Pengaruh Pemberian berbagai Jenis Pestisida Nabati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Buah Melon di Desa Rejosari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo
{"title":"Pengaruh Pemberian berbagai Jenis Pestisida Nabati terhadap Pertumbuhan dan Produksi Buah Melon di Desa Rejosari, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo","authors":"Yoga Ade Nugroho, U. Barokah","doi":"10.31941/biofarm.v19i2.3530","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK Budidaya melon secara hidroponik dengan sistem fertigasi menuntut produk yang ramah lingkungan. Oleh karena itu ketika ada serangan hama penyakit di pertanaman harus dikendalikan secara organik. Namun demikian hingga saat ini belum banyak ditemukan secara tepat pestisida yang cocok dalam budidaya melon secara sistem fertigasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan produksi buah melon secara fertigasi di desa Rejosari kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo. Penelitian ini dilaksanakan di green house desa Rejosari kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan perlakuan P0= Kontrol, P1= pestisida nabati bahan dasar daun sirsak, P2= pestisida nabati bahan dasar daun mimba, P3= pestisida nabati bahan dasar kunyit. Pemberian perlakuan setiap lima hari sekali ke tanaman. Adapun varietas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertiwi, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali dimana setiap ulangan ada 10 (sepuluh) tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati berpengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang daun dan lebar daun tanaman melon dengan sistem fertigasi. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh pestisida berbahan dasar daun mimba di mana tinggi tanaman melon mencapai 439,75 cm, lebar daun 258,8 cm dan panjang daun 304,975 cm. Perlakuan paling rendah ditunjukkan oleh perlakuan kontrol yaitu tanpa pemberian pestisida nabati dengan tinggi tanaman 285,25 cm, panjang daun 179,6cm, lebar daun 175,2 cm. Kata kunci: melon, hidroponik, pestisida nabati, fertigasi.","PeriodicalId":340264,"journal":{"name":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","volume":"106 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-10-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Biofarm : Jurnal Ilmiah Pertanian","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31941/biofarm.v19i2.3530","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
Abstract
ABSTRAK Budidaya melon secara hidroponik dengan sistem fertigasi menuntut produk yang ramah lingkungan. Oleh karena itu ketika ada serangan hama penyakit di pertanaman harus dikendalikan secara organik. Namun demikian hingga saat ini belum banyak ditemukan secara tepat pestisida yang cocok dalam budidaya melon secara sistem fertigasi. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis pestisida nabati terhadap pertumbuhan dan produksi buah melon secara fertigasi di desa Rejosari kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo. Penelitian ini dilaksanakan di green house desa Rejosari kecamatan Kemiri kabupaten Purworejo pada bulan Februari sampai dengan bulan April 2023. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan perlakuan P0= Kontrol, P1= pestisida nabati bahan dasar daun sirsak, P2= pestisida nabati bahan dasar daun mimba, P3= pestisida nabati bahan dasar kunyit. Pemberian perlakuan setiap lima hari sekali ke tanaman. Adapun varietas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pertiwi, masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 (empat) kali dimana setiap ulangan ada 10 (sepuluh) tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pestisida nabati berpengaruh terhadap tinggi tanaman, panjang daun dan lebar daun tanaman melon dengan sistem fertigasi. Perlakuan terbaik ditunjukkan oleh pestisida berbahan dasar daun mimba di mana tinggi tanaman melon mencapai 439,75 cm, lebar daun 258,8 cm dan panjang daun 304,975 cm. Perlakuan paling rendah ditunjukkan oleh perlakuan kontrol yaitu tanpa pemberian pestisida nabati dengan tinggi tanaman 285,25 cm, panjang daun 179,6cm, lebar daun 175,2 cm. Kata kunci: melon, hidroponik, pestisida nabati, fertigasi.