Eka Silvia, Chyntia Giska Aryunisari, M. Syafei, Faika Amalia
{"title":"HUBUNGAN VAGINAL DOUCHING DENGAN KEJADIAN KANDIDIASIS VAGINALIS PADA PASIEN HIV/AIDS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG","authors":"Eka Silvia, Chyntia Giska Aryunisari, M. Syafei, Faika Amalia","doi":"10.33024/jikk.v10i10.10334","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Hubungan Vaginal Douching Dengan Kejadian Kandidiasis Vaginalis Pada Pasien HIV/AIDS Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (WHO, 2016). Salah satu penyakit yang menjadi penyakit tersering pada daerah kewanitaan terutama pada pasien HIV/AIDS yaitu kandidiasis vaginalis (KVV). Penyakit ini sering terjadi pada wanita dengan usia produktif. Penyakit ini juga dapat merupakan penyakit kesehatan reproduksi yang dapat juga dipengaruhi oleh perilaku vaginal douching. Tujuan penelitian mengetahui hubungan vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS.Tipe penelitian adalah kuantitatif analitif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Dari 40 sampel pasien HIV/AIDS di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan pasien dengan kandidiasis vaginalis berjumlah 16 orang (40%), karakteristik usia yang ditemui pada pasien dengan kandida adalah rentang usia 31-35 tahun berjumlah 5 orang (31,3%). Didapatkan sebagian besar pendidikan pasien adalah SMA yaitu berjumlah 8 orang (50,0%). Sebagian besar pasien adalah Ibu Rumah Tangga yang berjumlah 7 orang (70,7%). Berdasarkan hasil pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Chi-Square menemukan adanya hubungan antara vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS, yaitu p=0,004 yang berarti memiliki hubungan dengan tingkat hubungan yang cukup berarti.","PeriodicalId":378092,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","volume":"77 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-11-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33024/jikk.v10i10.10334","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
Abstrak: Hubungan Vaginal Douching Dengan Kejadian Kandidiasis Vaginalis Pada Pasien HIV/AIDS Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan dalam suatu yang berkaitan dengan sistem reproduksi, fungsi dan prosesnya (WHO, 2016). Salah satu penyakit yang menjadi penyakit tersering pada daerah kewanitaan terutama pada pasien HIV/AIDS yaitu kandidiasis vaginalis (KVV). Penyakit ini sering terjadi pada wanita dengan usia produktif. Penyakit ini juga dapat merupakan penyakit kesehatan reproduksi yang dapat juga dipengaruhi oleh perilaku vaginal douching. Tujuan penelitian mengetahui hubungan vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS.Tipe penelitian adalah kuantitatif analitif dengan rancangan penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Dari 40 sampel pasien HIV/AIDS di RSUD DR. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung didapatkan pasien dengan kandidiasis vaginalis berjumlah 16 orang (40%), karakteristik usia yang ditemui pada pasien dengan kandida adalah rentang usia 31-35 tahun berjumlah 5 orang (31,3%). Didapatkan sebagian besar pendidikan pasien adalah SMA yaitu berjumlah 8 orang (50,0%). Sebagian besar pasien adalah Ibu Rumah Tangga yang berjumlah 7 orang (70,7%). Berdasarkan hasil pada penelitian ini dengan menggunakan uji korelasi Chi-Square menemukan adanya hubungan antara vaginal douching dengan kejadian kandidiasis vaginalis pada pasien HIV/AIDS, yaitu p=0,004 yang berarti memiliki hubungan dengan tingkat hubungan yang cukup berarti.
灯笼省 RSUD Dr. H. Abdul Moeloek 医院艾滋病毒/艾滋病患者冲洗阴道与阴道念珠菌病发病率的关系
摘要H. Abdul Moeloek Lampung省RSUD的艾滋病毒/艾滋病患者阴道冲洗与阴道念珠菌病发病率的关系。生殖健康是一种身体、精神和社会福祉的整体状态,而不仅仅是在与生殖系统、其功能和过程有关的方面没有疾病或残疾(WHO,2016)。阴道念珠菌病(KVV)是女性(尤其是艾滋病毒/艾滋病患者)最常见的疾病之一。这种疾病通常发生在育龄妇女身上。这种疾病也可能是一种生殖健康疾病,也可能受到冲洗阴道行为的影响。本研究的目的是确定阴道冲洗与艾滋病毒/艾滋病患者阴道念珠菌病发病率之间的关系。研究类型为定量分析,研究设计采用横断面设计。在楠榜省研究与发展中心(RSUD DR. H. Abdul Moeloek Lampung Province)的 40 名艾滋病毒/艾滋病患者样本中,有 16 名患者患有阴道念珠菌病(占 40%),念珠菌病患者的年龄特征为 31-35 岁,共计 5 人(占 31.3%)。调查发现,大多数患者的教育程度为高中,共 8 人(50.0%)。大多数患者是家庭主妇,共有 7 人(70.7%)。根据这项研究的结果,使用 Chi-Square 相关性检验发现,阴道冲洗与艾滋病毒/艾滋病患者阴道念珠菌病的发病率之间存在关系,即 P = 0.004,这意味着两者之间存在显著关系。