya memiliki beberapa hambatan yang menghambat keberhasilan implementasi. Dalam kesimpulannya, implementasi kebijakan kerja sama pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo telah membawa dampak positif dalam beberapa aspek, seperti penerapan teknologi elektronik parkir dan peningkatan perputaran ekonomi. Namun terdapat tantangan dalam hal koordinasi, interpretasi tujuan kebijakan, dan hubungan antarinstansi yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
锡多阿若行政区的停车管理往往很糟糕。每年的停车费收入较低就说明了这一点。从现有的障碍来看,可以努力优化 2019 年第 17 号地方法规的实施,西多尔霍县政府与私营部门共同解决西多尔霍县的停车问题。本研究的目的是分析停车管理合作政策在锡多尔约地区的实施情况。本研究采用描述性定性研究方法。根据 Van Meter 和 Van Horn 的观点,本研究分析了影响政策实施过程的六个因素,包括 1)明确的政策目标和标准,2)资源,3)组织间关系的质量,4)执行机构/组织的特点,5)政治、社会和经济环境。政治、社会和经济环境,6) 执行者的立场/反应或态度。本研究的数据收集技术采用了观察、访谈和文献等理论。本研究的结果表明,交通局通过与 PT Indonesia Sarana Servis 合作,在锡多阿若行政区实施了停车合作政策。然而,实施过程中存在一些障碍,阻碍了政策的成功实施。总之,在诗多尔约地区实施停车管理合作政策在多个方面带来了积极影响,如电子停车技术的应用和经济效益的提高。然而,在协调、政策目标解释和机构间关系方面还存在挑战,需要加以考虑和改进,以取得更理想的结果。