Pengaruh Daya Tarik Fisik terhadap Diskriminasi Pekerjaan di Industri Perhotelan dan Pariwisata Jakarta

Silmi Lestari
{"title":"Pengaruh Daya Tarik Fisik terhadap Diskriminasi Pekerjaan di Industri Perhotelan dan Pariwisata Jakarta","authors":"Silmi Lestari","doi":"10.22373/jsai.v4i3.3451","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to explore how standards of beauty and physical attractiveness influence job opportunities in the hospitality and tourism industries, particularly in the context of discrimination occurring in the initial stages of the job market, as reflected in job vacancy announcements. Utilising a reflective digital sociology approach, an analysis was conducted on job listings from the jobstreet.co.id portal, focusing on the hospitality and tourism sectors. The findings indicate that skills such as communication abilities, a good personality, and physical attractiveness often emerge as primary factors in the selection process. Notably, an attractive appearance is frequently considered an essential qualification and indicates a tendency towards discrimination at the initial stage of recruitment. This study finds that physical attractiveness is not only valued but also acts as a discriminatory factor, limiting job opportunities for those who do not meet subjective standards of beauty. These findings affirm that individuals with physical attractiveness are more likely to succeed in the hospitality and tourism industries compared to those who are less physically attractive. AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana standar kecantikan dan daya tarik fisik mempengaruhi peluang kerja di industri perhotelan dan pariwisata, khususnya terkait dengan diskriminasi dalam tahapan awal proses rekrutmen, seperti yang tercermin dalam pengumuman lowongan kerja. Menggunakan pendekatan sosiologi digital reflektif, analisis dilakukan terhadap data lowongan pekerjaan dari portal jobstreet.co.id, dengan fokus pada sektor perhotelan dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi, kepribadian yang baik, dan daya tarik fisik sering kali menjadi faktor utama dalam proses seleksi. Penampilan yang menarik, khususnya, sering kali dianggap sebagai kualifikasi penting dan mengindikasikan adanya kecenderungan diskriminatif pada fase awal rekrutmen. Temuan ini menemukan bahwa daya tarik fisik tidak hanya dihargai tetapi juga berperan sebagai faktor diskriminatif, membatasi kesempatan kerja bagi mereka yang tidak memenuhi standar kecantikan subjektif. Hal ini menegaskan bahwa individu dengan daya tarik fisik cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam industri perhotelan dan pariwisata dibandingkan mereka yang tidak menarik secara fisik.","PeriodicalId":433836,"journal":{"name":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sosiologi Agama Indonesia (JSAI)","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22373/jsai.v4i3.3451","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

This study aims to explore how standards of beauty and physical attractiveness influence job opportunities in the hospitality and tourism industries, particularly in the context of discrimination occurring in the initial stages of the job market, as reflected in job vacancy announcements. Utilising a reflective digital sociology approach, an analysis was conducted on job listings from the jobstreet.co.id portal, focusing on the hospitality and tourism sectors. The findings indicate that skills such as communication abilities, a good personality, and physical attractiveness often emerge as primary factors in the selection process. Notably, an attractive appearance is frequently considered an essential qualification and indicates a tendency towards discrimination at the initial stage of recruitment. This study finds that physical attractiveness is not only valued but also acts as a discriminatory factor, limiting job opportunities for those who do not meet subjective standards of beauty. These findings affirm that individuals with physical attractiveness are more likely to succeed in the hospitality and tourism industries compared to those who are less physically attractive. AbstrakArtikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana standar kecantikan dan daya tarik fisik mempengaruhi peluang kerja di industri perhotelan dan pariwisata, khususnya terkait dengan diskriminasi dalam tahapan awal proses rekrutmen, seperti yang tercermin dalam pengumuman lowongan kerja. Menggunakan pendekatan sosiologi digital reflektif, analisis dilakukan terhadap data lowongan pekerjaan dari portal jobstreet.co.id, dengan fokus pada sektor perhotelan dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi, kepribadian yang baik, dan daya tarik fisik sering kali menjadi faktor utama dalam proses seleksi. Penampilan yang menarik, khususnya, sering kali dianggap sebagai kualifikasi penting dan mengindikasikan adanya kecenderungan diskriminatif pada fase awal rekrutmen. Temuan ini menemukan bahwa daya tarik fisik tidak hanya dihargai tetapi juga berperan sebagai faktor diskriminatif, membatasi kesempatan kerja bagi mereka yang tidak memenuhi standar kecantikan subjektif. Hal ini menegaskan bahwa individu dengan daya tarik fisik cenderung memiliki peluang yang lebih besar untuk sukses dalam industri perhotelan dan pariwisata dibandingkan mereka yang tidak menarik secara fisik.
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
外貌吸引力对雅加达酒店与旅游业就业歧视的影响
本研究旨在探讨美貌和身体吸引力的标准如何影响酒店和旅游业的工作机会,特别是在就业市场初期出现歧视的背景下,如职位空缺公告中所反映的那样。我们采用反思数字社会学的方法,对 jobstreet.co.id 门户网站上的职位列表进行了分析,重点关注酒店和旅游业。研究结果表明,沟通能力、良好的个性和外貌吸引力等技能往往是选拔过程中的首要因素。值得注意的是,有吸引力的外表经常被认为是一项必备条件,并表明在招聘初期存在歧视倾向。本研究发现,外貌吸引力不仅受到重视,而且还成为一种歧视因素,限制了那些不符合主观审美标准的人的工作机会。这些研究结果证实,与外貌吸引力较低的人相比,具有外貌吸引力的人更有可能在酒店和旅游业取得成功。 摘要 本文旨在探讨美貌和外貌吸引力标准如何影响酒店和旅游业的就业机会,特别是与招聘过程早期阶段的歧视有关的就业机会,正如招聘广告所反映的那样。研究采用反思数字社会学的方法,分析了 jobstreet.co.id 门户网站上的职位空缺数据,重点关注酒店和旅游业。结果显示,沟通技巧、良好的个性和外貌吸引力往往是选拔过程中的主要因素。尤其是外貌吸引力,往往被视为一项重要的资格条件,并在招聘的早期阶段显示出歧视倾向。研究结果表明,外貌吸引力不仅受到重视,而且还是一种歧视性因素,限制了那些不符合主观审美标准的人的就业机会。这证实,与那些外表不吸引人的人相比,外表吸引人的人往往在酒店和旅游业有更大的成功机会。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
期刊最新文献
Inklusi Sosial dan Keberagaman di Desa Tangguh Bencana: Studi Kasus Gampong Jawa, Banda Aceh Pengaruh Persepsi dan Manfaat Digitalisasi terhadap Keputusan Pembayaran Infaq Strategi Adaptif dalam Pengembangan Usaha: Studi Kasus UMKM Carica Gemilang di Wonosobo Efektivitas Program Motekar dalam Mengurangi Angka Perceraian di Jawa Barat Comparative Analysis of Religious Moderation and Inclusivity in SMAN 2 and MAN Tanjungpinang
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1