Zunarmin Zunarmin, Siti Nurjanah Ahmad, Abdul Kadir
{"title":"ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN POROS TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI AKIBAT KENDARAAN BERAT DAN STRATEGI PENANGANAN","authors":"Zunarmin Zunarmin, Siti Nurjanah Ahmad, Abdul Kadir","doi":"10.55679/jts.v11i3.46260","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Ruas jalan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai memiliki lalu lintas yang ramai, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan dengan Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jalan Poros Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) berperan penting dalam pelayanan distribusi barang dan jasa, serta pelayanan sosial seperti kesehatan dan pendidikan. Peningkatan lalu lintas menyebabkan masalah, termasuk kecelakaan dan ketidaknyamanan. Penelitian menyoroti puncak lalu lintas pada 1360.05 smp/jam pada akhir pekan, dengan kecepatan mencapai 92.371 km/jam. Persentase kerusakan jalan adalah 14% baik, 25% sedang, 17% ringan rusak, dan 44% rusak berat. Strategi yang diusulkan melibatkan pemeliharaan rutin untuk jalan yang baik, pemeliharaan berkala untuk yang sedang, rehabilitasi untuk bagian yang ringan rusak, dan rekonstruksi untuk daerah yang rusak berat. Manajemen strategis mengintegrasikan teknologi konstruksi, sistem informasi, bahan lokal, dan peralatan yang tersedia untuk meningkatkan kondisi jalan di TNARW. Kata Kunci: Arus lalu lintas, Tingkat Kerusakan Jalan, SWOT, QSPM ABSTRACT The Rawa Aopa Watumohai National Park Road section, a road with very busy traffic, is the main road that connects the South Konawe Regency area with Bombana Regency, Southeast Sulawesi Province. The Rawa Aopa Watumohai National Park Poros Road (TNRAW) plays an important role in the distribution of goods and services, as well as social services i.e. health and education. The road experiences rising traffic volume, leading to accidents and inconvenience. Research highlights peak traffic at 1360.05 pcu/hour on weekends, with speeds reaching 92.371 km/hour. Road damage percentages are 14% good, 25% moderate, 17% slightly damaged, and 44% heavily damaged. The proposed strategy involves routine maintenance for good roads, periodic maintenance for moderate ones, rehabilitation for lightly damaged sections, and reconstruction for heavily damaged areas. Strategic management integrates construction technology, information systems, local materials, and available equipment to enhance road conditions on the TNARW. Keywords: Traffic flow, level of road damage, SWOT, QSPM","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46260","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Ruas jalan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai memiliki lalu lintas yang ramai, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan dengan Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jalan Poros Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) berperan penting dalam pelayanan distribusi barang dan jasa, serta pelayanan sosial seperti kesehatan dan pendidikan. Peningkatan lalu lintas menyebabkan masalah, termasuk kecelakaan dan ketidaknyamanan. Penelitian menyoroti puncak lalu lintas pada 1360.05 smp/jam pada akhir pekan, dengan kecepatan mencapai 92.371 km/jam. Persentase kerusakan jalan adalah 14% baik, 25% sedang, 17% ringan rusak, dan 44% rusak berat. Strategi yang diusulkan melibatkan pemeliharaan rutin untuk jalan yang baik, pemeliharaan berkala untuk yang sedang, rehabilitasi untuk bagian yang ringan rusak, dan rekonstruksi untuk daerah yang rusak berat. Manajemen strategis mengintegrasikan teknologi konstruksi, sistem informasi, bahan lokal, dan peralatan yang tersedia untuk meningkatkan kondisi jalan di TNARW. Kata Kunci: Arus lalu lintas, Tingkat Kerusakan Jalan, SWOT, QSPM ABSTRACT The Rawa Aopa Watumohai National Park Road section, a road with very busy traffic, is the main road that connects the South Konawe Regency area with Bombana Regency, Southeast Sulawesi Province. The Rawa Aopa Watumohai National Park Poros Road (TNRAW) plays an important role in the distribution of goods and services, as well as social services i.e. health and education. The road experiences rising traffic volume, leading to accidents and inconvenience. Research highlights peak traffic at 1360.05 pcu/hour on weekends, with speeds reaching 92.371 km/hour. Road damage percentages are 14% good, 25% moderate, 17% slightly damaged, and 44% heavily damaged. The proposed strategy involves routine maintenance for good roads, periodic maintenance for moderate ones, rehabilitation for lightly damaged sections, and reconstruction for heavily damaged areas. Strategic management integrates construction technology, information systems, local materials, and available equipment to enhance road conditions on the TNARW. Keywords: Traffic flow, level of road damage, SWOT, QSPM