Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46256
Nini Hasriyani Aswad, Z. Zainal, M. Masdiana
ABSTRAK Baja memiliki keunggulan karena dapat menyesuaikan bentuk dalam sebuah perancangan dan mempercepat waktu konstruksi. Salah satunya adalah balok kastela yang terbuat dari baja. Namun, karena ukuran penampangnya yang tipis, mereka rentan terhadap deformasi dan ketidakstabilan yang terjadi pada balok yang sering disebut efek torsi. Penelitian ini bertujuan mencari bentang efektif torsi pada balok kastela 225 x 75 x 7 x 8 akibat beban gempa statis dengan mengevaluasi beberapa bentang 3.1 – 3.5-meter menggunakan software etabs v.20. Dari hasil analisis struktur efek torsi pada bentang balok sumbu x dapat untuk bentang efektif balok kastela terhadap torsi akibat beban gempa adalah pada bentang 3.3 m dengan torsi untuk gempa statis sumbu x sebesar 8 Nm dan gempa statis sumbu y sebesar 2.7 Nm. Efektifitas torsi pada bentang balok sumbu y pada balok kastela terhadap torsi akibat beban gempa adalah pada bentang 3.3 m dengan torsi untuk gempa statis sumbu x dengan nilai 5.6 Nm dan gempa statis sumbu y 4.1 Nm. Kata Kunci: Software etabs, torsi, analisis struktur ABSTRACT The use of steel material offers benefits in terms of accelerating construction time and adapting the shape of steel beams to meet design requirements. One of them is a steel beam with battlements. However, because to the narrow nature of steel beams, there is a possibility of instability in the form of deformation occurring outside the loading plane. This type of deformation is commonly referred to as torsion in beams. The objective of this study is to determine the optimal torsion span in castella beams with dimensions of 225 x 75 x 7 x 8 under the influence of a static seismic load. The span range being considered is 3.1m to 3.5m. The analysis will be conducted using Etabs v.20 software. The torsion on the x-axis beam span is evident from the results of the structural analysis conducted using ETABS v.20 software. The castella beam has an effective span of 3.3 m for resisting torsion caused by earthquake stresses. It can withstand a torsion of 8 Nm for x-axis static earthquakes and y-axis static earthquakes. The value is 2.7 Newton meters (Nm). The torsional force acting on the y-axis beam span. The castella beam has an effective span of 3.3 m for resisting torsion caused by earthquake stresses. It can withstand a torsion of 5.6 Nm along the x-axis and 4.1 Nm along the y-axis for static earthquakes. Keywords: Etabs software, torsion, structural analysis
ABSTRAK Baja(下腹部)是一种可持续发展的建筑,它既能提高人们的生活质量,又能让人们意识到建筑的重要性。最重要的是,它还能让你的生活更美好。在这种情况下,髋关节的畸形和不稳定性会在髋关节上表现出来,而髋关节的畸形和不稳定性会在髋关节上表现出来。本研究通过使用 etabs v.20 软件,对 225 x 75 x 7 x 8 长的墩柱进行变形和扭转弯曲度统计,并对 3.1 - 3.5 米的弯曲度进行评估。通过分析在轧辊总成 x 上的扭力结构,可以发现在 3.3 米轧辊上的扭力结构与轧辊总成 x 8 牛米和轧辊总成 y 2.7 牛米的扭力结构是一致的。在 3.3 米的弯曲度下,扭矩为 5.6 牛米,而在 4.1 牛米的弯曲度下,扭矩为 5.6 牛米,而在 4.1 牛米的弯曲度下,扭矩为 4.1 牛米。 Kata Kunci: Software etabs, torsi, analisis struktur ABSTRACT 使用钢材料具有加快施工时间、调整钢梁形状以满足设计要求等优点。其中之一就是带有垛口的钢梁。然而,由于钢梁的狭长特性,有可能在加载平面外发生变形形式的不稳定。这种变形通常被称为梁的扭转。本研究的目的是确定在静态地震荷载影响下,尺寸为 225 x 75 x 7 x 8 的 Castella 梁的最佳扭转跨度。考虑的跨度范围为 3.1 米至 3.5 米。分析将使用 Etabs v.20 软件进行。从使用 ETABS v.20 软件进行的结构分析结果来看,X 轴梁跨度上的扭转是显而易见的。Castella 梁的有效跨度为 3.3 米,可抵抗地震应力引起的扭转。在 x 轴静力地震和 y 轴静力地震中,它可以承受 8 牛米的扭转。值为 2.7 牛顿米(Nm)。作用在 Y 轴梁跨度上的扭力。浇注梁的有效跨度为 3.3 米,用于抵抗地震应力引起的扭转。在静力地震中,它可承受沿 x 轴 5.6 牛米和沿 y 轴 4.1 牛米的扭转。 关键词Etabs 软件、扭转、结构分析
{"title":"EFEKTIFITAS POLA TORSI PADA STRUKTUR RANGKA BALOK KASTELA DENGAN MENGGUNAKAN ETABS","authors":"Nini Hasriyani Aswad, Z. Zainal, M. Masdiana","doi":"10.55679/jts.v11i3.46256","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46256","url":null,"abstract":"ABSTRAK Baja memiliki keunggulan karena dapat menyesuaikan bentuk dalam sebuah perancangan dan mempercepat waktu konstruksi. Salah satunya adalah balok kastela yang terbuat dari baja. Namun, karena ukuran penampangnya yang tipis, mereka rentan terhadap deformasi dan ketidakstabilan yang terjadi pada balok yang sering disebut efek torsi. Penelitian ini bertujuan mencari bentang efektif torsi pada balok kastela 225 x 75 x 7 x 8 akibat beban gempa statis dengan mengevaluasi beberapa bentang 3.1 – 3.5-meter menggunakan software etabs v.20. Dari hasil analisis struktur efek torsi pada bentang balok sumbu x dapat untuk bentang efektif balok kastela terhadap torsi akibat beban gempa adalah pada bentang 3.3 m dengan torsi untuk gempa statis sumbu x sebesar 8 Nm dan gempa statis sumbu y sebesar 2.7 Nm. Efektifitas torsi pada bentang balok sumbu y pada balok kastela terhadap torsi akibat beban gempa adalah pada bentang 3.3 m dengan torsi untuk gempa statis sumbu x dengan nilai 5.6 Nm dan gempa statis sumbu y 4.1 Nm. Kata Kunci: Software etabs, torsi, analisis struktur ABSTRACT The use of steel material offers benefits in terms of accelerating construction time and adapting the shape of steel beams to meet design requirements. One of them is a steel beam with battlements. However, because to the narrow nature of steel beams, there is a possibility of instability in the form of deformation occurring outside the loading plane. This type of deformation is commonly referred to as torsion in beams. The objective of this study is to determine the optimal torsion span in castella beams with dimensions of 225 x 75 x 7 x 8 under the influence of a static seismic load. The span range being considered is 3.1m to 3.5m. The analysis will be conducted using Etabs v.20 software. The torsion on the x-axis beam span is evident from the results of the structural analysis conducted using ETABS v.20 software. The castella beam has an effective span of 3.3 m for resisting torsion caused by earthquake stresses. It can withstand a torsion of 8 Nm for x-axis static earthquakes and y-axis static earthquakes. The value is 2.7 Newton meters (Nm). The torsional force acting on the y-axis beam span. The castella beam has an effective span of 3.3 m for resisting torsion caused by earthquake stresses. It can withstand a torsion of 5.6 Nm along the x-axis and 4.1 Nm along the y-axis for static earthquakes. Keywords: Etabs software, torsion, structural analysis","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"28 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201984","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.41202
R. S. Edwin, Wa Ode Sartini, Fitriah Masud
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan slag nikel sebagai pengganti pasir terhadap kuat tekan beton, mengetahui workability slump dengan penggantian slag nikel sebagai pasir, menyesuaikan water cemen ratio untuk mendapatkan slump konstan, serta mengetahui kuat tekan beton akibat slump konstan. Penelitian ini menggunakan benda uji dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan komposisi campuran slag nikel sebagai pengganti pasir yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen untuk mendapatkan data-data dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukankan bahwa dengan penambahan slag nikel sebagai pengganti pasir sangat mempengaruhi kuat tekan beton. Selain penambahan slag nikel, w/c dan umur beton sangat berpengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton. Peningkatan kuat tekan beton terjadi pada subtitusi slag nikel 40%. Di samping itu pula, slump beton meningkat dengan bertambahnya subtitusi slag nikel pada campuran walaupun terlah di lakukan penyesuaian w/c untuk mendapatkan slump konstan.
{"title":"KINERJA BETON MUTU TINGGI KANDUNGAN SLAG NIKEL TERHADAP KUAT TEKAN DAN WORKABILITY","authors":"R. S. Edwin, Wa Ode Sartini, Fitriah Masud","doi":"10.55679/jts.v11i3.41202","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.41202","url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan slag nikel sebagai pengganti pasir terhadap kuat tekan beton, mengetahui workability slump dengan penggantian slag nikel sebagai pasir, menyesuaikan water cemen ratio untuk mendapatkan slump konstan, serta mengetahui kuat tekan beton akibat slump konstan. Penelitian ini menggunakan benda uji dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm, dengan komposisi campuran slag nikel sebagai pengganti pasir yaitu 0%, 20%, 40%, 60%, 80%, 100%. Penelitian ini mengunakan metode eksperimen untuk mendapatkan data-data dan hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukankan bahwa dengan penambahan slag nikel sebagai pengganti pasir sangat mempengaruhi kuat tekan beton. Selain penambahan slag nikel, w/c dan umur beton sangat berpengaruh terhadap peningkatan kuat tekan beton. Peningkatan kuat tekan beton terjadi pada subtitusi slag nikel 40%. Di samping itu pula, slump beton meningkat dengan bertambahnya subtitusi slag nikel pada campuran walaupun terlah di lakukan penyesuaian w/c untuk mendapatkan slump konstan.","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"72 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139199515","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46105
Hanafi Ashad, M. Ismail, Toni Utina, Muh Syarif Burhanuddin, R. Diana, M. Masdiana
Indonesia adalah negara peringkat kedua penghasil sampah plastik di dunia . Hal ini karena jumlah penduduk Indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia yang mana hampir 80% masyarakat belum menyadari tentang pemilahan, penggunaan dan bahaya sampah dan semakin diperparah sejak Pandemi Covid 19. Pemerintah telah mengupayakan segala cara agar dapat menekan laju pertumbuhan produksi sampah plastik dengan menggeluarkan dana, menetapkan peraturan, menggalakkan program 5R. Salah satu upaya masyarakat adalah dengan memanfaatkan sampah menjadi material utama beton. Sampah sikat gigi plastik (Toothbrush Plastic Waste/TPW) adalah sampah yang tidak benilai namun produksinya sangat besar karena merupakan salah satu kebutuhan pokok kebersihan. Tekstur yang kuat, tahan panas dan tidak lapuk merupakan faktor utama pemilihan sebagai material subtitusi. TPW dipotong dengan Panjang 1-2 cm, komposisi prosentase TWP sebagai subtitusi agregat kasar diambil berdasarkan volume agregat kasar. Hasil penelitian membuktikan terjadi peningkatan kuat tekan hingga 28 hari. Toothbrush Plastic Waste of concrete pada kondisi sebelum dipanaskan yang terbaik adalah (TPWC) 2,5% memiliki nilai kuat tekan sebesar 15,83 Mpa dan berat isi sebesar 12,39 kg.
{"title":"STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUHU TERHADAP KUAT TEKAN TOOTHBRUSH WASTE PLASTIC CONCRETE (TPWC)","authors":"Hanafi Ashad, M. Ismail, Toni Utina, Muh Syarif Burhanuddin, R. Diana, M. Masdiana","doi":"10.55679/jts.v11i3.46105","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46105","url":null,"abstract":"Indonesia adalah negara peringkat kedua penghasil sampah plastik di dunia . Hal ini karena jumlah penduduk Indonesia menduduki peringkat ke 4 di dunia yang mana hampir 80% masyarakat belum menyadari tentang pemilahan, penggunaan dan bahaya sampah dan semakin diperparah sejak Pandemi Covid 19. Pemerintah telah mengupayakan segala cara agar dapat menekan laju pertumbuhan produksi sampah plastik dengan menggeluarkan dana, menetapkan peraturan, menggalakkan program 5R. Salah satu upaya masyarakat adalah dengan memanfaatkan sampah menjadi material utama beton. Sampah sikat gigi plastik (Toothbrush Plastic Waste/TPW) adalah sampah yang tidak benilai namun produksinya sangat besar karena merupakan salah satu kebutuhan pokok kebersihan. Tekstur yang kuat, tahan panas dan tidak lapuk merupakan faktor utama pemilihan sebagai material subtitusi. TPW dipotong dengan Panjang 1-2 cm, komposisi prosentase TWP sebagai subtitusi agregat kasar diambil berdasarkan volume agregat kasar. Hasil penelitian membuktikan terjadi peningkatan kuat tekan hingga 28 hari. Toothbrush Plastic Waste of concrete pada kondisi sebelum dipanaskan yang terbaik adalah (TPWC) 2,5% memiliki nilai kuat tekan sebesar 15,83 Mpa dan berat isi sebesar 12,39 kg.","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"27 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139200171","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.43080
Fitriah Mas'ud, B. Mursidi, Laura Darmawan, Fathur Rahman Rustan
ABSTRAK Perkembangan dunia konstruksi di era global semakin pesat yang dalam pelaksanaannya terkadang dihadapkan dengan beberapa kendala diantaranya kendala waktu, biaya, dan mutu, ketiga kendala ini bisa diartikan sebagai sasaran proyek yang dapat didefinisikan sebagai tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu. Risiko proyek merupakan suatu keadaan tidak pasti pada proyek sehingga dapat menimbulkan adanya konsekuensi yang bisa menghalangi atau menghambat tercapainya sasaran utama proyek. Proyek pembangunan gedung biasanya sering mengalami keterlambatan, baik itu disebabkan oleh keterbatasan tenaga kerja, maupun ketidaktersediaan peralatan konstruksi di lokasi proyek. Penelitian ini dilakukan dengan pengidentifikasian risiko-risiko untuk mengetahui risiko yang sangat dominan terhadap biaya dan waktu pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Tipe D Kota Kendari, untuk selanjutnya dilakukan analisis risiko yang terjadi. Kemudian dilakukan suatu tindakan mitigasi yang tepat terhadap risiko pada proyek, sehingga proyek dapat segera terselesaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode severity indeks. Dari hasil penelitian, terdapat 4 risiko paling dominan dengan kategori tinggi diantaranya perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, ketersediaan tenaga kerja yang kurang, rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja, serta kurangnya pengendalian terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan. Kata Kunci : Proyek, Manajemen Risiko, Kinerja Waktu, Severity Indeks ABSTRACT The development of the world of construction in the global era is increasing rapidly which in its implementation is sometimes faced with several obstacles including time, cost, and quality constraints. These three constraints can be interpreted as project targets which can be defined as on-time, on cost, and on quality. Project risk is an uncertain situation in the project so it can cause consequences that can hinder or hinder the achievement of the main project objectives. Building construction projects often experience delays, either due to limited manpower or the unavailability of construction equipment at the project site. This research was carried out by identifying risks to find out the very dominant risks to the cost and time of implementation of the Type D Hospital construction project in Kendari City, for further analysis of the risks that occur. Then appropriate preventive action is taken against risks in the project so that the project can be completed immediately. The method used in this study is the severity index method. Keywords : Project, Risk Management, Time Performance, Severity Index
在全球时代,建筑界的发展越来越快,在实施过程中有时会面临一些限制,包括时间、成本和质量限制,这三个限制可以解释为项目目标,可以定义为按时、按成本、按质量。项目风险是项目中的一种不确定情况,因此它可能会产生阻碍或妨碍实现项目主要目标的后果。建筑施工项目通常会经常出现延误,无论是由于劳动力有限,还是由于项目现场缺乏施工设备。 本研究通过识别风险来确定对肯达里市 D 型医院建设项目的成本和实施时间非常主要的风险,然后对出现的风险进行分析。然后针对项目风险采取适当的缓解措施,使项目能够立即完工。本研究采用的方法是严重性指数法。 从研究结果来看,有 4 个最主要的高风险类别,包括工作实施计划的变更、劳动力供应不足、劳动生产率水平低和工作实施计划缺乏控制。 关键词项目 风险管理 时间绩效 严重性指数 ABSTRACT 世界建筑业在全球时代的发展日新月异,在其实施过程中有时会面临一些障碍,包括时间、成本和质量限制。这三个制约因素可以理解为项目目标,可以定义为按时、按成本和按质量。项目风险是项目中的一种不确定情况,因此它可能造成阻碍或妨碍实现项目主要目标的后果。建筑施工项目经常会出现延误,原因可能是人力有限,也可能是项目现场没有施工设备。 本研究通过识别风险,找出对肯达里市 D 型医院建设项目的成本和实施时间非常主要的风险,以便进一步分析发生的风险。然后针对项目中的风险采取适当的预防措施,使项目能够立即完工。本研究采用的方法是严重性指数法。 关键词项目、风险管理、时间绩效、严重性指数
{"title":"ANALISIS MANAJEMEN RISIKO WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RSUD TIPE D KOTA KENDARI","authors":"Fitriah Mas'ud, B. Mursidi, Laura Darmawan, Fathur Rahman Rustan","doi":"10.55679/jts.v11i3.43080","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.43080","url":null,"abstract":"ABSTRAK Perkembangan dunia konstruksi di era global semakin pesat yang dalam pelaksanaannya terkadang dihadapkan dengan beberapa kendala diantaranya kendala waktu, biaya, dan mutu, ketiga kendala ini bisa diartikan sebagai sasaran proyek yang dapat didefinisikan sebagai tepat waktu, tepat biaya, tepat mutu. Risiko proyek merupakan suatu keadaan tidak pasti pada proyek sehingga dapat menimbulkan adanya konsekuensi yang bisa menghalangi atau menghambat tercapainya sasaran utama proyek. Proyek pembangunan gedung biasanya sering mengalami keterlambatan, baik itu disebabkan oleh keterbatasan tenaga kerja, maupun ketidaktersediaan peralatan konstruksi di lokasi proyek. Penelitian ini dilakukan dengan pengidentifikasian risiko-risiko untuk mengetahui risiko yang sangat dominan terhadap biaya dan waktu pelaksanaan proyek pembangunan RSUD Tipe D Kota Kendari, untuk selanjutnya dilakukan analisis risiko yang terjadi. Kemudian dilakukan suatu tindakan mitigasi yang tepat terhadap risiko pada proyek, sehingga proyek dapat segera terselesaikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode severity indeks. Dari hasil penelitian, terdapat 4 risiko paling dominan dengan kategori tinggi diantaranya perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan, ketersediaan tenaga kerja yang kurang, rendahnya tingkat produktivitas tenaga kerja, serta kurangnya pengendalian terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan. Kata Kunci : Proyek, Manajemen Risiko, Kinerja Waktu, Severity Indeks ABSTRACT The development of the world of construction in the global era is increasing rapidly which in its implementation is sometimes faced with several obstacles including time, cost, and quality constraints. These three constraints can be interpreted as project targets which can be defined as on-time, on cost, and on quality. Project risk is an uncertain situation in the project so it can cause consequences that can hinder or hinder the achievement of the main project objectives. Building construction projects often experience delays, either due to limited manpower or the unavailability of construction equipment at the project site. This research was carried out by identifying risks to find out the very dominant risks to the cost and time of implementation of the Type D Hospital construction project in Kendari City, for further analysis of the risks that occur. Then appropriate preventive action is taken against risks in the project so that the project can be completed immediately. The method used in this study is the severity index method. Keywords : Project, Risk Management, Time Performance, Severity Index","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"3 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139197919","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46257
R. Rahmawati, Hendro Widarto, Nirwana Hadansi
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kecelakaan lalu lintas berupa suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan atau pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Teknik pemeringkatan lokasi kecelakaan dapat dilakukan dengan pendekatan tingkat kecelakaan dan statistic kendali mutu sehingga dilakukan analisis kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan di Kab.Enrekang dari tahun 2017-2022 sepanjang 13,16 km. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui titik rawan kecelakaan lalu lintas, upaya untuk menanggulangi kecelakaan di lokasi menggunakan metode Accident rate dan Equivalent accident number. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan metode Accident Rate titik yang paling rawan segmen 2 dengan Accident Rate 249.14, Adapun metode Equivalent Accident Number titik rawan kecelakaan terjadi pada segmen 2 pada tahun 2018 segmen 2 nilai EAN = 60, BKA = 43 dan UCL = 40. Tahun 2019 segmen 2 nilai EAN = 36, BKA = 32 dan UCL = 33. Tahun 2020 segmen 2 nilai EAN = 30, BKA = 25 dan UCL = 23. Tahun 2021 segmen 2 nilai EAN = 63, BKA = 39 dan UCL = 44. Tahun 2022 segmen 2 nilai EAN = 30, BKA = 24 dan UCL = 27. Kata Kunci: Kecelakaan Lalu Lintas, Daerah Rawan Kecelakaan, Titik Rawan Kecelakaan ABSTRACT This research is motivated by a traffic accident in form of an incident on the road that unintentional involving vehicles which results in human casualties. Accident location ranking technique can be carried out using accident rate approach and quality control statistics so that analysis of traffic accidents is carried out on roads in Enrekang Regency from 2017-2022 of 13.16 km. Purpose of this research is to find out points prone to traffic accidents, efforts to overcome accidents at the location using the Accident rate and Equivalent accident number methods. The results showed that based on the Accident Rate method the most vulnerable point in segment 2 with an Accident Rate of 249.14, the Equivalent Accident Number method where accidents are prone to occur in segment 2 in 2018 segment 2 value EAN = 60, BKA = 43 and UCL = 40. Year 2019 segment 2 EAN = 36, BKA = 32 and UCL = 33. In 2020 segment 2 EAN = 30, BKA = 25 and UCL = 23. In 2021 segment 2 EAN = 63, BKA = 39 and UCL = 44. In 2022 segment 2 the value of EAN = 30, BKA = 24 and UCL = 27. Keywords: Traffic Accidents, Accident Prone Areas, Accident Prone Points
交通事故是涉及车辆或其他道路使用者的意外和非故意道路事件,导致人员伤亡或财产损失。事故地点的排序技术可以通过事故率方法和质量控制统计来完成,因此从 2017 年至 2022 年对恩瑞康县 13.16 公里的路段进行了交通事故分析。本研究的目的是确定交通事故的易发点,并利用事故率和事故当量数方法努力克服事故地点的交通事故。结果显示,根据事故率法,最易发生事故的点是第 2 段,事故率为 249.14;至于事故当量数法,事故易发点发生在第 2 段,2018 年第 2 段 EAN 值=60,BKA=43,UCL=40;2019 年第 2 段 EAN 值=36,BKA=32,UCL=33;2020 年第 2 段 EAN 值=30,BKA=25,UCL=23;2021 年第 2 段 EAN 值=63,BKA=39,UCL=44。2022 年第 2 区段 EAN 值 = 30,BKA = 24,UCL = 27。 关键词: 交通事故,事故易发区:交通事故、事故易发区、事故易发点 ABSTRACT This research is motivated by a traffic accident in the form of an incident on the road that unintentionally involve vehicles which resulted in human casualties.事故地点排序技术可以利用事故率方法和质量控制统计来进行,因此对恩瑞康地区 2017-2022 年 13.16 公里的道路进行了交通事故分析。本研究的目的是利用事故率法和事故当量数法找出交通事故易发点,并努力克服该地点的事故。结果表明,根据事故率法,2018 年第 2 段最易发生事故的点事故率为 249.14,2018 年第 2 段易发生事故的等值事故数法值 EAN = 60,BKA = 43,UCL = 40。2021 年第 2 区段 EAN = 63,BKA = 39,UCL = 44;2022 年第 2 区段的 EAN 值 = 30,BKA = 24,UCL = 27。 关键词:交通事故、事故易发区、事故易发点
{"title":"ANALISIS TINGKAT KECELAKAAN MENGGUNAKAN METODE ACCIDENT RATE DAN EQUIVALENT ACCIDENT NUMBER (EAN) DI KAB. ENREKANG","authors":"R. Rahmawati, Hendro Widarto, Nirwana Hadansi","doi":"10.55679/jts.v11i3.46257","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46257","url":null,"abstract":"ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh kecelakaan lalu lintas berupa suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan atau pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia atau kerugian harta benda. Teknik pemeringkatan lokasi kecelakaan dapat dilakukan dengan pendekatan tingkat kecelakaan dan statistic kendali mutu sehingga dilakukan analisis kecelakaan lalu lintas pada ruas jalan di Kab.Enrekang dari tahun 2017-2022 sepanjang 13,16 km. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui titik rawan kecelakaan lalu lintas, upaya untuk menanggulangi kecelakaan di lokasi menggunakan metode Accident rate dan Equivalent accident number. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan metode Accident Rate titik yang paling rawan segmen 2 dengan Accident Rate 249.14, Adapun metode Equivalent Accident Number titik rawan kecelakaan terjadi pada segmen 2 pada tahun 2018 segmen 2 nilai EAN = 60, BKA = 43 dan UCL = 40. Tahun 2019 segmen 2 nilai EAN = 36, BKA = 32 dan UCL = 33. Tahun 2020 segmen 2 nilai EAN = 30, BKA = 25 dan UCL = 23. Tahun 2021 segmen 2 nilai EAN = 63, BKA = 39 dan UCL = 44. Tahun 2022 segmen 2 nilai EAN = 30, BKA = 24 dan UCL = 27. Kata Kunci: Kecelakaan Lalu Lintas, Daerah Rawan Kecelakaan, Titik Rawan Kecelakaan ABSTRACT This research is motivated by a traffic accident in form of an incident on the road that unintentional involving vehicles which results in human casualties. Accident location ranking technique can be carried out using accident rate approach and quality control statistics so that analysis of traffic accidents is carried out on roads in Enrekang Regency from 2017-2022 of 13.16 km. Purpose of this research is to find out points prone to traffic accidents, efforts to overcome accidents at the location using the Accident rate and Equivalent accident number methods. The results showed that based on the Accident Rate method the most vulnerable point in segment 2 with an Accident Rate of 249.14, the Equivalent Accident Number method where accidents are prone to occur in segment 2 in 2018 segment 2 value EAN = 60, BKA = 43 and UCL = 40. Year 2019 segment 2 EAN = 36, BKA = 32 and UCL = 33. In 2020 segment 2 EAN = 30, BKA = 25 and UCL = 23. In 2021 segment 2 EAN = 63, BKA = 39 and UCL = 44. In 2022 segment 2 the value of EAN = 30, BKA = 24 and UCL = 27. Keywords: Traffic Accidents, Accident Prone Areas, Accident Prone Points","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"90 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139207723","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46076
Try Sugiyarto Soeparyanto, Statiswaty Statiswaty, B. Mursidi, S. Susilowaty
Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya di Kota Kendari, khususnya kendaraan pribadi memberi dampak semakin padatnya pergerakan lalu lintas di berbagai ruas. Selain itu, keberadaan angkutan umum berbasis aplikasi yang tumbuh pesat berakibat pada angkutan umum perkotaan yang semakin minim pengguna. Upaya pemerintah dalam mengoptimalkan angkutan umum di berbagai daerah masih belum berhasil untuk mengubah pola perjalanan dan moda yang digunakan oleh masyarakat. Berbagai kebijakan pemerintah masih dianggap tumpang tindih dan tidak mencerminkan upaya memaksimalkan angkutan umum perkotaan. Selain makin mudahnya masyarakat memiliki kendaraan pribadi, juga angkutan online yang makin menjamur dengan berbagai pilihan memanjakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam memilih moda transportasi di kalangan mahasiswa dengan pendekatan Multi Criteria Decision Making (MCDM) dan metode Analythical Hierarchy Process (AHP) terhadap 80 orang responden mahasiswa. Penggunaan aplikasi Expert Choice untuk membantu analisis dan visualisasi. Hasil yang diperoleh yaitu Biaya (34,0%), Waktu (18,2%), Keselamatan (16,0%), Keamanan (11,3%), Kebersihan (8,9%), Kenyamanan (4,8%), Keandalan (3,7%), dan Aksesibilitas (3,0%).
{"title":"ANALISIS FAKTOR DENGAN MULTI CRITERIA DECISION MAKING MEMILIH MODA TRANSPORTASI PERJALANAN KE KAMPUS MENGGUNAKAN ANALYTIC HIERARCY PROCESS (AHP)","authors":"Try Sugiyarto Soeparyanto, Statiswaty Statiswaty, B. Mursidi, S. Susilowaty","doi":"10.55679/jts.v11i3.46076","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46076","url":null,"abstract":"Jumlah kendaraan yang semakin meningkat khususnya di Kota Kendari, khususnya kendaraan pribadi memberi dampak semakin padatnya pergerakan lalu lintas di berbagai ruas. Selain itu, keberadaan angkutan umum berbasis aplikasi yang tumbuh pesat berakibat pada angkutan umum perkotaan yang semakin minim pengguna. Upaya pemerintah dalam mengoptimalkan angkutan umum di berbagai daerah masih belum berhasil untuk mengubah pola perjalanan dan moda yang digunakan oleh masyarakat. Berbagai kebijakan pemerintah masih dianggap tumpang tindih dan tidak mencerminkan upaya memaksimalkan angkutan umum perkotaan. Selain makin mudahnya masyarakat memiliki kendaraan pribadi, juga angkutan online yang makin menjamur dengan berbagai pilihan memanjakan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam memilih moda transportasi di kalangan mahasiswa dengan pendekatan Multi Criteria Decision Making (MCDM) dan metode Analythical Hierarchy Process (AHP) terhadap 80 orang responden mahasiswa. Penggunaan aplikasi Expert Choice untuk membantu analisis dan visualisasi. Hasil yang diperoleh yaitu Biaya (34,0%), Waktu (18,2%), Keselamatan (16,0%), Keamanan (11,3%), Kebersihan (8,9%), Kenyamanan (4,8%), Keandalan (3,7%), dan Aksesibilitas (3,0%).","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"1205 ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139203866","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.43398
Muhammad Aswar Sultan, Jasman Yusuf, Hamsyah Hamsyah
Lime powder is the result of burning with a temperature of 900-1500 °C from limestone and then immediately splashed with air when conditions are hot. Limestone is a material derived from white and fine sedimentary rock which is mainly composed of the mineral calcium. This study aims to determine the effect of strong compressive strength and slump value on the partial replacement of cement with lime powder. This study used an experimental method by comparing the compressive strength and slump value of concrete mixed with lime powder. This research was conducted for 2 months. The results showed that variations of 0%, 1% and 5% lime powder met the desired slump requirements, which were between 50 – 125 mm, while the 10% variation did not meet the requirements. Testing the compressive strength of concrete at 28 days with a 0% variation of 25.29 MPa, a 1% variation of 25.38 MPa, a 5% variation of 25.57 MPa and a 10% variation of 20.67 MPa. So it can be concluded that lime powder can be used as a partial replacement for cement with variations of 1% and 5% because the slump value meets the requirements and the resulting compressive strength has increased from normal concrete.
{"title":"EFFECT OF COMPRESSIVE STRENGTH AND SLUMP VALUE OF CONCRETE USING LIME POWDER (CaCO3) AS A PARTIAL REPLACEMENT OF CEMENT","authors":"Muhammad Aswar Sultan, Jasman Yusuf, Hamsyah Hamsyah","doi":"10.55679/jts.v11i3.43398","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.43398","url":null,"abstract":"Lime powder is the result of burning with a temperature of 900-1500 °C from limestone and then immediately splashed with air when conditions are hot. Limestone is a material derived from white and fine sedimentary rock which is mainly composed of the mineral calcium. This study aims to determine the effect of strong compressive strength and slump value on the partial replacement of cement with lime powder. This study used an experimental method by comparing the compressive strength and slump value of concrete mixed with lime powder. This research was conducted for 2 months. The results showed that variations of 0%, 1% and 5% lime powder met the desired slump requirements, which were between 50 – 125 mm, while the 10% variation did not meet the requirements. Testing the compressive strength of concrete at 28 days with a 0% variation of 25.29 MPa, a 1% variation of 25.38 MPa, a 5% variation of 25.57 MPa and a 10% variation of 20.67 MPa. So it can be concluded that lime powder can be used as a partial replacement for cement with variations of 1% and 5% because the slump value meets the requirements and the resulting compressive strength has increased from normal concrete.","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139201867","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46260
Zunarmin Zunarmin, Siti Nurjanah Ahmad, Abdul Kadir
ABSTRAK Ruas jalan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai memiliki lalu lintas yang ramai, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan dengan Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jalan Poros Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) berperan penting dalam pelayanan distribusi barang dan jasa, serta pelayanan sosial seperti kesehatan dan pendidikan. Peningkatan lalu lintas menyebabkan masalah, termasuk kecelakaan dan ketidaknyamanan. Penelitian menyoroti puncak lalu lintas pada 1360.05 smp/jam pada akhir pekan, dengan kecepatan mencapai 92.371 km/jam. Persentase kerusakan jalan adalah 14% baik, 25% sedang, 17% ringan rusak, dan 44% rusak berat. Strategi yang diusulkan melibatkan pemeliharaan rutin untuk jalan yang baik, pemeliharaan berkala untuk yang sedang, rehabilitasi untuk bagian yang ringan rusak, dan rekonstruksi untuk daerah yang rusak berat. Manajemen strategis mengintegrasikan teknologi konstruksi, sistem informasi, bahan lokal, dan peralatan yang tersedia untuk meningkatkan kondisi jalan di TNARW. Kata Kunci: Arus lalu lintas, Tingkat Kerusakan Jalan, SWOT, QSPM ABSTRACT The Rawa Aopa Watumohai National Park Road section, a road with very busy traffic, is the main road that connects the South Konawe Regency area with Bombana Regency, Southeast Sulawesi Province. The Rawa Aopa Watumohai National Park Poros Road (TNRAW) plays an important role in the distribution of goods and services, as well as social services i.e. health and education. The road experiences rising traffic volume, leading to accidents and inconvenience. Research highlights peak traffic at 1360.05 pcu/hour on weekends, with speeds reaching 92.371 km/hour. Road damage percentages are 14% good, 25% moderate, 17% slightly damaged, and 44% heavily damaged. The proposed strategy involves routine maintenance for good roads, periodic maintenance for moderate ones, rehabilitation for lightly damaged sections, and reconstruction for heavily damaged areas. Strategic management integrates construction technology, information systems, local materials, and available equipment to enhance road conditions on the TNARW. Keywords: Traffic flow, level of road damage, SWOT, QSPM
{"title":"ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN PADA RUAS JALAN POROS TAMAN NASIONAL RAWA AOPA WATUMOHAI AKIBAT KENDARAAN BERAT DAN STRATEGI PENANGANAN","authors":"Zunarmin Zunarmin, Siti Nurjanah Ahmad, Abdul Kadir","doi":"10.55679/jts.v11i3.46260","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46260","url":null,"abstract":"ABSTRAK Ruas jalan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai memiliki lalu lintas yang ramai, karena merupakan jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Konawe Selatan dengan Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara. Jalan Poros Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) berperan penting dalam pelayanan distribusi barang dan jasa, serta pelayanan sosial seperti kesehatan dan pendidikan. Peningkatan lalu lintas menyebabkan masalah, termasuk kecelakaan dan ketidaknyamanan. Penelitian menyoroti puncak lalu lintas pada 1360.05 smp/jam pada akhir pekan, dengan kecepatan mencapai 92.371 km/jam. Persentase kerusakan jalan adalah 14% baik, 25% sedang, 17% ringan rusak, dan 44% rusak berat. Strategi yang diusulkan melibatkan pemeliharaan rutin untuk jalan yang baik, pemeliharaan berkala untuk yang sedang, rehabilitasi untuk bagian yang ringan rusak, dan rekonstruksi untuk daerah yang rusak berat. Manajemen strategis mengintegrasikan teknologi konstruksi, sistem informasi, bahan lokal, dan peralatan yang tersedia untuk meningkatkan kondisi jalan di TNARW. Kata Kunci: Arus lalu lintas, Tingkat Kerusakan Jalan, SWOT, QSPM ABSTRACT The Rawa Aopa Watumohai National Park Road section, a road with very busy traffic, is the main road that connects the South Konawe Regency area with Bombana Regency, Southeast Sulawesi Province. The Rawa Aopa Watumohai National Park Poros Road (TNRAW) plays an important role in the distribution of goods and services, as well as social services i.e. health and education. The road experiences rising traffic volume, leading to accidents and inconvenience. Research highlights peak traffic at 1360.05 pcu/hour on weekends, with speeds reaching 92.371 km/hour. Road damage percentages are 14% good, 25% moderate, 17% slightly damaged, and 44% heavily damaged. The proposed strategy involves routine maintenance for good roads, periodic maintenance for moderate ones, rehabilitation for lightly damaged sections, and reconstruction for heavily damaged areas. Strategic management integrates construction technology, information systems, local materials, and available equipment to enhance road conditions on the TNARW. Keywords: Traffic flow, level of road damage, SWOT, QSPM","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"44 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139202355","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46202
Masykur Kimsan
Dengan peningkatan aktivitas konstruksi gedung di seluruh dunia, dampak lingkungan telah menjadi perhatian utama yang memerlukan pertimbangan serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konstruksi gedung sebagai sumber dampak lingkungan dan memberikan gambaran tentang metode analisis dampak lingkungan. Tinjauan terhadap proses konstruksi menyoroti kompleksitas tahapan perencanaan, konstruksi fisik, dan operasional. Fokus pada jenis bahan konstruksi membedakan antara material konvensional dan yang ramah lingkungan, serta menyoroti inovasi terkini. Pentingnya penggunaan teknologi modern dan dampaknya terhadap efisiensi dan lingkungan juga ditekankan. Tinjauan metode Life Cycle Assessment (LCA) menjadi kunci dalam menganalisis dampak lingkungan, dengan mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi. Melalui studi kasus, proyek konstruksi gedung dan smelter pertambangan diidentifikasi sebagai penyebab dampak lingkungan yang signifikan. Identifikasi ini menciptakan peluang untuk mitigasi dan inovasi yang sesuai dengan konteks. Tantangan mengurangi dampak lingkungan melibatkan koordinasi pemangku kepentingan dan perubahan perilaku industri, namun peluang inovasi berkelanjutan memberikan landasan positif menuju industri konstruksi yang lebih ramah lingkungan.
{"title":"KONSTRUKSI GEDUNG & DAMPAK LINGKUNGAN: A Review","authors":"Masykur Kimsan","doi":"10.55679/jts.v11i3.46202","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46202","url":null,"abstract":"Dengan peningkatan aktivitas konstruksi gedung di seluruh dunia, dampak lingkungan telah menjadi perhatian utama yang memerlukan pertimbangan serius. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi konstruksi gedung sebagai sumber dampak lingkungan dan memberikan gambaran tentang metode analisis dampak lingkungan. Tinjauan terhadap proses konstruksi menyoroti kompleksitas tahapan perencanaan, konstruksi fisik, dan operasional. Fokus pada jenis bahan konstruksi membedakan antara material konvensional dan yang ramah lingkungan, serta menyoroti inovasi terkini. Pentingnya penggunaan teknologi modern dan dampaknya terhadap efisiensi dan lingkungan juga ditekankan. Tinjauan metode Life Cycle Assessment (LCA) menjadi kunci dalam menganalisis dampak lingkungan, dengan mempertimbangkan aspek sosial dan ekonomi. Melalui studi kasus, proyek konstruksi gedung dan smelter pertambangan diidentifikasi sebagai penyebab dampak lingkungan yang signifikan. Identifikasi ini menciptakan peluang untuk mitigasi dan inovasi yang sesuai dengan konteks. Tantangan mengurangi dampak lingkungan melibatkan koordinasi pemangku kepentingan dan perubahan perilaku industri, namun peluang inovasi berkelanjutan memberikan landasan positif menuju industri konstruksi yang lebih ramah lingkungan.","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"48 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139206003","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}
Pub Date : 2023-11-30DOI: 10.55679/jts.v11i3.46261
M. T. Azikin, Siti Nurjanah Ahmad, Ahmad Faqih Amsa
ABSTRAK Sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Anduonohu dinilai masih kurang maksimal, dimana hanya terdapat 1 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di Jl. Kelengkeng RW 3. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kepadatan jumlah penduduk dimana Kelurahan Anduonohu memiliki luas wilayah sebesar 14,11 km2, jumlah KK sebanyak 3.433, jumlah jiwa sebanyak 13.162 dan terdiri dari 11 RW 37 RT. Untuk mengetahui kondisi eksisting TPS serta menghitung jumlah timbulan sampah pada kawasan perumahan di kelurahan Anduonohu, digunakan metode observasi, wawancara, dan perhitungan timbulan sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil dari penelitian meliputi kondisi eksisting TPS terkait pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan. Masyarakat melakukan pewadahan individual dan pengumpulan dilakukan dengan pola individual tidak langsung serta self incinerator. Sementara itu, pengangkutan sampah dilakukan dengan 2 unit pengangkut yaitu menggunakan dump truck dan becak motor. Kemudian timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat kelurahan Anduonohu berupa sampah organik sebesar 85,826 m3/hari, sampah anorganik sebesar 67,483 m3/hari, dan sampah organik & anorganik sebesar 158,71 m3/hari. Kata Kunci: Sampah, Sistem Pengelolaan, TPS, Timbulan ABSTRACT The waste management system in the Anduonohu Village is deemed suboptimal, as only one Temporary Disposal Site (TPS) is present on Jl. Kelengkeng RW 3. This is in stark contrast to the population density of Anduonohu Village, which spans an area of 14.11 km2, with a total of 3,433 households, 13,162 residents and comprises 11 neighborhood units (RW) and 37 household units (RT). To assess the existing condition of the TPS and calculate the waste generation in the residential areas of Anduonohu Village, observation, interviews, and waste generation calculations based on SNI 19-3964-1994 were employed as methods.. The research findings encompass the existing condition of the TPS, focusing on containment, collection, and transportation. The community engages in individual containment, and collection follows an indirect individual pattern, along with the utilization of self-incinerators. Waste transportation is carried out by two units: dump trucks and motorized rickshaws. Subsequently, the waste generated by the residents of Anduonohu Village consists of 85.826 m3/day of organic waste, 67.483 m3/day of inorganic waste, and a total of 158.71 m3/day of organic and inorganic waste Keywords: Waste, Management System, TPS, Emergence
{"title":"ANALISIS PENGELOLAAN SAMPAH PADA MASYARAKAT DI KAWASAN PERUMAHAN ANDUONOHU","authors":"M. T. Azikin, Siti Nurjanah Ahmad, Ahmad Faqih Amsa","doi":"10.55679/jts.v11i3.46261","DOIUrl":"https://doi.org/10.55679/jts.v11i3.46261","url":null,"abstract":"ABSTRAK Sistem pengelolaan sampah di Kelurahan Anduonohu dinilai masih kurang maksimal, dimana hanya terdapat 1 Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang berada di Jl. Kelengkeng RW 3. Hal tersebut berbanding terbalik dengan kepadatan jumlah penduduk dimana Kelurahan Anduonohu memiliki luas wilayah sebesar 14,11 km2, jumlah KK sebanyak 3.433, jumlah jiwa sebanyak 13.162 dan terdiri dari 11 RW 37 RT. Untuk mengetahui kondisi eksisting TPS serta menghitung jumlah timbulan sampah pada kawasan perumahan di kelurahan Anduonohu, digunakan metode observasi, wawancara, dan perhitungan timbulan sampah berdasarkan SNI 19-3964-1994. Hasil dari penelitian meliputi kondisi eksisting TPS terkait pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan. Masyarakat melakukan pewadahan individual dan pengumpulan dilakukan dengan pola individual tidak langsung serta self incinerator. Sementara itu, pengangkutan sampah dilakukan dengan 2 unit pengangkut yaitu menggunakan dump truck dan becak motor. Kemudian timbulan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat kelurahan Anduonohu berupa sampah organik sebesar 85,826 m3/hari, sampah anorganik sebesar 67,483 m3/hari, dan sampah organik & anorganik sebesar 158,71 m3/hari. Kata Kunci: Sampah, Sistem Pengelolaan, TPS, Timbulan ABSTRACT The waste management system in the Anduonohu Village is deemed suboptimal, as only one Temporary Disposal Site (TPS) is present on Jl. Kelengkeng RW 3. This is in stark contrast to the population density of Anduonohu Village, which spans an area of 14.11 km2, with a total of 3,433 households, 13,162 residents and comprises 11 neighborhood units (RW) and 37 household units (RT). To assess the existing condition of the TPS and calculate the waste generation in the residential areas of Anduonohu Village, observation, interviews, and waste generation calculations based on SNI 19-3964-1994 were employed as methods.. The research findings encompass the existing condition of the TPS, focusing on containment, collection, and transportation. The community engages in individual containment, and collection follows an indirect individual pattern, along with the utilization of self-incinerators. Waste transportation is carried out by two units: dump trucks and motorized rickshaws. Subsequently, the waste generated by the residents of Anduonohu Village consists of 85.826 m3/day of organic waste, 67.483 m3/day of inorganic waste, and a total of 158.71 m3/day of organic and inorganic waste Keywords: Waste, Management System, TPS, Emergence","PeriodicalId":149094,"journal":{"name":"STABILITA || Jurnal Ilmiah Teknik Sipil","volume":"88 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0,"publicationDate":"2023-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":null,"resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":"139198195","PeriodicalName":null,"FirstCategoryId":null,"ListUrlMain":null,"RegionNum":0,"RegionCategory":"","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":"","EPubDate":null,"PubModel":null,"JCR":null,"JCRName":null,"Score":null,"Total":0}