Desain Ulang Pengalaman dan Antarmuka Pengguna Aplikasi Permohonan Informasi & Pengaduan dan Layanan Unit untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Keterbukaan Informasi Publik
{"title":"Desain Ulang Pengalaman dan Antarmuka Pengguna Aplikasi Permohonan Informasi & Pengaduan dan Layanan Unit untuk Meningkatkan Kualitas Layanan Keterbukaan Informasi Publik","authors":"Tommy Nuril Hudha, Wachyu Hidayat, Nabila Aprilia Putri, Hanifah Inayah, Nadya Zuhria Amana","doi":"10.59188/jurnalsosains.v3i11.1073","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai sebuah badan publik yang dinamis dan progresif senantiasa berupaya meningkatkan layanan keterbukaan informasi public. Tujuan: tujuan penulisan ini diharapkan layanan yang tersedia mampu memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi penggunanya. Metode: Metode yang digunakan dalam pengembangan yaitu pendekatan Double Diamond, dimana langkah dimulai dengan Discover (melakukan kajian teori efektivitas layanan di seluruh unit kerja ITS), Define (menggali, mendaftarkan, dan memprioritaskan isu layanan spesifik yang akan diselesaikan), Develop (mengembangkan prototipe redesain laman layanan PPID dan kebijakan terkait penyediaan layanan digital ITS), Deliver (mengembangkan laman, melakukan uji coba, dan melakukan pengukuran efektivitas laman) Hasil: Luaran yang diharapkan antara lain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu yang telah dirancang ulang, halaman baru pada website ITS untuk mengintegrasikan seluruh layanan ITS, rekomendasi kebijakan sehubungan dengan redesain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu, serta integrasi layanan ITS, sertaartikel Ilmiah pada seminar nasional / internasional terindeks. Kesimpulan: Penelitian dilakukan menggunakan metode double diamond untuk mendapatkan alur kerja yang maksimal. Perbaikan tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna laman web layanan dan e-PPID ITS dilakukan berdasarkan hasil analisis dan prioritisasi terhadap pengguna laman. Prioritisasi perbaikan adalah sistem pelaporan, navigasi laman, dan tata letak laman berdasarkan survei terhadap responden pengguna","PeriodicalId":503024,"journal":{"name":"Jurnal sosial dan sains","volume":"24 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal sosial dan sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.59188/jurnalsosains.v3i11.1073","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Latar Belakang: Institut Teknologi Sepuluh Nopember sebagai sebuah badan publik yang dinamis dan progresif senantiasa berupaya meningkatkan layanan keterbukaan informasi public. Tujuan: tujuan penulisan ini diharapkan layanan yang tersedia mampu memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kepuasan bagi penggunanya. Metode: Metode yang digunakan dalam pengembangan yaitu pendekatan Double Diamond, dimana langkah dimulai dengan Discover (melakukan kajian teori efektivitas layanan di seluruh unit kerja ITS), Define (menggali, mendaftarkan, dan memprioritaskan isu layanan spesifik yang akan diselesaikan), Develop (mengembangkan prototipe redesain laman layanan PPID dan kebijakan terkait penyediaan layanan digital ITS), Deliver (mengembangkan laman, melakukan uji coba, dan melakukan pengukuran efektivitas laman) Hasil: Luaran yang diharapkan antara lain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu yang telah dirancang ulang, halaman baru pada website ITS untuk mengintegrasikan seluruh layanan ITS, rekomendasi kebijakan sehubungan dengan redesain aplikasi permohonan informasi dan pengaduan isu, serta integrasi layanan ITS, sertaartikel Ilmiah pada seminar nasional / internasional terindeks. Kesimpulan: Penelitian dilakukan menggunakan metode double diamond untuk mendapatkan alur kerja yang maksimal. Perbaikan tampilan antarmuka dan pengalaman pengguna laman web layanan dan e-PPID ITS dilakukan berdasarkan hasil analisis dan prioritisasi terhadap pengguna laman. Prioritisasi perbaikan adalah sistem pelaporan, navigasi laman, dan tata letak laman berdasarkan survei terhadap responden pengguna