{"title":"Proyeksi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Sebagai Energi Alternatif di Universitas Pendidikan Nasional","authors":"Jaka Permadi Siswanto, I. Sukadana","doi":"10.30649/je.v3i2.73","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Energi listrik yang dikonsumsi saat ini, sebagian besar disuplai oleh bahan bakar fosil yang terbatas dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Hal ini mendorong terciptanya Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengatasi krisis bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti energi surya. Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) memiliki potensi untuk mengembangkan PLTS. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis potensi pengembangan PLTS pada lapangan basket kampus Undiknas. Simulasi perhitungan energi yang akan dihasilkan dihitung menggunakan software PVSyst. Didapatkan bahwa lapangan basket kampus Undiknas berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 129 MWh/tahun. Dengan menggunakan teknologi monocrystaline, investasi awal PLTS dapat dikembalikan pada bulan ke 23 dan keuntungan total setelah pemakaian selama 20 tahun mencapai Rp 4.107.252.230. Sementara itu, dengan teknologi pollycrystaline investasi awal dapat dikembalikan pada bulan ke 26 dan keuntungan total setelah pemakaian selama 20 tahun mencapai Rp 4.028.576.640. Hal ini membuktikan bahwa, panel surya teknologi Monocrystaline lebih optimal digunakan untuk perencanaan PLTS di lapangan basket Undiknas Denpasar.","PeriodicalId":166266,"journal":{"name":"J-Eltrik","volume":"24 11","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"J-Eltrik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30649/je.v3i2.73","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Energi listrik yang dikonsumsi saat ini, sebagian besar disuplai oleh bahan bakar fosil yang terbatas dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Hal ini mendorong terciptanya Kebijakan Energi Nasional (KEN) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengatasi krisis bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) seperti energi surya. Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) memiliki potensi untuk mengembangkan PLTS. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis potensi pengembangan PLTS pada lapangan basket kampus Undiknas. Simulasi perhitungan energi yang akan dihasilkan dihitung menggunakan software PVSyst. Didapatkan bahwa lapangan basket kampus Undiknas berpotensi menghasilkan daya listrik sebesar 129 MWh/tahun. Dengan menggunakan teknologi monocrystaline, investasi awal PLTS dapat dikembalikan pada bulan ke 23 dan keuntungan total setelah pemakaian selama 20 tahun mencapai Rp 4.107.252.230. Sementara itu, dengan teknologi pollycrystaline investasi awal dapat dikembalikan pada bulan ke 26 dan keuntungan total setelah pemakaian selama 20 tahun mencapai Rp 4.028.576.640. Hal ini membuktikan bahwa, panel surya teknologi Monocrystaline lebih optimal digunakan untuk perencanaan PLTS di lapangan basket Undiknas Denpasar.