The Bambara Groundnut’s Potential for Heart Histological Repair in Protein-Deficient Female Mice

Nabila Ramiza Puteri, R. Gunanegara, Sunarti, A. Nuriliani
{"title":"The Bambara Groundnut’s Potential for Heart Histological Repair in Protein-Deficient Female Mice","authors":"Nabila Ramiza Puteri, R. Gunanegara, Sunarti, A. Nuriliani","doi":"10.29244/avi.11.3.234-243","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Defisiensi protein diketahui memberikan perubahan histologis yang signifikan pada jantung seperti hipertrofi, penebalan dinding ventrikel kiri, peningkatan deposisi matriks ekstraseluler dan diameter kardiomiosit, serta fibrosis interstisial. Kacang bambara (Vigna subterranea) dengan kandungan protein dan asam amino berpotensi untuk menanggulangi defisiensi protein dan memperbaiki perubahan struktur histologis pada jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh defisiensi protein 10% dan penambahan kacang bambara terhadap struktur histologis jantung mencit betina galur Swiss-Webster. Lima belas jantung dari 5 kelompok dikumpulkan untuk dipreparasi dengan metode parafin setebal 6 μm, dan diwarnai dengan Hematoxylin-Eosin dan Mallory Acid Fuchsin. Data dalam penelitian ini adalah parameter biometrik, lebar kardiomiosit, dimensi internal ventrikel kiri (LVID), ketebalan dinding posterior ventrikel kiri (LVPW), dan struktur histologis otot jantung. Data kuantitatif dianalisis dengan ANOVA satu arah dan post hoc dengan Duncan (p-value=0,05), sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan Kruskal Wallis (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok kontrol dan perlakuan pada parameter biometrik, LVID, LVPW, dan lebar kardiomiosit. Pada parameter struktur histologis otot jantung, kelompok defisiensi protein menunjukkan perubahan berupa lesi atrofi, hipertrofi, nekrosis, dan fibrosis yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kacang bambara. Dengan demikian, penambahan kacang bambara berpotensi sebagai suplemen protein yang dapat memperbaiki struktur jantung pada kondisi defisiensi protein","PeriodicalId":31694,"journal":{"name":"Acta Veterinaria Indonesiana","volume":"2 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Acta Veterinaria Indonesiana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29244/avi.11.3.234-243","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

Abstract

Defisiensi protein diketahui memberikan perubahan histologis yang signifikan pada jantung seperti hipertrofi, penebalan dinding ventrikel kiri, peningkatan deposisi matriks ekstraseluler dan diameter kardiomiosit, serta fibrosis interstisial. Kacang bambara (Vigna subterranea) dengan kandungan protein dan asam amino berpotensi untuk menanggulangi defisiensi protein dan memperbaiki perubahan struktur histologis pada jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh defisiensi protein 10% dan penambahan kacang bambara terhadap struktur histologis jantung mencit betina galur Swiss-Webster. Lima belas jantung dari 5 kelompok dikumpulkan untuk dipreparasi dengan metode parafin setebal 6 μm, dan diwarnai dengan Hematoxylin-Eosin dan Mallory Acid Fuchsin. Data dalam penelitian ini adalah parameter biometrik, lebar kardiomiosit, dimensi internal ventrikel kiri (LVID), ketebalan dinding posterior ventrikel kiri (LVPW), dan struktur histologis otot jantung. Data kuantitatif dianalisis dengan ANOVA satu arah dan post hoc dengan Duncan (p-value=0,05), sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan Kruskal Wallis (p<0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara kelompok kontrol dan perlakuan pada parameter biometrik, LVID, LVPW, dan lebar kardiomiosit. Pada parameter struktur histologis otot jantung, kelompok defisiensi protein menunjukkan perubahan berupa lesi atrofi, hipertrofi, nekrosis, dan fibrosis yang lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kacang bambara. Dengan demikian, penambahan kacang bambara berpotensi sebagai suplemen protein yang dapat memperbaiki struktur jantung pada kondisi defisiensi protein
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
班巴拉花生对蛋白质缺乏的雌性小鼠心脏组织修复的潜力
众所周知,蛋白质缺乏会导致心脏出现明显的组织学变化,如肥大、左心室壁增厚、细胞外基质沉积和心肌细胞直径增大以及间质纤维化。含有蛋白质和氨基酸的班巴拉豆(Vigna subterranea)具有克服蛋白质缺乏和改善心脏组织结构变化的潜力。本研究旨在研究 10%蛋白质缺乏和添加班巴拉豆对雌性瑞士-韦伯斯特小鼠心脏组织学结构的影响。研究人员收集了 5 组小鼠的 15 颗心脏,用 6 μm 厚石蜡法制备,并用苏木精-伊红和马洛里酸性品红染色。研究数据包括生物测量参数、心肌细胞宽度、左心室内径(LVID)、左心室后壁厚度(LVPW)和心肌组织学结构。定量数据采用单因素方差分析和邓肯(Duncan)事后分析(P值=0.05),而定性数据则采用Kruskal Wallis(P0.05)分析对照组和治疗组在生物测量参数、左心室内径、左心室后壁厚度和心肌细胞宽度方面的差异。在心肌组织学结构参数方面,蛋白质缺乏组的萎缩病变、肥大、坏死和纤维化的变化比蚕豆组更明显。因此,添加班巴拉豆有可能作为一种蛋白质补充剂,改善蛋白质缺乏条件下的心脏结构。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
求助全文
约1分钟内获得全文 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
22
审稿时长
18 weeks
期刊最新文献
Studi Kasus Gallbladder Mucocele disertai Ehrlichiosis pada Anjing Beagle Analisis Serum Symmetric Dimethylarginine dalam Berbagai Gejala Klinis pada Anjing The Bambara Groundnut’s Potential for Heart Histological Repair in Protein-Deficient Female Mice Potensi daun kumis kucing dalam meningkatkan hematopoiesis pada kondisi kerusakan ginjal Identifikasi Bakteri Pencernaan dan Uji Resistansi pada Primata di Kebun Binatang Bukittinggi
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1